tanamkan dengan membuatnya menjadi hidup dan relevan, artinya guru mengaitkan pengetahun dengan struktur relevansi yang sudah terdapat
dalam dunia anak. Apabila distribusi pengetahuan sudah sangat kompleks perlu dikembangkan badan-badan khusus untuk sosialisasi sekunder
dengan personil yang merupakan tenaga-tenaga kerja penuh dan terlatih khusus untuk tugas-tugas pendidikan yang dimaksudkan.
D. Kerangka Berpikir
Kerangka konseptual dalam hal ini diharapkan dapat memberikan faktor-faktor kunci yang nantinya mempunyai hubungan
antar variabel yang akan dikaji, yaitu berkaitan dengan model pendidikan market day di SD Alam Ungaran SAUNG pada siswa Sekolah Dasar.
Dalam penelitian ini kerangka teorinya adalah sebagai berikut:
Bagan 01. Kerangka Berpikir
Tujuan Pendidikan
Market Day Penanaman
Nilai-Nilai Kewirausahaan
Hasil Pendidikan Market Day: Implementasi Nilai-Nilai
Kewirausahaan dalam membentuk aspek Kognitif, Afektif dan
Psikomotorik siswa
Model Pendidikan
Market Day SD Alam
Ungaran SAUNG
Teori Sosialisasi Peter. L Berger
Kerangka di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut: SD Alam Ungaran SAUNG adalah salah satu bentuk sekolah
alam dengan kurikulum yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa dimasa depan. SAUNG memiliki program pendidikan pengembangan diri
diantaranya adalah pendidikan kewirausahaan yang dikemas dalam kegiatan market day. Kurikulum market day dirancang untuk memberikan
pembelajaran kepada anak didik tentang semangat dan jiwa enterpreneurship kewirausahaan.
Penanaman nilai-nilai kewirausahaan tidak hanya mengajarkan bagaimana berdagang dan menjual suatu produk, tetapi siswa belajar
secara langsung tentang leadership kepemimpinan, tanggung jawab, kemandirian, sifat religious, kreatif dan inovatif, percaya diri, kerjasama,
motif berprestasi, berani menanggung resiko, dan kecerdasan intelektual. Dari tujuan pendidikan market day tersebut kemudian akan dianalisis
menggunakan teori sosialisasi Peter L Berger, dimana data mengenai pendidikan market day akan digali secara komprehensif oleh peneliti.
Tujuan analisis teori sosialisasi Berger tersebut, untuk mengecek kebenaran data hasil penelitian pendidikan market day di SAUNG yang
berupa implementasi dari penanaman nilai-nilai kewirausahaan dalam mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pendekatan kualitatif ini digunakan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penggunaan metode penelitian ini disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian
yaitu untuk mendeskripsikan latar belakang dibentuknya model pendidikan market day kemudian mendeskripsikan proses penanaman nilai-nilai
kewirausahaan, serta mengetahui hasil dari model pendidikan market day yang diberikan pada siswa di SD Alam Ungaran SAUNG.
Dalam penelitian kualitatif deskriptif analitis, peneliti menganalisis data yang sangat kaya dan sejauh mungkin sesuai dengan bentuk yang aslinya
sehingga setiap bagian dapat ditelaah satu demi satu untuk mendapatan data penelitian tentang model pendidikan market day di SD Alam Ungaran
SAUNG. Dengan demikian bahwa penelitian kualitatif lebih merupakan wujud kata-kata dari pada deretan angka-angka.
Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas, serta memuat penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam ruang lingkup
setempat. Dengan data kualitatif kita dapat mengikuti dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam lingkup pikiran