10
Kecemasan dan ketakutan memiliki komponen fisiologis yang sama tetapi kecemasan tidak sama dengan ketakutan. Penyebab kecemasan berasal dari dalam
dan sumbernya sebagian besar tidak diketahui sedangkan ketakutan merupakan respon emosional terhadap ancaman atau bahaya yang sumbernya biasanya dari
luar yang dihadapi secara sadar. Kecemasan dianggap patologis bila mana mengganggu fungsi sehari-hari, pencapaian tujuan, dan kepuasan atau kesenangan
yang wajar Maramis, 2005. Walaupun merupakan hal yang normal dialami namun kecemasan tidak boleh dibiarkan, karena lama kelamaan dapat menjadi
neurosa cemas melalui mekanisme yang diawali dengan kecemasan akut, yang berkembang menjadi kecemasan menahun akibat represi dan konflik yang tak
disadari. Adanya stress pencetus dapat menyebabkan penurunan daya tahan dan mekanisme untuk mengatasinya sehingga mengakibatkan neurosa cemas
Maramis, 2005.
2. Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan
Menurut Stuart Sundeen, 2008 ada 2 faktor yang mempengaruhi kecemasan :
a. Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi adalah semua ketegangan dalam kehidupan yang dapat menyebabkan timbulnya kecemasan, yang berupa ;
11
1 Peristiwa traumatik yang dapat memicu terjadinya kecemasan
berkaitan dengan krisis yang dialami individu. 2
Konflik emosional yang dialami individu dan terselesaikan dengan baik.
3 Konsep diri terganggu akan menimbulkan ketidakmampuan individu
berpikir secara realitas sehingga akan menimbulkan kecemasan. 4
Frustasi akan menimbulkan rasa ketidak berdayaan untuk mengambil keputusan.
5 Gangguan fisik menimbulkan kecemasan karena merupakan ancaman
terhadap integritas fisik yang mempengaruhi konsep diri. b.
Faktor Presipitasi Faktor presipitasi adalah ketegangan dalam kehidupan yang dapat
mencetuskan timbulnya kecemasan, yang dikelompokkan menjadi dua : 1
Ancaman terhadap integritas fisik meliputi ; Sumber internal : kegagalan mekanisme fisiologi system imun,
regulasi suhu tubuh, perubahan biologis normal hamil. Sumber eksternal : paparan terhadap infeksi virus dan bakteri, polutan
lingkungan, kecelakaan, kekurangan nutrisi, tidak adekuatnya tempat tinggal.
12
2 Ancaman terhadap harga diri meliputi sumber internal dan eksternal ;
Sumber internal : kesulitan dalam berhubungan interpersonal dirumah dan tempat kerja, penyesuaian terhadap tempat baru.
Sumber eksternal : kehilangan orang yang dicintai, perceraian, perubahan status pekerjaan, tekanan kelompok.
3. Jenis - Jenis Kecemasan
Kecemasan pada dasarnya merupakan hal yang normal apabila terjadi pada taraf sedang, karena hal ini berguna membantu individu untuk mencapai hal
yang terbaik dari tingkah laku. Kecemasan ini juga membantu individu untuk tetap waspada. Namun apabila kecemasan ini melebihi taraf sedang dan
terjadi setiap saat, maka kecemasan ini akan bersifat patologis Menurut Hall dan Lindzey 2000 kecemasan itu ada tiga kecemasan realita, neurotik dan
moral. a.
Kecemasan realita adalah rasa takut akan bahaya yang datang dari dunia luar dan derajat kecemasan semacam itu sangat tergantung kepada
ancaman nyata. b.
Kecemasan neurotik adalah rasa takut instink akan keluar jalur dan
menyebabkan sesorang berbuat sesuatu yang dapat membuatnya terhukum.
13
c. Kecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati nuraninya sendiri. Orang
yang hati nuraninya cukup berkembang cenderung merasa bersalah apabila berbuat sesuatu yang bertentangan dengan norma moral.
4. Respon Kecemasan