28
c. Layanan Audiovisual
Selain layanan sirkulasi dan layanan referensi, pelayanan audiovisual juga dapat digunakan untuk membantu pengguna perpustakaan dalam
menggunakan bahan pustaka audiovisual. Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan tinggi 2004, 71
dinyatakan bahwa, “Pelayanan audiovisual adalah kegiatan meminjamkan bahan perpustakaan kepada pengguna untuk ditayangkan dengan bantuan perlengkapan
di dalam perpustakaan”. Dalam pelaksanaan audiovisual ada tujuan yang harus dicapai. Tujuan
penyelenggaraan audiovisual menurut Sulistyo-Basuki 1993,180 adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan media untuk tujuan pendidikan, pengajaran,
penelitian, dan rekreasi. 2.
Memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
3. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi dan pendidikan.
4. Meningkatkan daya ingat pengguna melalui bahan pustaka
audiovisual disamping bahan bacaan.
Berdasarkan pendapat di atas maka dapat diketahui bahwa pelayanan audiovisual adalah kegiatan meminjamkan bahan perpustakaan kepada pengguna
yang digunakan khusus ditempat dengan bantuan perlengkapan di dalam perpustakaan dengan tujuan untuk pendidikan, pengajaran, penelitian, rekreasi dan
untuk memotivasi pengguna agar lebih banyak memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
d. Fotokopi
Hampir semua jenis perpustakaan memerlukan jenis layanan ini. Apalagi perpustakaan yang tidak meminjamkan koleksinya keluar perpustakaan,
29 maka perpustakaan tersebut wajib menyediakan layanan ini. Hal ini karena
seringkali pemakai tidak memiliki cukup waktu untuk membaca di perpustakaan. Banyak juga pemakai perpustakaan yang datang yang lokasinya jauh dari
perpustakaan itu. Bagi pemakai seperti ini biasanya hanya diperbolehkan membaca ditempat. Padahal seringkali pemakai yang datang dari jauh memiliki
waktu yang sangat terbatas. Maka tidak ada jalan lain untuk menghemat waktu ia akan meminta jasa fotokopi untuk mendapatkan artikel yang sudah ditemukannya.
e. Bantuan pengguna pendidikan pemakai