Pertimbangan Pengadilan Niaga Analisis Kasus Berbeda

sedangkan milik Robert Ito tidak memiliki tonjolan demikian pula konfigurasi yang terdapat pada pintu, berupa garis-garis seperti anyaman tikar yang tidak sama dan tidak ditiru pada lemari pintu milik Robert Ito.

C. Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Hak Desain Industri Dalam

putusan Mahkamah Agung Nomor 01KNHaki2005 Jika dilihat dari perlindungan terhadap pemegang hak desain industri, penulis membagi menjadi dua segi yaitu:

1. Dari Segi Kebaruan

Desain industri yang dimiliki oleh tergugat pemohon kasasi telah sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat 1 yang berbunyi, Hak Desain Industri diberikan untuk Desain Industri yang baru. Dan Pasal 2 ayat 2 Undang- Undang Nomor. 31 Tahun 2000 tentang desain industri yang berbunyi, Desain Industri dianggap baru apabila pada Tanggal Penerimaan, Desain Industri tersebut tidak sama dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya. Secara jelas dalam hasil pemeriksaan substantif yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual konfigurasi, komposisi garis, maupun komposisi warna atas desain industri yang diajukan oleh tergugat pemohon kasasi adalah desain industri yang baru dan kreasi yang tidak ada pada desain industri lain yang sudah terdaftar sebelumnya. Dengan demikian desain industri milik tergugat pemohon kasasi adalah konfigurasi, komposisi garis, maupun komposisi warna yang baru. Apabila seluruh konfigurasi, komposisi garis maupun komposisi warna dari desain industri milik tergugat pemohon kasasi dibandingkan dengan desain industri milik penggugat termohon kasasi, maka secara kasat mata perbedaan tersebut sangat jelas. Di dalam pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Agung juga mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara desain industri milik penggugat termohon kasasi dengan desain industri milik tergugat pemohon kasasi. Seperti tampak pada konfigurasi ukir yang menonjol pada desain milik penggugat termohon kasasi sementara desain tergugat pemohon kasasi tidak memiliki tonjolan, demikian pula konfigurasi yang terdapat pada pintu, berupa garis-garis seperti anyaman tikar yang tidak sama dan tidak ditiru pada pintu lemari desain industri milik tergugat pemohon kasasi. Penulis tidak setuju dengan pertimbangan Hakim Pengadilan Niaga yang menyatakan bahwa desain industri lemari tergugat pemohon kasasi tidak mempunyai kebaruan dan bukan merupakan desain industri yang baru. Karena desain industri tergugat pemohon kasasi adalah pengulangan atau penjiplakan dari desain industri Lemari CBK 124 milik penggugat termohon kasasi. Karena pihak tergugat pemohon kasasi sudah melalui proses pemeriksaan substantif oleh Direktorat Jenederal Hak Kekayaan Intelektual, sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 1