34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Gedung E10 Kampus Universitas Negeri Semarang, Sekaran Gunung Pati Semarang. Waktu penelitian yaitu bulan Oktober
tahun 2015.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Sugiyono, 2013: 117 menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi
Pendidikan Tata Kecantikan Unnes yang terdiri dari 4 angkatan yaitu angkatan tahun 2012, 2013, 2014 dan 2015 yang masing-masing angkatan berjumlah 40
mahasiswa. Total 160 mahasiswa yang menjadi populasi penelitian. Data diperoleh dari sekertaris Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
3.2.2 Sampel
Sugiyono, 2013: 118 mengemukakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penarikan sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan Probability sample. Probability sample adalah teknik sampling yang dilakukan dengan mengambil wakil dari setiap wilayah
yang terdapat pada populasi Sugiyono, 2013: 120. Pada Probability sample
terdapat beberapa teknik, pada penelitian ini teknik yang digunakan Disproportionate Stratified Random Sampling yaitu menentukan jumlah sampel
apabila populasi berstrata tetapi kurang proporsional Suharsimi, 2013: 120.
Pengambilan sampel peneliti berpedoman pada Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua,
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar lebih dari 100 orang dapat menggunakan sampel. Menurutnya
sampel diambil antara 10 - 15 hingga 20 - 25 atau bahkan boleh lebih dari 25 dari jumlah populasi yang ada. Sampel yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah lebih dari 75 dari populasi yakni 60 mahasiswa dari 80 mahasiswa prodi Pendidikan Tata Kecantikan angkatan 2013 dan angkatan 2014.
Pengambilan sampel 60 mahasiswa dari angkatan 2013 dan 2014 karena mahasiswa angkatan 2013 dan 2014 yang lebih sering melakukan praktik tata rias
wajah.
3.3 Variabel Penelitian