39
4. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisian
kuesioner. 5.
Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya kepada peneliti apabila ada yang tidak jelas dengan kuesioner.
6. Memberikan waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner.
7. Responden menyerahkan kembali kuesioner yang telah diisi kepada
peneliti untuk diperiksa.
G. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen
Salah satu Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Untuk mendapatkan data yang valid dan realibel maka kuesioner tersebut harus
diuji validitas dan reabilitas. Sebelum kuesioner digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu kuesioner dilakukan uji validitas dengan rumus Pearson Product
Moment dan dicari reliabilitas dengan menggunakan metode Alpha Cronbach.
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar- benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa item pertanyaan yang dapat secara
tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Uji ini dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing
–masing skor item pertanyaan dari tiap variabel dengan total skor variabel tersebut. Uji validitas menggunakan korelasi Product
40
Moment dari Pearson. Suatu instrument dikatakan valid atau sahih apabila korelasi
tiap butiran memiliki nilai positif dan nilai t hitung t tabel Hidayat, 2008.
Reabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil
pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
Pengukuran reabilitas menggunakan bantauan software computer dengan rumus Alpha Cronbach
. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach
0,60 Hidayat, 2008.
H. Teknik Analisis Data
1. Langkah Analisis Data Dalam melakukan analisis, data terlebih dahulu harus diolah dengan tujuan
mengubah data menjadi informasi. Dalam statistik, informasi yang diperoleh digunakan untuk proses pengambilan keputusan, terutama dalam pengujian
hipotesis Hidayat, 2007. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah- langkah yang harus ditempuh, diantaranya :
a. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data atau formulir
kuesioner yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul.
41
b. Coding
Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data
yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer.Biasanya dalam
pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book
untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu
variabel.
c. Entry data
Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi
sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi. d.
Processing data Setelah semua isian kuesioner tersisi penuh dan benar, dan juga data sudah
dikoding, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dianalisis. Proses pengolahan data dilakukan dengan cara memindahkan data dari
kuesioner ke paket program komputer pengolahan data statistik. e.
Cleaning data Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah di-
entry , apakah ada kesalahan atau tidak.Kesalahan mungkin terjadi pada saat
meng-entry data ke komputer.
42
I. Analisa Data
1. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi variable gambaran
tingkat kecemasan dan respon psikologis dalam bentuk proporsi atau rasio.
J. Etika Penelitian