Unis Munasifah, 2015 PENERAPAN METODE PROBLEM POSING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
d. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk melihat hal-hal apa saja yang kurang atau belum berhasil dilaksanakan dengan baik dalam pelaksanaan tindakan pada siklus
sebelumnya serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tindakan untuk kemudian dilakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Pada tahap
ini peneliti menelaah kembali tindakan yang sudah dilaksanakan dan melakukan diskusi dengan kolaborator untuk memberikan dasar perbaikan perencanaan
dalam proses penelitian pada siklus selanjutnya. Alasan peneliti memilih desain penelitian model Kemmis dan Mc.Taggart
karena dalam proses penelitian menggunakan desain ini tidak terlau sulit,lebih sederhana, tidak terlalu membutuhkan waktu yang lama dalam penelitiannya tidak
sampai tiga kali tindakan ketika sudah ada peningkatan dari siklus pertama, sehingga desain penelitian model Kemmis dan Taggart lebih mudah untuk
difahami oleh peneliti.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas PTK. Alasan peneliti menggunakan metode ini karena merupakan
metode yang cocok digunakan dalam pembelajaran di kelas. Dalam metode PTK peneliti bisa langsung melakukan tindakan di kelas tanpa melalui bantuan orang
lain yang melakukan tindakan tersebut, dengan menggunakan metode ini juga dapat memperbaiki permasalahan yang terjadi dilapangan dalam proses
pembelajaran. Menurut T Raka Joni 1998 dalam Hasan 2011:72, dkk mengemukakan
b ahwa: “PTK merupakan suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku
tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan- tindakan yang dilakukannya serta untuk memperbaiki kondisi-kondisi dimana
praktek-praktek pembelajaran
it u dilakukan.” Wiriaatmadja 2008:13
mendefinisikan “penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru
dapat mengorganisasi kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan
dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu .”
Unis Munasifah, 2015 PENERAPAN METODE PROBLEM POSING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sedangkan menurut Hopkins 1993 dalam Hasan, dkk 2011:72 mengartikan bahwa PTK sebagai kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas
mengajarnya atau kualitas mengajar teman sejawat atau menguji asumsi-asumsi dari teori-teori pendidikan dalam prakteknya di kelas.
Berdasarkan pengertian metode penelitian dapat difahami bahwa penelitian tindakan kelas bermanfaat sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan pembelajaran yang dilakukan oleh gurudan meningkatkan kualitas mengajar agar lebih baik. Selain itu metode penelitian tindakan kelas dilakukan
oleh guru sebagai peningkatan proses dalam pembelajaran serta dapat meningkatkan kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh
guru agar lebih baik. Keunggulan dari metode penelitian tindakan adalah dengan guru diikut
sertakan dalam penelitian, sehingga guru dapat melihat langsung proses pembelajaran serta kondisi yang terjadi di kelas, maka dengan guru dapat memilih
berbagai macam media atau metode yang dapat meningkatkan pembelajaran terutama dalam pembelajaran sejarah lebih menari serta dengan guru diikut
sertakan dalam proses penelitian, mampu mengevaluasi diri dengan melihat kekurangan yang terjadi dilapangan dalam pembelajaran. Maka dengan demikian,
metode penelitian tindakan kelas menjadikan guru lebih mandiri, percaya diri dan mampu mengambil resiko dengan mengambil keputusan hal yang baru demi
memajukan pembelajaran di kelas.
D. Fokus Penelitian