1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Algoritma handover paling sederhana adalah algoritma berdasarkan kekuatan sinyal dimana algoritma ini bekerja berdasarkan tes kekuatan sinyal
yang relatif terhadap mobile dan mobile akan memilih BTS dengan kekuatan sinyal paling tinggi. Metode ini memperlihatkan banyaknya handover yang tidak
semestinya dilakukan karena BTS yang melayani masih mampu bekerja secara optimal dan tentu saja ini menimbulkan cost yang tinggi. Selain itu karena adanya
noise dan parameter gangguan lainnya maka sinyal yang diterima oleh mobile akan berfluktuasi sehingga dapat menimbulkan efek ping-pong dimana mobile
akan mengalami handover terus menerus pada BTS yang berdekatan. Tujuan utama dari algoritma handover adalah untuk memberikan kualitas
sinyal yang baik. Sebuah algoritma handover dikatakan optimal jika ia mencapai tradeoff yang terbaik diantara kelas dari semua algoritma handover. Tradeoff
merupakan tolak ukur dalam melakukan perbandingan antara algoritma yang ada misalnya seperti signal degradation, jumlah handover ataupun besarnya jarak
delay dari suatu handover. Pada Tugas Akhir ini, penulis memilih menganalisis algoritma suboptimal
handover dengan memvariasikan karakteristik dari algoritma tersebut seperti Suboptimal Signal Degradation Handover, Suboptimal Delay Handover, dan
Suboptimal Delay Handover Signal Degradation dimana pada penelitian sebelumnya telah dibahas algoritma Suboptimal Signal Degradation Handover
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
2 SDH namun diterapkan pada lintasan yang berbeda dan nilai cost yang berbeda
pula. Jumlah handover, sinyal degradasi dan delay adalah parameter yang ditentukan sebagai ukuran untuk mengevaluasi kinerja algoritma yang ada. Nilai
dari ketiga parameter kinerja tersebut berhubungan langsung dengan kinerja proses handover dan sangat perlu dioptimalkan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh nilai cost c dari masing-masing jenis algoritma
berpengaruh terhadap kinerja algoritma suboptimal SDH, DH dan DHSD.
2. Bagaimana perbandingan kinerja algoritma suboptimal SDH, DH, dan DHSD.
1.3 Tujuan Penulisan