Kamilah Kurnia Nurlaeli, 2013 Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Self Assessment Untuk Mengetahui
Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kejujuran dan percaya diri. Lembar self assessment yang digunakan berupa check list yang diisi oleh siswa dengan kriteria dan pernyataan self
assessment yang mencakup ranah kognitif pada aspek menafsirkan interpreting, menerapkan dengan contoh exemplifying, menyimpulkan
concluding, dan menjelaskan explaning. Prosedur penilaian dilakukan dengan cara apabila siswa menjawab merasa paham maka siswa diberi
nilai 1 dan merasa tidak paham diberi nilai 0.
3. Tes
Tes ini berisi soal-soal dalam bentuk multiple choice yang digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap suatu
materi dengan jumlah soal yang digunakan 27 soal. Prosedur penilaian dilakukan dengan cara apabila siswa menjawab dengan benar maka siswa
diberi nilai 1 dan salah diberi nilai 0. Instrumen untuk tes pilihan ganda ini mencakup ranah kognitif pada aspek menafsirkan interpreting,
menerapkan dengan contoh exemplifying, menyimpulkan concluding, dan menjelaskan explaning.
4. Wawancara
Wawancara yang digunakan untuk mengungkap saran, masukan dan respon baik siswa maupun guru dalam penggunaan self assessment.
F. Teknik Analisis Uji Coba Tes
Kualitas instrumen sebagai alat pengambil data harus teruji kelayakannya, misalnya segi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukarannya.
1. Validitas Butir Soal
Anderson Arikunto, 2009:6 5 mengemukakan “A test is valid if it
measures what is purpose to measure”. Pernyataan Anderson tersebut jika diartikan yaitu sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur
apa yang hendak diukur. Sehingga, dapat dikatakan bahwa analisis validitas tes merupakan analisis tes yang dilakukan untuk menunjukkan
tingkat ketepatan suatu instrumen tes dalam mengukur sasaran yang
Kamilah Kurnia Nurlaeli, 2013 Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Self Assessment Untuk Mengetahui
Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hendak diukur. Uji validitas butir soal ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi produk momen yang dikemukakan Pearson Pearson
Product Moment, yaitu sebagai berikut:
3.1
Arikunto, 2009 Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan
X = skor tiap butir soal Y = skor total tiap butir soal
N = jumlah siswa Untuk interpretasi nilai koefisien korelasi yang diperoleh dari
perhitungan, digunakan kriteria validitas butir soal seperti yang ditinjukkan pada tabel dibawah ini
Tabel 3.2 Interpretasi Validitas Butir Soal
Nilai r
xy
Kriteria
0,81 r
xy
1,00 Sangat Tinggi
0,61 r
xy
0,80 Tinggi
0,41 r
xy
0,60 Cukup
0,21 r
xy
0,40 Rendah
0,00 r
xy
0,20 Sangat Rendah
Arikunto, 2009 2.
Reliabilitas Tes
“Realibilitas adalah ketepatan atau keajegan alat dalam mengukur apa yang diukurnya, artinya kapanpun alat ukur tersebut digunakan akan
memberikan hasil ukur yang sama” Nana Sudjana dan Ibrahim, 2010.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
….. 3.1
Kamilah Kurnia Nurlaeli, 2013 Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Self Assessment Untuk Mengetahui
Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk pengujian reliabilitas instrumen dari satu kali pengukuran, digunakan metode Belah dua split
– half method. Pada saat pemberian skor, tes dibelah menjadi dua sehingga tiap siswa memperoleh dua macam
skor, yakni skor yang diperoleh dari soal – soal yang bernomor ganjil dan
skor yang diperoleh dari soal – soal yang bernomor genap. Selanjutnya
skor ganjil dikorelasikan dengan skor genap, hasilnya adalah koefesien korelasi
gg
r
, atau koefesien korelasi ganjil – genap. Koefisien korelasi
ganjil – genap tersebut dikoreksi sehingga menjadi koefisien reliabilitas
tes, dengan menggunakan rumus Spearman – Brown :
gg gg
r r
x r
1 2
11
Arikunto, 2009 Keterangan :
tt
r koefisien reliabilitas tes
gg
r
= koefisien korelasi ganjil – genap
Untuk menentukan koefisien korelasi ganjil - genap digunakan teknik korelasi “Pearson’s Product Moment” yang dikemukakan oleh Pearson,
yaitu:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
Y X
N r
gg
Arikunto, 2009 Keterangan :
gg
r
= koefesien korelasi ganjil - genap N = jumlah peserta tes
X
= Skor siswa menjawab benar bernomor ganjil
Y
= Skor siswa yang menjawab benar bernomor genap Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas
instrumen digunakan kriteria seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.3 Interpretasi Reliabilitas Tes
r
11
Interpretasi
….. 3.2
….. 3.3
Kamilah Kurnia Nurlaeli, 2013 Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Self Assessment Untuk Mengetahui
Kemampuan Pemahaman Konsep Fisika Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
r
11
Interpretasi
0,81 r
11
1,00 Sangat tinggi
0,61 r
11
0,80 Tinggi
0,41 r
11
0,60 Sedang
0,21 r
11
0,40 Rendah
0,00 r
11
0,20 Sangat rendah
Arikunto,2009
3. Daya Pembeda