97
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3 Jarak antara kedua kelompok pembelajaran pada kategori kelompok bawah
cenderung dekat, artinya ternyata perbedaan pencapaian kemampuan penalaran matematis antara kelompok eksperimen dengan pembelajaran
kooperatif tipe co-op co-op dengan kelompok kontrol dengan pembelajaran konvensional pada kategori kemampuan atas cenderung kecil.
4 Untuk setiap kategori kemampuan siswa, baik pada kelompok eksperimen
maupun kelompok kontrol, kategori kelompok atas lebih tinggi dibandingkan kategori kelompok tengah dan bawah. Hal tersebut dapat diartikan bahwa
siswa dengan kategori kelompok atas memiliki pencapaian kemampuan penalaran matematis yang paling tinggi jika dibandingkan dengan kategori
kelompok tengah dan bawah. Kesimpulan ini mengkonfirmasi hasil statistik yang telah dikemukakan sebelumnya.
3. Habits of Mind Matematis Siswa terhadap Matematika
a. Analisis Statistik Deskriptif Data Habits of Mind Matematis Siswa
Data yang diperoleh dari penelitian adalah skor pengisian skala HOM matematis yang berupa data ordinal, baik dari kelas eksperimen maupun kelas
kontrol. Sebelum dilakukan pengolahan data menggunakan SPSS, data terlebih dahulu dikonversi menggunakan skala MSI dengan bantuan Microsoft Excell. Hal
tersebut dilakukan untuk mengubah data skor pengisian skala HOM matematis siswa menjadi data interval. Hasil pengolahan data skala HOM matematis
disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.15 Hasil Skala Habits of Mind Matematis Siswa
Kategori Kelas
Jumlah Siswa
Habits of mind �̅
Varians Standar
Deviasi
Atas KTC
9 70,68
7,49 2,73
98
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
K 9
72,92 2,26
1,50 Tengah
KTC 20
62,82 4,00
2,00 K
20 65,42
18,82 4,34
Bawah KTC
6 56,86
2,44 1,56
K 8
57,56 0,20
0,45 Keseluruhan
KTC 35
63,12 21,01
4,58 K
37 68,09
23,19 4,82
Keterangan: KTC= Kooperatif Tipe Co-op Co-op ; K = Konvensional
Skor Maksimum Ideal : 100
Berdasarkan Tabel diperoleh informasi bahwa secara keseluruhan rata-rata HOM matematis siswa kelas kooperatif tipe co-op co-op dan siswa kelas
konvensional memiliki kategori sedang. Persentase siswa pada setiap kategori HOM matematis, secara berturut-turut pada siswa kelompok kooperatif tipe co-op
co-op adalah sebagai berikut: 20 bawah, 70 tengah, dan 10 atas. Sedangkan persentase siswa pada setiap kategori HOM matematis, secara berturut-turut pada
siswa kelompok konvensional adalah sebagai berikut: 11 rendah, 57 sedang, dan 32 tinggi. Gambaran HOM matematis siswa kedua kelompok disajikan
pada Gambar 4.25 berikut.
Gambar 4.25
10 20
30 40
50 60
70 80
KTC K
P e
rs e
n ta
se
Pembelajaran
Persentase Siswa pada Kategori HOM Matematis
Atas Tengah
Bawah
99
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Persentase Siswa pada Kategori HOM Matematis
Berdasarkan kategori kemampuan awal siswa, untuk kelompok atas, rata- rata HOM matematis siswa kelas kooperatif tipe co-op co-op dan siswa kelas
konvensional memiliki kategori tinggi. Untuk siswa kelompok sedang dan bawah, rata-rata HOM matematis siswa kelas kooperatif tipe co-op co-op dan siswa kelas
konvensional memiliki kategori sedang.
b. Analisis Statistik Inferensial Data Habits of Mind Matematis Siswa