Lembar Observasi Lembar self assessment Tes

Kamilah Kurnia Nurlaeli, 2013 Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Self Assessment Untuk Mengetahui Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Alur Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari lembar self assessment, wawancara, dan lembar observasi guru dan siswa. Data tersebut digunakan untuk melengkapi informasi mengenai kemampuan pemahaman konsep dan kejujuran siswa dalam mengisi lembar self assessment. 2. Data Kuantitatif Data yang diperoleh dari tes dan lembar self assessment, digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa setelah penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan self assessment dalam pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian

1. Lembar Observasi

Lembar observasi ini digunakan untuk melakukan penilaian terhadap aktivitas yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan self assessment. Lembar ini berupa check list yang dinilai oleh observer dengan kriteria yang disesuaikan dengan fase atau tahapan-tahapan dari model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan self assessment.

2. Lembar self assessment

Lembar self assessment ini digunakan untuk mengungkap penilaian diri siswa tentang kemampuan pemahaman konsepnya, mengungkap Menarik kesimpulan Melakukan analisis data Kamilah Kurnia Nurlaeli, 2013 Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Self Assessment Untuk Mengetahui Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kejujuran dan percaya diri. Lembar self assessment yang digunakan berupa check list yang diisi oleh siswa dengan kriteria dan pernyataan self assessment yang mencakup ranah kognitif pada aspek menafsirkan interpreting, menerapkan dengan contoh exemplifying, menyimpulkan concluding, dan menjelaskan explaning. Prosedur penilaian dilakukan dengan cara apabila siswa menjawab merasa paham maka siswa diberi nilai 1 dan merasa tidak paham diberi nilai 0.

3. Tes

Tes ini berisi soal-soal dalam bentuk multiple choice yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap suatu materi dengan jumlah soal yang digunakan 27 soal. Prosedur penilaian dilakukan dengan cara apabila siswa menjawab dengan benar maka siswa diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0. Instrumen untuk tes pilihan ganda ini mencakup ranah kognitif pada aspek menafsirkan interpreting, menerapkan dengan contoh exemplifying, menyimpulkan concluding, dan menjelaskan explaning.

4. Wawancara