Ramalan merupakan dugaan atau pikiran mengenai terjadinya kejadian atau peristiwa dari waktu yang akan datang. Forecasting adalah peramalan yang
akan terjadi pada masa yang akan datang, sedangkan rencana merupakan penentuan apa yang akan dilakukan pada waktu yang akan dilakukan pada waktu
yang akan datang. Pangestu, 2001: 3.
2.1.4.1 Tujuan Peramalan
Peramalan dan rencana mempunyai hubungan yang cukup erat, karena rencana itu disusun berdasarkan ramalan yang dimungkinkan terjadi di masa
mendatang. Dalam beberapa hal terutama dalam ilmu social ekonomi, sering terkait dengan sesuatu yang serba tidak pasti dan sukar untuk diperkirakan secara
tepat, oleh karena itu dalam hal ini kita membutuhkan adanya forecast. Ramalan secara kuantitatif yang dilakukan pada umumnya didasarkan pada data-data masa
lampau yang tersedia kemudian dianalisis dengan menggunakan cara-cara tertentu. Dalam membuat ramalan diupayakan untuk dapat meminimumkan
pengaruh ketidakpastian tersebut, dengan kata lain forecast bertujuan mendapatkan ramalan forecast yang bisa meminimumkan kesalahan meramal
forecast error yang biasanya diukur dengan Mean Square Error MSE. Mean Absolute Error MAE dan sebagainya. Pangestu, 2001: 1
2.1.4.2 Jenis – jenis metode peramalan
Peramalan dapat dibebankan atas peramalan kualitatif dan peramalan kuantitatif. Disini hanya akan dibahas metode peramalan yang digunakan untuk
memperkiarakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan secara kuantitatif. Pada dasarnya metode peramalan kuantitatif dapat dibedakan atas :
1. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisis suatu
variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu. Biasa disebut metode hubungan deret waktu. Data yang digunakan adalah data deret
waktu time series 2.
Metode peramalan yang didasarkan atas pengunaan analisis pola hubungan antara variabel yang akan di perkirakan dengan variabel atau variabel –
variabel lain yang mempengaruhinya yang bukan waktu. Metode ini sering disebut metode korelasi atau hubungan sebab akibat causal
method. Data yang digunakan dapat berupa data time series maupun data cross section.
2.1.4.3 Gerakan dalam taime series
Metode trend digunakan untuk meramal keadaan di masa yang akan datang. Jadi data yang digunakan adalah yang berupa deret waktu data time
series. Time series adalah susun data menurut waktu terjadinya. Data time series sebenarnya data yang mengandung minimal satu diantara
4 gerakan berikut : 1.
Gerakan sekuler gerakan jangka panjang = gerakan trend Gerakan trend merupakan gerakan jangka panjang, yaitu suatu gerakan
yang menunjukkan arah perkembangan secara umum kecenderungan menaik atau menurun
2. Gerakan musim seasonal movement
Gerakan musim adalah gerakan yang hampir teratur dalam jangka waktu 1 tahun, yang umumnya disebabkan karena perubahan musim
3. Gerakan siklis Cyclical movement
Gerakan siklis adalah gerakan naik turun yang menunjukkan keadaan prosperitas, resesi, depresi, recovery.
4. Gerakan tidak teratur
Adalah gerakan yang terjadi akibat gangguan luar biasa seperti perang, gempa bumi, banjir, pemogokan da sebagainya.
2.1.4.4 Metode peramalan