Hukum Elektrolisis Faraday Elektrolisis

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: RANGKAIAN ARUS SEARAH KELOMPOK KOMPETENSI F Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA 23 a b Gambar 1.8. Rangkaian Tunggal a Model rangkaian dengan nilai tegangan sumber dan tahanan diketahui, b Tanda-tanda referensi tegangan dan arus ditambahkan pada rangkaian. 1 Langkah yang pertama dalam analisis tersebut adalah asumsi mengenai arah arus-arus yang tak diketahui karena sebelumnya arah-arah arus tersebut memang tidak diketahui. Misal ditentukan secara acak, sebuah arus yang tidak diketahui I, mengalir menurut arah putar jarum jam. Arus tersebut keluar dari terminal atas sumber tegangan, ditandai dengan sebuah panah dengan tanda I pada rangkaian. Seperti tampak pada Gambar 1.8 b. 2 Langkah kedua dalam analisis tersebut adalah pemilihan tegangan untuk masing-masing tahanan. Penggunaan hukum Ohm, V = I.R, menghendaki bahwa arah arus dan tegangan harus dipilih sehingga arus memasuki terminal di mana ditempatkan tegangan positif. Tegangan V R1 dan V R2 diperlihatkan di dalam Gambar 1.8 b 3 Langkah ketiga penggunaan hukum tegangan Kirchhoff pada lintasan tertutup yang ada. Misalkan arus bergerak searah dengan arah putar jarum jam, dimulai pada sudut kiri bawah, ketika bertemu dengan kutub positif tegangan maka beri tanda + sebaliknya ketika bertemu kutub negatif tegangan beri tanda -. Jadi, 2 2 1 1      R V s V R V s V Gunakan hukum Ohm kepada elemen penahan, v s2 R 1 R 2 v s1 v s2 R 1 R 2 v s1 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: RANGKAIAN ARUS SEARAH KELOMPOK KOMPETENSI F 24 i R V R 1 1  dan i R V R 2 2  dan mendapatkan 2 2 1 1      i R s V i R s V iR 1 +R 2 =V s1 +V s2 persamaan di atas dipecahkan untuk i, sehingga 2 1 2 1 R R V V i s s    ketika semua nilai di ruas kanan diketahui maka nilai i juga bisa diketahui. Tegangan atau arus yang diasosiasikan dengan setiap elemen, dapat ditentukan dengan menggunakan Ri V  , Vi P  , atau R i p 2  .

b. Rangkaian Pasangan Simpul Tunggal

Padanan dari rangkaian yang mempunyai satu jalan tertutup rangkaian berloop tunggal yang dibicarakan di atas adalah rangkaian pasangan simpul tunggal di mana sembarang banyaknya elemen sederhana dihubungkan di antara pasangan simpul yang sama. Satu contoh rangkaian seperti itu diperlihatkan di dalam Gambar 1.9. Kedua sumber tegangan dan nilai konduktansi diketahui, sekarang akan dicari tegangan, arus, dan daya yang diasosiasikan dengan setiap elemen sekali lagi. Gambar 1.9. Rangkaian Pasangan a Sebuah rangkaian pasangan simpul tunggal. b Tegangan dan kedua arus ditetapkan Langkah kita yang pertama sekarang adalah menganggap adanya tegangan yang melintasi setiap elemen, dan menetapkan sebarang kebutuhan referensi. Maka hukum tegangan Kirchhoff memaksa kita untuk mengakui bahwa tegangan yang melintasi setiap cabang adalah sama karena sebuah 120 A a 120 A 30 A 30 15 30 A 30 15 + v - b