sebuah rekayasa untuk menguntungkan lembaga keuangan syariah yang menjalankan pembiayaan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud untuk mengadakan
penelitian lebih dalam tentang masalah tersebut dengan judul “Analisa Terhadap Aplikasi Pembiayaan Ijarah Multijasa Pada BMT al-Munawwarah.”
B. Pembatasan dan Perumusan
1. Pembatasan Masalah
Penulis dalam penelitian ini membatasi masalah pada beberapa hal, yaitu: a.
Pembiayaan yang dibahas adalah pembiayaan multijasa, yaitu pembiayaan atas dasar prinsip jasa, disalurkan untuk berbagai jenis kebutuhan halal,
seperti pembayaran biaya pendidikan, pengobatan, sewa tempat, dan lain- lain.
4
b. Penelitian dilakukan di BMT al-Munawwarah yang beralamat di Komplek
Masjid al-Muhajirin Bukit Pamulang Indah Blok A-18A02 Pamulang Timur, Tangerang, Banten. Telp. 021 7499865, 32921063, 32921641,
32921079. c.
Penelitian berdasarkan dari fatwa DSN mengenai pembiayaan multijasa No.44DSN-MUIVII2004.
4
BMT Al-Munawwarah, “Sharia Microfinance”, artikel diakses pada 03 Maret 2008 dari www.bmtalmunawwarah.com
d. Penelitian berdasarkan dari fatwa DSN tentang pembiayaan ijarah
No.09DSN-MUIIV2000 dan fikih muamalat. 2.
Perumusan Masalah Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: a.
Bagaimana aplikasi pembiayaan ijarah multijasa di BMT al- Munawwarah?
b. Bagaimana akad ijarah yang digunakan dalam aplikasi pembiayaan
multijasa dari segi fikih muamalat?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan Penelitian
a. aplikasi pembiayaan ijarah multijasa di BMT al-Munawwarah.
b. Mengetahui ketentuan segi fikih muamalat dalam penggunaan akad ijarah
pada aplikasi pembiayaan multijasa. 2.
Manfaat Penelitian a.
Bagi peneliti untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai perbankan syariah khususnya mengenai permasalahan di atas.
b. Bagi institusi sebagai pertimbangan dalam rangka perbaikan dan
penyempurnaan sistem yang telah dilakukan.
c. Bagi perpustakaan diharapkan dapat dipergunakan untuk memperkaya
koleksi dalam ruang lingkup karya-karya penelitian lapangan. d.
Bagi masyarakat memberikan informasi tentang sistem dan teknik penerapan pembiayaan multijasa.
D. Review Studi Terdahulu
Berdasarkan penelitian dilakukan beberapa sumber kepustakaan, yaitu: No
Nama penulisJudul Tahun Substansi
Keterangan 1.
Siti Hajar. BMT al- Munawwarah dan
Pemberdayaan Ekonomi Umat studi kasus BMT al-
Munawwarah Pamulang. 2005. Fakultas Syariah dan
Hukum Menjelaskan sasaran
pemberdayaan umat adalah kelompok usaha kecil dan
menengah yang berdomisili di wilayah
Pamulang Barat, Pamulang Timur, dan Pamulang
Estate. Kehadirannya sangat membantu
masyarakat dalam mengakses modal.
Disini sasaran pembiayaan adalah
kelompok nasabah menengah yang
berdomisili di wilayah BMT al-
Munawwarah. Fungsinya untuk
memenuhi kebutuhan yang tak
terduga. 2.
Puspita Sari Juniati. Konsep dan Aplikasi Ijarah dan
IMBT studi kasus di BPRS Harta Insan Karimah,
Ciledug. 2006. Fakultas Syariah dan Hukum
Menjelaskan unsur yang disewakan adalah suatu
barang sesuai dengan kebutuhan. Pada akhir
periode, pada akad ijarah nasabah mengembalikan
objek tersebut, sedangkan Disini unsur yang
disewakan yaitu pemanfaatan atas
tenaga orang. Sehingga pada
akhir periode tidak ada barang
pada IMBT objek menjadi milik nasabah.
dikembalikan.
3. Suhaemah. Ijarah dalam
Sistem Perbankan Syari’ah di Indonesia dan Malaysia
suatu studi perbandingan. 2006. Fakultas Syariah dan
Hukum Menjelaskan persamaan
ijarah di Indonesia dan di Malaysia terdapat pada
pengertian, macam-macam, objek dan aplikasinya.
Perbedaannya pada segi pemberian nama atau
istilah yang dipakai. Disini akad ijarah
yang digunakan pada pembiayaan
multijasa adalah jasa BMT al-
Munawwarah dalam membiayai
kebutuhan nasabah. 4.
Zahruddien. Aplikasi Konsep Ijarah Terhadap Jasa
Pelayanan pada Koperasi Maju Bersama Kec. Bekasi
Selatan Kab. Bekasi. 2007. Fakultas Syariah dan Hukum
Menjelaskan pembagian ijarah, yaitu pemanfaatan
pada barang dan pemanfaatan pada manusia
jasa seperti pembayaran listrik dan telepon.
Disini pada jasa yang dilayani
adalah pembayaran yang memerlukan
dana yang cukup banyak.
Dari beberapa judul skripsi di atas, sudah jelas berbeda pembahasannya dengan skripsi yang akan dibahas oleh penulis. Penulis akan mencoba membahas
tentang pembiayaan multijasa yang ada di BMT al-Munawwarah dan mencari apakah aplikasi yang dilakukan di BMT tersebut sudah sesuai dengan fatwa yang
disusun oleh DSN dan juga untuk melihat apakah pembiayaan multijasa memberikan keuntungan kepada BMT al-Munawwarah.
E. Metode Penelitian