BAB IV ANALISIS KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
A. Bentuk  Pelaksanaan  Komunikasi  Organisasi  dalam  Pengembangan
Kepemimpinan di SMU Muhammadiyah 4 Jakarta
Organisasi  Ikatan Pelajar Muhammadiyah di SMU Muhammadiyah 4 merupakan  organisasi  yang  diciptakan  untuk  menampung  hasil  kreasi  dan
aspirasi  para  siswa  siswi  di  sekolah  tersebut  dan  merupakan  tempat  untuk belajar  serta  berlatih  tentang  keorganisasian,  kepemimpinan  maupun
keagamaan. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan adanya komunikasi di  dalam  organisasi  Ikatan  Pelajar  Muhammadiyah.  Karena  jika  dalam  suatu
organisasi  tidak  ada  komunikasi  maka  organisasi  tersebut  tidak  akan  dapat berjalan.
Di  dalam  organisasi  Ikatan  Pelajar  Muhammadiyah,  memiliki beberapa  bentuk  pelaksanaan  penyampaian  pesan  dari  komunikator  kepada
komunikan  atau  yang  sering  disebut  dengan  komunikasi  dilakukan  seperti berikut ini :
1. Komunikasi Internal
Ikatan  Pelajar  Muhammadiyah  melakukan  Komunikasi  internal dengan  penyampaian  gagasan  diantara  para  anggota  organisasi  Ikatan
Pelajar  Muhammadiyah  yang  ada  di  dalam  struktur  organisasi  tersebut. biasanya  gagasan  yang  disampaikan  berupa  informasi-informasi  seputar
organisasi,  misalkan  pengumuman  untuk  datang  ke  rapat  organisasi maupun  isi  rapat  organisasi  itu  sendiri.  Melalui  media  lisan  secara
langsung, SMS Short Message Service, telepon, dan undangan tertulis di kertas.
• Komunikasi Horizontal
Komunikasi  horizontal  biasanya  dilakukan  dalam  hal penyampaian  pesan  dari  sesama  anggota  bidang  kepada
anggota  bidang  lain,  biasanya  berisi  ide  baru,  kegiatan  baru ataupun  sesuatu  hal  tentang  kemajuannya  bidang  masing-
masing. Melalui media lisan secara langsung ataupun SMS. •
Komunikasi Vertikal Komunikasi Vertikal terdiri dari downward communication
dan upward communication. Downward communication adalah penyampaian  informasi  oleh  para  ketua  bidang    kepada  para
anggota  bidang  masing-masing  atau  komunikasi  yang disampaikan  dari  guru  pembimbing  kepada  para  anggota
organisasi  maupun  dari  ketua  umum  organisasi  kepada  para anggota  secara  formal.  Dilakukan  dengan  media  lisan  secara
langsung  seperti  yang  dilakukan  dalam  rapat  maupun  acara evaluasi organisasi.
Upward  communication  adalah  komunikasi  yang  mengalir dari  para  anggota  kepada  para  ketunya  bidangnya  masing-
masing  atau  pun  kepada  ketua  umum  organisasi.  Biasanya
berisi  tentang  masukan-masukan  atau  kritik  dan  saran  kepada para  pimpinan  masing-masing  mengenai  ide-ide  baru  seputar
program kegiatan organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Media  yang  digunakan  yakni  lisan  secara  langsung  dan
melalui tulisan di papan tulis ketika rapat organisasi. •
Komunikasi Diagonal Komunikasi  diagonal  adalah  komunikasi  silang  melintasi
fungsi  dan  tingkat  dalam  organisasi.  Hal  ini  penting  dalam situasi  dimana  anggota  tidak  dapat  berkomunikasi  lewat
saluran ke atas, ke bawah, atau pun horizontal. Dimensi  komunikasi  Diagonal  dalam  organisasi  dapat
diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni : Komunikasi Interpersonal
Komunikasi  Interpersonal  yaitu  percakapan  sosial,  interogasi dan  wawancara  diantara  anggota  organisasi,  tidak  mengenal  jabatan
seperti ketua bidang kepada ketua umum ataupun para anggota kepada guru  pembimbing  namun  dalam  komunikasi  yang  lebih  intim  secara
tatap muka. Komunikasi Kelompok Kecil
Komunikasi  kelompok  kecil  ialah  proses  komunikasi  yang biasanya  sering  terjadi  ketika  rapat  organisasi,  para  anggota  dari
bidang masing-masing membuat sutau kelompok-kelompok kecil yang terdiri  dari  tiga  atau  empat  orang  yang  di  pimpin  oleh  ketua  bidang
masing-masing  pula  dimana  anggota-anggotanya  saling  berinteraksi satu  sama  lainnya  mengemukakan  pendapatnya  melalui  media  lisan
maupun tulisan di kertas atau pun papan tulis.
2. Komunikasi Eksternal