26
BAB 3 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel
yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah pretest-postest group design.
Rancangan ini melibatkan hasil tes dari dua kelompok yang dibandingkan, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan perbedaan antara
pengukuran awal dan pengukuran akhir dari kedua kelompok. Rancangan penelitian ini tampak pada Tabel 3.1
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Kelompok
Pretest Treatment
Posttest Eksperimen
P
1
X P
2
Kontrol P
1
Y P
2
Keterangan: P
1
: Tes awal pretest yang diberikan sebelum proses belajar mengajar dimulai, diberikan kepada kedua kelompok eksperimen dan kontrol
X : perlakuan yang diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu dengan menggunakan metode group investigation berbasis inkuiri
Y : perlakuan yang diberikan kepada kelompok kontrol yaitu dengan menggunakan metode group investigation
P
2
: Tes akhir posttest yang diberikan setelah proses pembelajaran
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dan dilaksanakan di SMA N 2 PATI di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada tahun ajaran 20142015 sekitar
bulan Maret 2015.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA SMA N 2 PATI yang terdiri pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Data Siswa Kelas XI MIA SMA N 2 PATI No
Kelas Jumlah Siswa
1. XI MIA 1
36 2.
XI MIA 2 39
3. XI MIA 3
38 4.
XI MIA 4 36
5. XI MIA 5
38 6.
XI MIA 6 38
7. XI MIA 7
38 Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan setelah melakukan uji
normalitas dan uji homogenitas pada nilai Ujian Akhir Semester I siswa kelas XI. Hasil uji normalitas dari ketujuh kelas disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Hasil Uji Normalitas Populasi No
Kelas Χ
2 hitung
Χ
2 tabel
Kriteria 1.
XI MIA 1 4,47
9,49 Berdistribusi Normal
2. XI MIA 2
9,14 9,49
Berdistribusi Normal 3.
XI MIA 3 0,73
9,49 Berdistribusi Normal
4. XI MIA 4
8,04 9,49
Berdistribusi Normal 5.
XI MIA 5 14,07
9,49 Tidak Berdistribusi Normal
6. XI MIA 6
6,75 9,49
Berdistribusi Normal 7.
XI MIA 7 10,59
9,49 Tidak Berdistribusi Normal
Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data populasi terdapat dua kelas yang tidak berdistribusi normal, yaitu kelas XI MIA 5 dan XI MIA 7,
sehingga kedua kelas ini tidak digunakan dalam pengujian homogenitas populasi. Kelima kelas yang berdistribusi normal yaitu kelas XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA
3, XI MIA 4 dan XI MIA 6 dilakukan uji homogenitas. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh χ
2 hitung
= 5,7771 dan χ
2 tabel
9,49 dengan dk = 4 dan α = 5. Karena
χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kelima kelas tersebut homogen, sehingga memenuhi syarat untuk
pengambilan sampel dengan teknik cluster random sampling, yaitu mengambil 2 kelas satu kelas eksperimen dan satu kelas dijadikan kelas kontrol secara acak
dengan pertimbangan populasi yang ada terbagi dalam kelas-kelas yang berdistribusi normal dan memiliki homogenitas yang sama. Alasan digunakan
teknik cluster random sampling dalam penelitian ini supaya penelitian objektif maka pengambilan sampel dilakukan secara acak, karena desain penelitian yang
digunakan adalah pretest-postest group design maka pemilihan sampel harus secara random. Setelah dipilih secara acak, maka terpilih kelas XI MIA 3 sebagai
kelas eksperimen dan XI MIA 4 sebagai kelas kontrol.
3.4 Variabel Penelitian