Hasil Uji Aktivitas Antioksidan

Tabel V. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah nanas dengan menggunakan metode DPPH Replikasi Konsentrasi mgmL Absorb ansi kontrol DPPH Absorbansi larutan pembanding IC Persamaan regresi linear 1 3,006 0,868 0,595 31,4516 y = 10,2790x + 0,2994 r = 0,9990 3,507 0,552 36,4055 4,008 0,501 41,0138 4,509 0,465 46,4287 5,010 0,415 52,1889 2 3,0 0,861 0,601 29,9539 y = 10,4574x - 1,3907 r = 0,9999 3,5 0,557 35,3077 4,0 0,513 40,4181 4,5 0,469 45,5284 5,0 0,422 50,9872 3 3,0 0,874 0,609 30,3203 y = 10,5263x - 1,1441 r = 0,9996 3,5 0,560 35,9267 4,0 0,518 40,7322 4,5 0,468 46,4530 5,0 0,425 51,3729 Gambar 8. Kurva persamaan linear ekstrak kulit buah nanas y = 10.458x - 1.3924 r = 0.9999 10 20 30 40 50 60 1 2 3 4 5 6 IC Konsentrasi mgmL Persamaan regresi linear dan perhitungan IC 50 ekstrak kulit buah nanas ditunjukkan pada tabel V. Dari tabel dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak kulit buah nanas yang digunakan semakin tinggi persen aktivitas antioksidannya. Konsentrasi yang digunakan pada ekstrak kulit buah nanas lebih tinggi daripada konsentrasi rutin. Hal ini untuk mendapatkan rentang nilai absorbansi yang masuk dalam rentang 0,2-0,8. Persamaan regresi linear yang telah didapatkan digunakan untuk menghitung nilai IC 50 dari masing- masing replikasi. Perhitungan nilai IC 50 rutin dan ekstrak kulit buah nanas ditunjukkan pada tabel VI. Tabel VI. Hasil perhitungan nilai IC 50 rutin dan ekstrak kulit buah nanas Rutin Replikasi IC 50 gmL Rerata ± SD 1 28,9591 28,2744 ± 0,6202 2 27,7503 3 28,1138 Ekstrak kulit buah nanas Replikasi IC 50 gmL Rerata ± SD 1 4835,1 4869,3 ± 28,2744 2 4914,2 3 4858,6 Secara berturut-turut, nilai IC 50 yang didapat dari ketiga replikasi adalah 4893,4 gmL, 4914,2 gmL, dan 4858,6 gmL, dengan rerata 4888,733 ± 28,744 gmL. Hal ini jika dibandingkan dengan penelitian dari Hatam, Suryanto dan Abidjulu 2013, hasil yang didapatkan jauh berbeda dimana nilai IC 50 yang didapatkan oleh penelitian Hatam, Suryanto dan Abidjulu mencapai 1513,56 gmL. Hal yang menyebabkan perolehan nilai IC 50 pada penelitian ini sangat tinggi masih belum dipahami oleh peneliti. Uji statistik dilakukan setelah mendapatkan nilai IC 50. Uji statistik ini digunakan untuk memastikan kebermaknaan nilai IC 50 rutin dengan nilai IC 50 ekstrak kulit buah nanas. Uji statistik menggunakan software R seri i386 3.0.2. Uji pertama adalah uji normalitas data. Uji ini dilakukan untuk melihat apakah data terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini juga yang akan menentukan jenis uji yang akan digunakan selanjutnya. Apabila jumLah data kurang dari 50, maka digunakan uji normalitas Saphiro-Wilk Dahlan, 2012. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value untuk IC 50 rutin adalah 0,568 dan nilai p-value untuk IC 50 ekstrak kulit buah nanas adalah 0,5605. Kedua data IC 50 mempunyai nilai p-value lebih besar dari 0,05 taraf kepercayaan 95. Hal ini menunjukkan nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar daripada nilai signifikansi yang ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai IC 50 rutin dan ekstrak kulit buah nanas terdistribusi normal. Uji parametrik merupakan uji yang dilakukan setelah uji Saphiro- Wilk dilakukan. Hal ini dilakukan karena data terdisribusi normal. Uji yang dilakukan adalah uji t tidak berpasangan yang digunakan untuk menguji perbedaan dari kedua kelompok data dengan objek yang berbeda, yaitu rutin dan ekstrak kulit buah nanas, dilihat dari adanya perbedaan rata-rata. Hasil perhitungan yang didapat menunjukkan nilai p-value adalah 3,306e -09 . Nilai signifikansi yang didapat lebih besar dari nilai signifikansi yang telah ditentukan, yaitu 0,05 taraf kepercayaan 95. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata IC 50 rutin dan ekstrak kulit buah nanas tidak berbeda bermakna. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Ekstrak kulit buah nanas mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC 50 sebesar 4869,3 ± 28,2744 μgmL. 2. Kadar enzim bromelain dalam ekstrak kulit buah nanas yang dihitung terhadap BSA sebesar 7,8233 ± 0,1096 bb.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penetapan kadar enzim bromelain dari kulit buah nanas dengan menggunakan standar bromelain. 2. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan yang lebih spesifik dari ekstra kulit buah nanas. 47 DAFTAR PUSTAKA Ames, B.N., Shigenaga, M.K., and Hagen, T.M., 1993, Oxidants, antioxidants, and the degenerative diseases of aging, Proc. Natl. Sci., California, pp. 7915- 7922. Ahmed, H., 2005, Principles and Reactions of Protein Extraction, Purification, and Characterization, CRC Press, Florida, pp. 35-42. Ali, A.A., Milala, M.A., and Gulani, I.A., 2015, Antimicrobial Effect of Crude Bromelain Extracted from Pineapple Fruit Ananas comosus Linn. Merr., Advances in Biochemistry, 3, 1-4. Backer, C.A., and Backuizen van Den Brink, Jr. R.C., 1963, Flora of Java, Vol. I, 40-56, N.V.P. Noordhoff-Gromingen, The Netherlands. Backer, C.A., and Backuizen van Den Brink, Jr. R.C., 1963, Flora of Java, Vol. III, 26-33, N.V.P. Noordhoff-Gromingen, The Netherlands. Bartholomew, D.P., Paull, R.E., and Rohrbach, K.G., 2002, The Pineapple: Botany, Production and Uses, CABI Publishing, Wallingford, p. 113. Bhattacharyya, B.K., 2008, Bromelain: An Overview, Natural Product Radiance, 74, 359-363. Bolton, S., and Bon, C., 2010, Pharmaceutical Statistics: Practical and Clinical Applications, Informa Healthcare, New York, pp. 82-106 Bottom, C.B., Hanna, S.S., and Siehr, D.J., 1978, Mechanism of the Ninhydrin Reaction, Biochemical Education, 61, 4-5. Bresolin, I.R.A.P., Bresolin, I.G.L., Silveira, G., Tambourgi, E.B., and Mazzola, P.G., 2013, Isolation and Purification of Bromelain from Waste Peel of Pineapple for Therapeutic Application, Brazilian Archives of Biology and Technology, Vol.56, n.6: pp. 971-979 Chaisawvong, N., and Sangsrichan, S., 2009, Antioxidant and Radical Scavenging Activity of Herbal Medicine Samples, Pure and Applied Chemistry International Conference, 42-44. Chaurasiya, R.S., and Hebbar, H.U., 2013, Extraction of Bromelain from Pineapple Core and Purfication by RME and Precipitation Methods, Separation and Purification Technology, 111, 90-97. da Silva DIS, Nogueira GDR, Duzzioni AG, Barrozo MAS. 2013. Changes of antioxidant constituents in pineapple Ananas comosus residue during drying process. Indust Crops Prod 50: pp. 557 –62. de Simon, B. F., Perez-Ilzarbe, J., Hernandez, T., Gomez-Cordoves C and Estrella, I. 1992, Importance of phenolic compounds for the characterization of fruit juices, J Agric Food Chem, 40, pp. 1531-1535. Dahlan, 2012, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta, hal. 17 Davidek, 1997, in Macek, K., 1972, Pharmaceutical Applications of Thin Layer Chromatography, Elseiver Publishing Company, Amsterdam, London, New York, pp. 569, 608-611 Dehpour, A.A., Ebrahimzadeh, M.A., Fazel, N.S., and Mohammad, N.S., 2009, Antioxidant Activity of Methanol Extract of Ferula Assafoetida and Its Essential Oil Composition, Grasas Aceites, 604, 405-412. Dennison, C., 2003, A Guide to Protein Isolation, Springer International Publishing, New York, pp. 84-88. Depkes RI, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp, 7, 1036, 1061. Englard, S. and Seifter, S., 1990, Precipitation techniques. in: Guide to protein purification, Eds. Deutscher, M.P., Academic Press, San Diego, USA Erukainure OL, Ajiboye JA, Okafor OY, Kosoko SB, Owolabi FO, Adenekan SO. Antioxidant effect of pineapple Ananas cosmosus peel extract on alcohol induced oxidative stress in splenic tissues of male albino rats, J Food Biochem, 2012; 36:643 –7 Fessenden, R.J. dan Fessenden, J.S., 1995, Kimia Organik, Jilid II, edisi 3, Penerbit Erlangga, Jakarta, pp. 119-210. Gharavi,N,. Haggarty,S., dan El-Kdai, A.O.S., 2007, Chemoprotective and carcinogenic Effect of tert-Butylhydroquinone and Its Metabolites, Current Drug Metabolism, 8, 1-7 Gardner, P.T., White, T.A.C., McPhail, D.B. and G.G. Duthie. 2000. The relative contributions of vitamin C, carotenoids and phenolics to the antioxidant potential of fruit juices. Food Chemistry. 68, 471-474. Gulcin, I., Uguz, M. T., Oktay, M., Beydemir, S., Kufrevioglu, O. I. 2004. Evaluation of the antioxidant and antimicrobial activities of clary sage Salvia sclarea L.. Turkish Journal of Agriculture and Forestry, 28, 25 –33 Halliwell, B., 2012, Free Radicals and Antioxidant: Updating a Personal View, Nutrition Review, 70, 257-265. Halliwell, B., and Gutteridge, J.M.C., 2000, Free Radical in Biology and Medicine, Oxford University Press, New York, p. 34. Hatam, S.F., Suryanto, E., dan Abidjulu, J., 2013, Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Kulit Nanas Ananas comosus L. Merr, Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2:01, hal. 2302-2493. Hossain MA, Rahman SM. 2011. Total phenolics, flavonoids and antioxidant activity of tropical fruit pineapple. Food Res Intl 443:672 –6. Ishihara, H., Takahashi, N., Oguri, S., dan Tejima, S., 1979, Complete Structure of the Carbohydrate Moiety of Stem Bromelain, The Journal of Biological Chemistry, pp. 10715-10719 Kedare, S.B., and Singh, R.P., 2011, Genesis and Development of DPPH Method of Antioxidant Assay, Journal of Food, Science, and Technology, 484, 412-422. Ketnawa, S., Rawdkuen, S., and Chaiwut, P., 2010, Two Phase Partitioning and Collagen Hydrolysis of Bromelain from Pineapple Peel Nang Lae Cultivar, Biochemical Engineering Journal, 522010, 205-211. Li, X., Xu, M., dan Chen, D., 2012, Protective Effect Against Hydroxyl-Induced DNA Damage and Antioxidant Activity of Radic bupleuri In Vitro, Spatula DD, 24, pp. 219-227 Manosroi, A., Chankhampan, C., Pattamapun, K., Manosroi, W., and Manosroi, J., 2014, Antioxidant and Gelatinolytic Activities of Papain from Papaya Latex and Bromelain from Pineapple Fruits, Chiang Mai J. Sci., 413, 635-648. Maurer, H.R., 2001, Bromelain: biochemistry pharmacology, and medical use. Cellular and Molecular Life Science, 58 1234-1245. Manzoor, Z., Nawaz, A., Mukhtar, H., and Haq, I., 2016, Bromelain: Methods of Extraction, Purification and Therapeutic Applications, Brazilian Archives of Biology and Technology, vol. 59. Molyneux, P., 2004, The Use of The Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazil DPPH for Estimating Antioxidant Activity, Songklanakarin J. Sci. Technol., 262, 211-219 Morales-Gonzalez, J.A., 2013, Oxidative Stress and Chronic Degenerative Diseases: a Role for Antioxidants, Intech Publisher, Croatia, pp. 39-41. Mulja, H.M., dan Suharman, 1995, Analisis Instrumental, Airlangga University Press, Surabaya, pp.26-33. Ou, B., Huang, D.J., Woodill, M.H., Flanagan, J.A., and Deemer, E.K., 2002, Analysis of Antioxidant Activities of Common Vegetables Employing Oxygen Radical Absorbance Capacity ORAC and Ferric Reducing Antioxidant Power FRAP Assays: A Comparative Study, J. Agric. Food Chem., 50, 3122-3128. Panda, H., 2000, Herbal Cosmetics Hand Book, Asia Pasific Business Press, New Delhi, pp. 525-526 Pendzhiev, A.M., 2002, Proteolytic Enzymes of Papaya: Medicinal Applications, Pharmaceut. Chem. J., 36, 315-317. Prakash, A., Rigelhof, F., and Miller, E., 2001, Antioxidant Activity: Medallion Laboratories, Analithycal Progress, 192, 1-4. Rukmana, 1996, Nanas Budidaya dan Paskapanen, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, pp. 75-76. Sastrohamidjojo, H., 2001, Spektroskopi, Penerbit Liberti, Yogyakarta, hal 1-43. Soares, P.A.G., Vaz, A.F.M, Correia, M.T.S., Pessoa, A., and Carneiro-da-Cunha, M.G., 2012, Purification of Bromelain from Pineapple Wastes by Ethanol Precipitation, Separation and Purification Technology, 98, 389-395. Tjitrosoepomo, G., 1994, Taksonomi Tumbuhan Obat-Obat, 113, Universitas Gadjah Press, Yogyakarta. van Lelyveld, L.J., and de Bruyn, J.A., 1977, polyphenols ascorbic acid and related enzyme activites associated with black heart in Cayenne pineapple fruit, Agrochemophysica, 9, 1-6 Winarsi, H., 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Potensi dan Aplikasinya dalam Kesehatan, Kanisius, Yogyakarta, hal. 273-274 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI