Metode Pengumpulan Data Metode Analisis dan Kesimpulan

kejadiannya jiga berkaitan dengan kisah, sehingga tergambar peristiwa dari awal sampai akhir. e. Memahami korelasi Munasabah tentang pembahasan didalam masing-masing ayat Al- Qur’an . f. Menyusun pembahasan dalam kerangka yang sempurna,sistematis dan utuh. g. Melengkapi penjelasan ayat dengan hadits,riwayat sahabat dan lain-lain yang relevan bila dipandang perlu, sehingga pembahasan menjadi semakin jelas. h. Setelah tergambar keseluruhan kandungan ayat-ayat yang dibahas, langkah berkutnya adalah menghimpun masing-masing ayat pada kelompok uraian ayat dengan menyisihkan yang memiliki pengertian umum dan khusus atau muallaq dan muqayyad atau yang kelihatannya bertentangan sehingga semuanya bertemu dalam suatu muara, tanpa adanya perbedaan atau pemaksaan dalam pemberian arti sehingga lahir satu kesimpulan tentang pandangan Al- Qur’an menyangkut tema yang dibahas.

3. Metode Pengumpulan Data

Karena penelitian ini adalah penelitian pustaka maka untuk menuliskan sebuah penelitian untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan, peneliti akan mendapatkan datanya dengan membaca,mencatat, mengutif dan menyusun yang berasal dari dua data yaitu data primer dan data skunder. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang diperlukan dari data aslinya. 29 . Data primer disebut juga data asli atau data baru. 30 Sedang data skunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. a. Data primer buku Tafsir yang menjadi sumber datanya yaitu tafsir al- Mizan. b. Data skunder kitab tafsir Al-Misbah, tafsir Al-Azhar, buku Ulumul Qur’an, buku-buku, arsip, atau bentuk penelitian lain yang biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan peneliti terdahulu, 31 atau data yang tidak berkaitan langsung dengan sumbernya yang asli namun masih berkaitan dengan karakteristik wanita mulia dan wanita tercela dalam tafsir Al-Mizan.

4. Metode Analisis dan Kesimpulan

a. Analisis data Setelah seluruh data primer dan skunder terkumpul,maka tahap selanjutnya adalah menganalisa data atau menyederhanakan data yang diperoleh kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. Analisa menurut Patton adalah proses mengatur urusan data dan mengorganisasikan kedalam suatu pola, kategori dan suatu uraian 29 Winarno Surakhman, Pengantar Penelitian Ilmu Dasar Metode Dan Tematik, Bandung: Tarsito, 1990, h.163. 30 Iqbal Hasan, Metode Penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002, h.82. 31 Ibid. dasar. 32 unsur yang digunakan dalam menganalisa data adalah Analisa Kualitatif, yaitu data yang disusun berdasarkan ada atau tidaknya suatu sifat dan fungsi tertentu. 33 Metode selanjutnya adalah menganalisa data yang diperoleh supaya kajian tafsir mengena pada pembahasan yaitu karakter wanita mulia dan wanita tercela perspektif tafsir Al-Mizan . Penelitian ini bersifat deskriptif, yakni mendeskripsikan kandungan makna dalam suatu kata dan makna ayat demi ayat. 34 Kemudian mendialongkannya b. Kesimpulan Setelah semua data di atas di analisis, kemudian dilakukan pengambilan kesimpulan secara deduktif, yakni mengambil kesimpulan dari yang bersifat umum kepada yang bersifat khusus. 35 Dalam hal ini, penulis menyimpulkan penafsiran-penafsiran al-Mizan karya Thabathaba‘i terhadap ayat yang terkait dengan karakteristik Wanita mulia dan Wanita tercela , yang kemudian dijadikan jawaban atas pertanyaan dalam rumusan masalah penelitian ini.

5. Tinjauan Pustaka