disusun, karena organisasi kerja sebagai dasar pelaksanaan tugas pekerjaan, merupakan alat atau wadah kegiatan yang hendaknya dapat membantu
pencapaian tujuan perusahaan atau unit produksi tersebut. Rancangan tugas pekerjaan harus membentuk satu kesatuan dari human engineering, dalam
rangka untuk menghasilkan rancangan kerja yang optimal. 6.
Strategi Produksi Serta Pemilihan Kapasitas Rancangan sistem produksi harus disusun dengan landasan strategi produk.
Dalam strategi produksi harus terdapat pernyataan tentang maksud dan tujuan dari produksi, serta misi dan kebijakan-kebijakan dasar untuk lima bidang
yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu atau kualitas. Semua hal tersebut merupakan landasan bagi penyusunan strategi produksi.
Berdasarkan strategi produksi, maka ditentukanlah pemilihan kapasitas yang akan dijalankan dalam bidang produksi.
2.1.2 Proses Produksi
2.1.2.1 Pengertian Proses Produksi
Menurut Assauri 2004: 75, proses adalah cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan
menggunakan sumber-sumber tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil.
Jadi yang dimaksud proses produksi menurut Ahyari 2001 : 97 adalah suatu cara, metode maupun teknik bagaimana penambahan manfaat atau
penciptaan faedah baru, dilaksanakan dengan perusahaan.
Dapat disimpulkan produksi seperti itu diketahui adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Jadi proses
produksi dapat diartikan sebagai cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-
sumber tenaga kerja, mesin, bahan-bahan, dan dana.
2.1.2.2 Faktor – Faktor Yang Dipertimbangkan dalam Proses Produksi
Menurut Handoko 2000: 128. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan proses produksi untuk mencapai volume produksi adalah sebagai
berikut : 1.
Kebutuhan Modal Modal adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan volume
produksi. Besar kecilnya usaha sangat tergantung pada modal yang tersedia, dan modal yang disediakan untuk menyediakan berbagai persediaan.
2. Kondisi Pasar atau Permintaan Pasar
Meskipun modal banyak dan bahan baku tersedia, tenaga kerja dan kapasitas mesin mencukupi, tetapi bila permintaan akan produk yang dihasilkan tidak
diterima oleh pasar, maka produk yang dihasilkan akan menumpuk, sehingga proses produksi tidak akan berjalan secara lancar.
3. Tersedianya Bahan Baku
Bahan baku adalah merupakan faktor yang sangat penting bagi perusahaan, tanpa bahan baku proses produksi tidak akan berjalan. Dengan demikian
ketersediaan bahan baku yang terbatas akan menghambat jalannya proses produksi.
4. Tenaga Kerja
Di dalam proses produksi, tenaga kerja merupakan faktor yang sangat penting terutama pada perusahaan yang menggunkan mesin yang secara
manual. 5.
Kapasitas Mesin atau Teknologi yang Dimiliki Perusahaan yang bergerak di bidang produksi tentunya harus
mempertimbangkan teknologi dalam kemampuan proses produksi, karena suatu perusahaan tidak dapat memproduksi produk yang melebihi
kemampuan kapasitas mesin yang dimiliki, karena akan sangat berdampak buruk bagi mesin itu sendiri.
2.1.2.3 Jenis – Jenis Proses Produksi