Kendala Promosi Perpustakaan Promosi Perpustakaan .1 Pengertian Promosi Perpustakaan

42 Bazar adalah suatu kegiatan jual beli barang pada suatu tempat tertentu dan waktu tertentu dan bukan pada tempat yang biasanya dilakukan proses jual beli. 5. Lomba dan Kuis Lomba dan kuis dapat dijadikan sarana promosi untuk menarik perhatian masyarakat. 6. Wisata Perpustakaan Wisata perpustakaan adalah kegiatan untuk mengajak serombongan orang untuk berkeliling perpustakaan guna melihat semua sudut di perpustakaan bahwa disana ada petugas perpustakaan yang memberi penjelasan mengenai koleksi, fasilitas yang ada, cara-cara menggunakan fasilitas itu serta bagaimana menemukan informasi dan apa manfaatnya bagi mereka. 7. Memutar Film dan Video Kaset Pemutaran film dan video dapat disajikan pada orang atau rombongan orang yang berkunjng ke perpustakaan. Tayangannya dapat disajikan secara berkala dan terjadwal, dapat diumumkan waktu dan tempatnya. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa promosi dalam bentuk kegiatan perpustakaan dapat dilakukan dengan banyak cara diantaranya melalui pameran, ceramah dan seminar, bercerita, bazar, perlombaan dan kuis, wisata perpustakaan serta pemutaran film dan video kaset.

2.2.4.6 Kendala Promosi Perpustakaan

Pada dasarnya dalam upaya melakukan kegiatan promosi, perpustakaan sering kali mendapatkan berbagai kendala. Baik kendala yang datang dari dalam maupun kendala yang datang dari luar, sehingga perpustakaan sulit untuk mempromosikan layanan serta koleksi-koleksi yang terdapat di perpustakaan. Kendala-kendala tersebut akan diuraikan pada uraian berikut : yaitu, kendala dari dalam dan kendala dari luar.

2.2.4.7.1 Kendala dari Dalam Perpustakaan

Menurut Mustafa 1996, 58 Kendala-kendala promosi perpustakaan yang datang dari dalam perpustakaan adalah : 43 1. lemahnya pengetahuan pustakawan terhadap ilmu dan teknik pemasaran. 2. Pandangan tradisional bahwa perpustakaan adalah sebuah gudang buku. 3. Tidak memadainya gedung perpustakaan. 4. Kurangnya dana yang memadai untuk membeli bahan pustaka dan membuka layanan baru. 5. Lemahnya apresiasi para pustakawan tentang kebijakan pengguna perpustakaan dewasa ini lebih membuat banyak jasa di perpustakaan. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa kendala-kendala yang dihadapi perpustakaan adalah adanya anggapan yang kurang positif tentang perpustakaan, tidak memadainya gedung perpustakaan, dan yang sangat berpengaruh adalah kurang tersedianya dana dan kurangnya pengetahuan pustakawan tentang ilmu dan teknik pemasaran dalam melakukan promosi. 2.2.4.7.2 Kendala dari Luar Perpustakaan Selain kendala yang dihadapi dari dalam juga ada kendala yang dihadapi dari luar perpustakaan dalam melakukan kegiatan promosi. Menurut Mustafa 1996, 58 kendala yang datang dari luar perpustakaan adalah sebagai berikut : 1. Kecuali untuk jenis perpustakaan umum dan khusus, maka sasaran bagi pelayanan perpustakaan pada umumnya berada di lingkungan perpustakaan dalam tempo sementara. 2. Masih kurangnya komitmen dari pimpinan dalam dukungan terhadap perpustakaan. 3. Lemahnya manajemen organisasi. 4. Faktor sosial, yaitu sudah menjadi budaya pengguna yang jarang ke perpustakaan. 5. Staf pengajar di perguruan tinggi atau guru sekolah kurang banyak memberi tugas kepada mahasiswa atau siswa yang dapat memaksa mereka untuk menggunakan perpustakaan. Dari pendapat di atas dapat diketahui bahwa kendala yang berasal dari luar, seperti faktor sosial dan kurangnya dukungan terhadap perpustakaan harus 44 selalu diwaspadai karena sangat mem pengaruhi pengguna untuk jarang ke perpustakaan. 45

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk melakukan penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan dari penelitian, maka penelitian ini bersifat analisis Deskriptif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian, maka lokasi penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar yang beralamat di Jl. Merdeka No. 3, Komplek Taman Bunga Pematang Siantar. Waktu penelitian ini mulai bulan September 2014.

3.3 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari karasteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi obyek penelitian dan merupakan hal penting dalam suatu penelitian. Menurut Sugiyono 2002 : 57 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karasteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Populasi penelitian ini adalah pengguna Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar pada april 2013 sd april 2014 sebanyak 529 orang yang terdiri dari: 46 Tabel 3.1 Anggota Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar Tahun 20132014 No. Klasifikasi Pengguna Jumlah 1. Pelajar 117 2. Mahasiswa 341 3. Umum 71 Jumlah 529 Sumber : rekapitulasi jumlah anggota perpustakaan umum kota pematang siantar tahun 20132014.

3.4 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi sebagai sumber data. Menurut Sugiyono 2002 : 57 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Mengingat jumlah populasi yang besar maka untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya, maka peneliti mengambil sampel dari populasi. Untuk menentukan banyaknya sampel penelitian maka peneliti menggunakan rumus Slovin yaitu : Dimana: n = Sampel N = Populasi e = Taraf kesalahan sebesar 10 Sesuai dengan rumus Slovin, maka diperoleh sampel penelitian adalah : n = 84 47 Berdasarkan rumus Slovin, maka dapat diketahui jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 84 orang.

3.5 Teknik Penentuan Kriteria Sampel

Karena populasi berstrata secara Proportionate dan tidak homogen maka teknik yang digunakan untuk menentukan kriteria sampel adalah dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Maka untuk menentukan sampel yang berimbang dengan besarnya strata digunakan rumus sampling fraction perstratum sampling fraction yaitu : Keterangan: = sampling fraction stratum i Besarnya subsampel per stratum yaitu: N 1 = f 1 . n N 1 = Sub sampel per stratum Nazir,1999: 355 Tabel 3.2 Penentuan Sampel berdasarkan Strata Strata Klasifikasi Pengguna Sub Populasi Sampel I Pelajar 117 II Mahasiswa 341 III Umum 71 Jumlah 529 84 48

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian, teknik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Kuesioner, mengumpulkan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang sedang menggunaka Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar. 2. Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan data melalui bahan pustaka dan dokumen lain yang dijadikan sebagai sumber informasi. 3. Observasi, yaitu mengamati kegiatan pengguna pada saat menggunakan dan memanfaatkan perpustakaan.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data penelitian ini adalah : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari responden melalui pengisian kuesioner. 2. Data sekunder, yaitu data yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

3.8 Analisis Data

Data yang sudah terkumpul melalui kuesioner kemudian dianalisis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan cara penyusunan dan pengelompokkan data dan kemudian di analisis. Data akan ditabulasikan sesuai dengan kelompok aspek yang akan diteliti, untuk memudahkan interpretasi data akan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menghitung persentase digunakan rumus distribusi frekuensi yang dijelaskan oleh Arikunto 2000: 349 : 49 Dimana: P = Persentase f = Jumlah jawaban yang diperoleh frekuensi n = Jumlah responden sampel Penafsiran data dan hasil distribusi terhadap jawaban kuesioner dilakukan dengan menggunakan pedoman penafsiran data yang dikemukakan oleh Arikunto 2000: 57 sebagai berikut: 0,00 : Tidak ada 1,00- 24,99 : Sebagian kecil 25,00- 49,99 : Hampir setengahnya 50,00 : Setengahnya 50,01-74,99 : Sebagian besar 75,00- 99,99 : Pada umumnya 100 : Seluruhnya 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yang datanya diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden penelitian di Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar.

4.1 Karakteristik responden

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pertanyaan keseluruhan adalah 24 butir. Kuesioner disebarkan kepada 84 orang pengguna Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Dalam hal ini kuesioner dibagikan kepada pengguna yang merupakan anggota perpustakaan yang dibagikan secara acak kepada pengunjung yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Umum Kota Pematang Siantar. 4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Perpustakaan. Lokasi adalah letak perpustakaan yang berkaitan dengan jarak dan tempat tinggal, tempat bekerja sekolah kampus, dan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi. Untuk mengetahui apakah lokasi perpustakaan dapat mempengaruhi pengguna perpustakaan untuk berkunjung ke perpustakaan dapat dilihat dari hasil jawaban responden berikut ini:

4.2.1.1 Jarak perpustakaan dengan tempat tinggal pengguna