26
Gambar 3.1 Langkah-langkah Metode Research and Development RD Menurut Sugiyono yang Termodifikasi
Keterangan: = =
3.4 Prosedur Pengembangan
3.4.1 Potensi dan Masalah
Penelitian ini bermula dari adanya potensi dan masalah yang muncul di SMA Negeri 1 Demak berkaitan dengan penilaian hasil belajar siswa domain
sikap, khususnya karakter. Masalah diidentifikasi melalui analisis hasil wawancara mendalam dengan guru biologi kelas X tentang model penilaian
karakter yang telah digunakan sebelumnya di SMA Negeri 1 Demak.
3.4.2 Pengumpulan Informasi
Pengumpulan informasi dilakukan melalui studi pustaka dokumen-dokumen penilaian pembelajaran dalam kurikulum 2013, pendidikan karakter, penilaian
karakter, dan pengembangan instrumen penilaian karakter. Informasi mengenai kegiatan pembelajaran topik jamur di kelas X SMA Negeri 1 Demak dan
langkah-langkah metode
RnD menurut
Sugiyono 2012:409
langkah modifikasi
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Uji coba Produk
Revisi Produk Uji coba
pemakaian
Produk final siap didesiminasikan
Revisi Produk
Revisi Desain
27
instrumen penilaian karakter yang telah digunakan dalam kegiatan pembelajaran tersebut didapatkan melalui wawancara secara mendalam pada guru biologi kelas
X di SMA Negeri 1 Demak.
3.4.3 Desain Produk
Produk berupa instrumen penilaian karakter siswa yang dikembangkan berbentuk skala penilaian model skala Likert untuk mengukur atribut karakter
jujur, disiplin, kerja keras, dan mandiri. Pengembangan instrumen disesuaikan dengan karakteristik siswa, dan karakteristik kegiatan pembelajaran topik jamur di
kelas X SMA Negeri 1 Demak. Produk didesain untuk menilai atribut jujur, disiplin, kerja keras, dan mandiri dalam dimensi tertentu setelah mendefinisikan
masing-masing atribut, kemudian dijabarkan dalam indikator keperilakuan yang operasional.
3.4.4 Validasi Desain
Validasi desain produk dilakukan secara rasional, yaitu melalui diskusi dan penilaian oleh ahli dalam bidang penilaian pendidikan serta penyusunan skala
psikologi validator. Penilaian yang dilakukan meliputi aspek kesesuaian konsep teoritik atribut yang diukur, tingkat operasional aspek keperilakuan atribut yang
diukur, kaidah penulisan dan tata bahasa item, serta penampilan skala. Tiap aspek memiliki skor mulai dari 1
– 4. Skor total rendah mewakili ketidaklayakan skala penilaian karakter, sedangkan skor total tinggi mewakili kelayakan skala penilaian
karakter.
3.4.5 Revisi Desain