Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Pengum pulan Dat a Kesim pulan Verivikasi Dengan bertambahnya data melalui proses verifikasi secara terus menerus, barulah ditarik kesimpulan yang bersifat “grounded”. Dengan kata lain setiap kesimpulan yang dibuat senantiasa terus dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung. Proses analisis data secara interktif dapat disajikan dalam bentuk skema sebagai berikut: Gambar 2 Analisis interaktif Menurut Miles dan Huberman

3.7 Keabsahan Data

Untuk menetapkan keabsahan data, diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah criteria tertentu. Menurut Moleong 2005:324-326 ada empat kriteria yang digunakan, yaitu: 1. Derajat kepercayaan Credibility Penerapan kriteria derajat kepercayaan kredibilitas pada dasarnya menggantikan konsep validitas internal dan non kualitatif. Kriteria ini Reduksi Dat a Penyajian Dat a Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber berfungsi melaksanakan inkuiri penyelidikan sedemikian rupa, sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai serta untuk mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan sejalan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. a. Memperpanjang Masa Observasi Yaitu peneliti terjun langsung ke lokasi penelitian untuk kepentingan pengumpulan data implementasi Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Pekerja Kontrak Waktu Tertentu. Peneliti melakukan wawancara dengan obyek penelitian, Yaitu PT.Inti Cakrawala Citra INDOGROSIR Surabaya, sehingga mendalami fenomena sosial yang terjadi dengan memperpanjang masa observasi. b. Pengamatan yang Terus Menerus Dengan pengamatan yang terus menerus atau kontinyu, peneliti dapat memperhatikan sesuatu lebih cermat, terinci dan mendalam tentang alur dan proses dalam penelitian yang lebih dalam. c. Membicarakan dengan orang lain Sebagai usaha untuk berdiskusi dengan orang lain yang memiliki pengetahuan tentang pokok penelitian dan metode penelitian yang diterapkan, hal ini sebagai usaha untuk memenuhi derajat kepercayaan. d. Melakukan Triangulasi Tujuannya untuk memeriksa kebenaran data tertentu dengan membandingkan dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian lapangan, pada waktu yang berlainan dan dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber penelitian ini metode tersebut digunakan untuk menguji data para informan dengan dokumen yang ada. 2. Keteralihan Transferability Keteralihan sebagai persoalan empiris bergantung pada kesamaan antara konteks pengirim dan penerima. Untuk melakukan pengalihan tersebut, seorang peneliti hendaknya mencari dan mengumpulkan kejadian empiris tentang kesamaan konteks. Dengan demikian peneliti bertanggung jawab untuk menyediakan data deskriptif secukupnya, jikan ia ingin membuat keputusan tentang pengalihan tersebut. Data ini berupa catatan-catatan lapangan, peraturan-peraturan, petunjuk-petunjuk, laporan pelaksanaan dan hasil wawancara dengan informan. Keteralihan data dilakukan dengan konfirmasi ulang pada PT.Inti Cakrawala Citra INDOGROSIR Surabaya terhadap hasil penelitian yang kemudian disusun dalam bentuk skripsi. 3. Kebergantungan Dependability Dalam hal ini yang dilakukan adalah memeriksa antara lain proses penelitian dan taraf kebenaran data serta tafsirannya. Untuk itu penelitian perlu menyediakan bahan-bahan sebagai berikut, yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber a Data mentah, seperti catatan lapangan sewaktu observasi dan wawancara, hasil rekaman bila ada, dokumen lain-lain yang disajikan dalam bentuk laporan penelitian; b Hasil analisis data, berupa rangkuman, konsep-konsep dan sebagainya; c Hasil sintesis data, seperti tafsiran, kesimpulan, definisi, tema, pola, hubungan dengan literature dan laporan akhir; d Catatan mengenai proses data yang digunakan, yaitu tentang metodologi,desain, strategi, prosedur, rasional, usaha-usaha agar penelitian tercapai serta upaya untuk melakukan audit trail memeriksa dan melacak suatu kebenaran. 4. Kepastian Confirmability Dalam upaya mewujudkan kepastian atas penelitian, maka peneliti mendiskusikan dengan desen pembimbing, setiap tahap penulisan penelitian maupun konsep yang dihasilkan dari lapangan. Dengan demikian diperoleh masukan untuk menambah kepastian dari hasil penelitian, disamping untuk menguji penelitian memenuhi syarat kepastian. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Sistem Pengupahan Bagi Pekerja Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 (Studi Pada Pt. Binanga Mandala Labuhan Batu)

0 41 176

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4 75 129

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PELAKSANAAN PENGUPAHAN PEKERJA WAKTU TERTENTU BERDASARKAN PELAKSANAAN PENGUPAHAN PEKERJA WAKTU TERTENTU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (STUDI KASUS PADA PT.ESHAM DIMA MANDIRI YOGYAKARTA).

0 2 12

PENDAHULUAN PELAKSANAAN PENGUPAHAN PEKERJA WAKTU TERTENTU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (STUDI KASUS PADA PT.ESHAM DIMA MANDIRI YOGYAKARTA).

0 3 14

PEMBERIAN UPAH PEKERJA WAKTU TERTENTU PADA SAAT BULAN RAMADHAN DI PERUSAHAAN KARAOKE DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 1

PELAKSANAAN MOGOK KERJA OLEH PEKERJA KONTRAK PADA PT DONGAN KREASI INDONESIA DALAM MASA KONTRAK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 3 2

STATUS PEKERJA OUTSOURCING DALAM HAL TERJADINYA PELANGGARAN JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 1 55

PERLINDUNGAN PEKERJA DALAM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DI PT. INTERNATIONAL CHEMICAL INDUSTRY.

0 1 1

undang undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

0 0 77

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DAN SISTEM PENGUPAHAN DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN - repo unpas

0 0 15