109
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan  hasil  perhitungan  statistik  kontingensi  pada  tabel  diperoleh hasil  bahwa  nilai  signifikansi  uji  Pearson
–  Chi  kuadrat  adalah  0,000.  Nilai signifikansi  tersebut  kurang  dari  0,05,  maka  dalam  taraf  signifikansi  5  H
ditolak.  Artinya  terdapat  asosiasi  yang  signifikan  antara  kemampuan  berpikir kritis dan HOM matematis.
Tabel 4.26 Hasil Uji Pearson
– Chi Kuadrat
Nilai Df
Asymp. Sig
84,912 4
0,000
Untuk  mengetahui  adanya  kebermaknaan  asosiasi  tersebut  maka  dihitung koefisien kontingensi  C . Hasil perhitungannya adalah sebagai berikut.
Tabel 4.27 Nilai Koefisien Kontingensi
Nilai Asymp. Sig
0,736 0,000
Berdasarkan  hasil  tabel,  diperoleh  nilai  signifikansi  untuk  koefisien kontingensi  adalah  0,000  yang  kurang  dari  0,05.  Artinya,  pada  taraf  signifkansi
5  dapat  dinyatakan  bahwa  antara  kemampuan  berpikir  kritis  dan  HOM matematis terdapat asosiasi yang signifikan.
Hasil  penelitian  tersebut  menunjukkan  bahwa  :  siswa  yang  kemampuan berpikir  kritis  matematisnya  tinggi  cenderung  memiliki  HOM  matematis  yang
tinggi;  siswa  yang  kemampuan  berpikir  kritis  matematisnya  sedang  cenderung memiliki  HOM  matematis  yang  sedang;  siswa  yang  kemampuan  berpikir  kritis
matematisnya rendah cenderung memiliki HOM matematis yang rendah.
a. Asosiasi antara Kemampuan Penalaran dan Habits of Mind Matematis
Pasangan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya adalah sebagai berikut.
H  :
Tidak terdapat asosiasi antara kemampuan penalaran dan HOM matematis.
110
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1
H   :
Terdapat asosiasi antara kemampuan penalaran dan HOM matematis. Adapun  kriteria  pengambilan  keputusannya  menurut  Ruseffendi  2005
adalah sebagai berikut. v.
Jika nilai signifikansi  0,05 maka
H
diterima. vi.
Jika nilai signifikansi ≤ 0,05 maka
H
ditolak. Hasil  penggolongan  kemampuan  berpikir  kritis  dan  penalaran  matematis
siswa disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.28 Asosiasi antara Kemampuan Penalaran dan Habits of Mind Matematis
HOM Matematis Penalaran
Matematis Tinggi
Sedang Rendah
Jumlah Tinggi
6 11
17
Sedang 9
20 9
38
Rendah 8
9 17
Jumlah
15 39
18 72
Berdasarkan  hasil  perhitungan  statistik  kontingensi  pada  tabel  diperoleh hasil  bahwa  nilai  signifikansi  uji  Pearson
–  Chi  kuadrat  adalah  0,004.  Nilai signifikansi  tersebut  kurang  dari  0,05,  maka  dalam  taraf  signifikansi  5  H
ditolak.  Artinya  terdapat  asosiasi  yang  signifikan  antara  kemampuan  penalaran dan HOM matematis.
Tabel 4.29 Hasil Uji Pearson
– Chi Kuadrat
Nilai Df
Asymp. Sig
15,505 4
0,004
Untuk  mengetahui  adanya  kebermaknaan  asosiasi  tersebut  maka  dihitung koefisien kontingensi  C . Hasil perhitungannya adalah sebagai berikut.
111
Leli Nurlathifah, 2015 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, PENALARAN, DAN HABITS OF MIND
MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO-OP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.30 Nilai Koefisien Kontingensi
Nilai Asymp. Sig
0,421 0,004
Berdasarkan  hasil  tabel,  diperoleh  nilai  signifikansi  untuk  koefisien kontingensi  adalah  0,000  yang  kurang  dari  0,05.  Artinya,  pada  taraf  signifkansi
5  dapat  dinyatakan  bahwa  antara  kemampuan  penalaran  dan  HOM  matematis terdapat asosiasi yang signifikan.
Hasil  penelitian  tersebut  menunjukkan  bahwa  :  siswa  yang  kemampuan penalaran matematisnya tinggi cenderung memiliki HOM matematis yang tinggi;
siswa  yang  kemampuan  penalaran  matematisnya  sedang  cenderung  memiliki HOM  matematis  yang  sedang;  siswa  yang  kemampuan  penalaran  matematisnya
rendah cenderung memiliki HOM matematis yang rendah.
5. Hasil Observasi