7
Dari definisi-definisi tersebut dapat dilihat beberapa hakikat organisasi yaitu :
1. Organisasi merupakan sebuah sistem yang stabil atau baik dari segi
hukum maupun sosial. Pada dasarnya sistem sebuah organisasi di dalamnya terdapat jaringan-jaringan hubungan yang diperpanjang
sebagai sebuah sistem soaial. 2.
Organisasi merupakan suatu kumpulan orang-orang yang melakukan kerjasama, artinya setiap orang dalam organisasi harus
berpartisipasi. Partisipasi sangat erat kaitannya dengan kerjasama, adapaun pengertiannya adalah keterlibatan spontan yang disertai
kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa organisasi adalah suatu bentuk perkumpulan dari
individu-individu yang di dalamnya terdapat jaringan-jaringan hubungan yang dipandang sebagai suatu sistem yang saling melengkapi kebutuhan
satu sama lain sehingga tercapainya tujuan bersama.
2.1.1.2. Karyawan
Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
barang atau jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Hasibuan 2005:12 menjelaskan bahwa karyawan adalah penjual jasa pikiran dan tenaganya dan mendapat kompensasi yang besarnya
telah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam hal ini, karyawan wajib terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh
kompensasi sesuai dengan perjanjian. Posisi karyawan dalam suatu perusahaan dibedakan atas karyawan operasional dan karyawan manajerial
pimpinan. 1.
Karyawan Operasional Karyawan operasional adalah sebagai orang yang secara langsung
harus mengerjakan sendiri pekerjaannya sesuai dengan perintah atasan.
2. Karyawan Manajerial
Karyawan manajerial adalah setiap orang yang berhak memerintah bawahannya untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dan
dikerjakan sesuai dengan perintah. Mereka mencapai tujuannya kegiatan-kegiatan orang lain. Karyawan manajerial ini dibedakan atas
manajerial ini dibedakan atas manajer lini dan manajer staf. a.
Manajer Lini
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Manajer lini adalah seorang pemimpin yang mempunyai wewenang lini Lini Up, berhak dan bertanggung jawab langsung merealisasi
tujuan perusahaan.
b. Manajer Staf
Manajer staf adalah pemimpin yang mempunyai wewenang staf stel authority yang hanya berhak memberikan saran dan
pelayanan untuk memperlancar penyelesaian tugas-tugas manajer lini.
Jadi, pengertian tenaga kerja lebih luas daripada pengertian karyawan, karena tenaga kerja adalah orang yang bekerja di dalam
maupun di luar hubungan kerja. Ciri khas hubungan kerja adalah tenaga kerja itu bekerja di bawah perintah orang lain dengan menerima balas jasa
Hasibuan, 2005:12.
2.1.1.3. Tujuan Ikut dalam Organisasi