68
Symmetric Measures
Value Asymp. Std.
Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig. Interval by Interval
Pearsons R .074
.090 .827
.410
c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation
.069 .091
.771 .442
c
N of Valid Cases 127
a. Not assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Dari hasil pengujian diatas diketahui bahwa nilai pearson Chi-Square
dari variabe latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha adalah 4,051 dengan derajat kebebasan df = 2 dan
Asymp. Sig 0,132 0,05 dengan nilai spearman 0,069. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh latihan
berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Selanjutnya diketahui derajat hubungan variabel latihan
berwirausaha terhadap
minat berwirausaha
menggunakan koefPisien kontingensi C yang rumusnya sebagai berikut Sudjana,
2005:282.
C. Pembahasan
1. Pengaruh Jiwa
Berwirausaha Terhadap
Minat Berwirausaha
Mahasiswa Hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh jiwa
berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Hasil ini di
69
dukung oleh perhitungan analisis koefisien korelasi 0,404 dan nilai Asym Sig. 0,000 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif
pada taraf signifikansi 5. Hal ini dibuktikan dengan jiwa berwirausaha yang tinggi maka minat berwirausaha juga tinggi dan
apabila jiwa berwirausaha rendah maka minat berwirausaha juga rendah.
Secara teoritis adanya pengaruh jiwa berwirausaha mahasiswa terhadap minat berwirausaha mahasiswa ini karena adanya rasa
percaya diri yang dimiliki seseorang dalam melakukan suatu kegiatan. Sikap percaya diri ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai
melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Selain itu juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti halnya
sikap optimis, individualistis, ketidaktergantungan, berorientasi pada hasil, dan sikap keberanian dalam mengambil resiko yang mungkin
terjadi. Menurut Syah 1995:151, minat adalah kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Sehingga dalam hal ini dapat dikatakan bahwa jiwa berwirausaha yang
tinggi akan mempengaruhi minat berwirausaha yang tinggi pula. Namun, dalam penelitian ini kategori tinggi ini masih bisa ditingkatkan
menjadi kategori sangat tinggi yaitu dengan beberapa cara yaitu pihak universitas berusaha memberikan wawasan baru dengan memberikan
70
ilmu melalui para wirausahawan muda agar bisa berbagi dengan mahasiswa yaitu melalui seminar kewirausahaan.
2. Pengaruh Latihan Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha. Hal ini ditunjukan dengan
hasil perhitungan nilai pearson Chi-Square dari variabe latihan
berwirausaha terhadap minat berwirausaha adalah 4,051 dengan derajat kebebasan df = 2 dan Asymp. Sig 0,132 lebih besar dari pada
0,05 dengan nilai spearman 0,069. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh latihan
berwirausaha terhadap minat berwirausaha. Hal ini dibuktikan dengan latihan berwirausaha yang tinggi maupun rendah tetap tidak
mempengaruhi minat berwirausaha. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya adalah keterbatasan waktu mahasiswa
dalam melakukan latihan berwirausaha, seperti halnya yang telah dilakukan di Universitas Sanata Dharma dalam mata kuliah
kewirausahaan hanya dilakukan dalam waktu beberapa bulan saja sehingga mahasiswa belum benar - benar mendalami proses belajar
kewirausahaan, faktor lainnya adalah banyaknya mahasiswa yang masih gengsi untuk melakukan kegiatan wirausaha dan biasanya
mahasiswa masih berpikiran untuk menjadi seorang pegawai sehingga hal ini menjadikan kurangnya minat mahasiswa berwirausaha.
71
Sejalan dengan ini latihan berwirausaha dapat meningkatkan minat berwirausaha yaitu dengan beberapa cara yaitu dengan mengajak
mahasiswa dalam mata kuliah kewirausahaan untuk membuat olahan sendiri baik itu individu maupun kelompok yang kemudian hasilnya
dijual di koperasi mahasiswa atau di luar lingkungan universitas. Dengan ini mahasiswa akan merasakan senang dengan mandapatkan
hasil dari kegiatan berwirausaha sehingga dapat meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa.
72
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh jiwa berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa. Hasil analisis menunjukan koefisien korelasi sebesar 0,404
dan nilai Asym Sig. 0,000 0,05. 2. Tidak ada pengaruh latihan berwirausaha terhadap minat berwirausaha
mahasiswa. Hasil analisis menunjukan nilai pearson Chi-Square adalah 4,051 dengan derajat kebebasan df = 2 dan Asymp. Sig 0,132
lebih besar dari pada 0,05.
B. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian hasil penelitian memiliki keterbatasan dan kelemahan. Beberapa
keterbatasan dan kelemahan yang dihadapi penulis sebagai berikut: 1. Seluruh data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner. Peneliti tidak dapat menjamin benar atau tidaknya pengisian yang responden lakukan dalam pengisian kuesioner yang peneliti
berikan. 72