Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

Keterangan: P = Proporsi atau Prevalensi jika tidak diketahui, gunakan P = 50 Z α2 d = Presisi absolut yang diinginkan d = 0,1 = Distribusi nilai Z pada tingkat kemaknaan α = 0,95 n = Besar sampel yang dibutuhkan jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah : 3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara langsung langsung dengan responden dengan menggunakan kuesioner yaitu telah disusun berdasarkan variabel independen pengetahuan, sikap, ketersediaan kaca mata pelindung, perilaku pemilik bengkel las, Balai K3 Disnakertrans Kota Medan dan variabel dependen adalah pengguanaan Alat Pelindung diri pada penderita trauma mata.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan-laporan, catatan atau dokumen dari Dinas Kesehatan Pemerintahan Kota Medan dan dari data Puskesmas Medan Kota yang berhubungan dengan penelitian. 2 1 , 5 , 5 , 96 , 1 × × = n 49 = n Universita Sumatera Utara

3.4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Berdasarkan pendapat Machfoedz 2010, disimpulkan bahwa Uji validitas kuesioner dengan menggunakan uji Korelasi Product Moment. Teknik ini bertujuan untuk menguji apakah tiap item pertanyaan dalam kuesioner benar-benar dapat mengukur faktor yang akan diukur dan konsisten menyatakan hasil ukur, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel Nilai r , maka dinyatakan valid atau sebaliknya. tabel 1. Nilai r hitung ≥ 0,361 dikatakan valid untuk 30 responden yang diuji coba adalah sebesar 0,361, ketentuan kuesioner dikatakan pada penelitian ini, jika : 2. Nilai r hitung 0,361 dikatakan tidak valid Berdasarkan pendapat Azwar 2005, dapat disimpulkan bahwa Uji Reliabilitas dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis ketepatan suatu alat ukur dengan ketentuan, jika r alpha r tabel maka dinyatakan reliabel atau sebaliknya. Nilai r tabel Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner direncanakan pada 30 pekerja las karbit di wilayah Kecamatan Medan Maimun. untuk reliabilitas adalah 0,6. Tabel 3.1 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya kedelapan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel pengetahuan semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,852 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti kedelapan pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universita Sumatera Utara Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pengetahuan Variabel Pengetahuan o Pertanyaan Corrected item-Total correlation Ha sil Uji Trauma mata adalah rusaknya jaringan pada bola mata yang disebabkan... 0,511 Val id Percikan api dan serpihan besi dari las karbit yang mengenai mata adalah... 0,416 Val id Terkena cahaya yang dari alat las karbit bisa menyebabkan... 0,827 Val id Akibat dari trauma mata adalah... 0,370 Val id Jenis Kaca mata pelindung yang digunakan... 0,475 Val id Penggunaan kaca mata pelindung... 0,610 Val id Pencegahan kerusakan mata bisa dilakukan dengan menggunakan... 0,827 Val id Cahaya yang dihasilkan oleh las karbit... 0,700 Val id Cronbach’s Alpha = 0,852 Tabel 3.2 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keenam pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel sikap semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,842 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keenam pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universita Sumatera Utara Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sikap Variabel Sikap o Pertanyaan Corrected item-Total correlation H asil Uji Kaca mata pelindung harus selalu digunakan pada saat bekerja. 0,508 V alid Kaca mata pelindung harus dipakai oleh setiap pekerja las karbit tanpa kecuali 0,582 V alid Kaca mata pelindung tidak hanya bagi orang-orang yang matanya tidak tahan terhadap cahaya 0,510 V alid Menggunakan kaca pelindung sangat menganggu saat bekerja. 0,863 V alid Kaca mata pelindung hanya dipakai pada saat bekerja untuk las karbit saja. 0,802 V alid Tidak perlu menggunakan kaca mata pelindung karena serpihan besi tidak akan mengenai bola mata 0,802 V alid Cronbach’s Alpha = 0,842 Tabel 3.3 di bawah menunjukkan nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari r tabel yang besarnya 0,361, artinya keempat pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel perilaku pemilik bengkel las semuanya valid. Nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,871 yaitu lebih besar dari 0,6. Berarti keempat pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel sebagai alat ukur. Universita Sumatera Utara Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Perilaku Pemilik Bengkel Las Variabel Perilaku Pemilik Bengkel Las No Pertanyaan n Corrected item- Total correlation Hasil Uji 1 Pemilik bengkel las menyediakan kaca mata pelindung untuk setiap pekerja 30 0,802 Valid 2 Pemilik bengkel las menjelaskaan pentingnya penggunaan kaca mata pelindung 30 0,485 Valid 3 Pemilik bengkel las memberi peringatan bagi pekerja yang tidak menggunakan kaca mata pelindung 30 0,802 Valid 4 Pemilik bengkel las memberikan sanksi pada pekerja yang tidak menggunakan kaca mata pelindung 30 0,843 Valid Cronbach’s Alpha = 0,871 3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja "Stimulasi" di Unit Penderesan PT. Socfin Indonesia Tanah Besih Tahun 2014

9 102 115

Perilaku Tentang Pemakaian Alat Pelindung Diri Serta Keluhan Kesehatan Petugas Penyapu Jalan Di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan

0 21 7

Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pengawas Menelan Obat (PMO) Penderita Tuberkulosis Di Kota Pekanbaru Tahun 2008

1 46 68

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pekerja dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013

2 29 157

Identifikasi bahaya dan gambaran perilaku penggunaan alat pelindung diri pada pekerja Laundry di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Tahun 2013

11 86 142

Alat pelindung diri

0 0 1

ALAT PELINDUNG DIRI UNTUK PEKERJA APD (1)

0 0 4

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Hubungan Determinan yang Memengaruhi Perilaku Pekerja Las Karbit dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Mencegah Trauma Mata di Kecamatan Medan Kota Pemerintahan Kota Medan Tahun 2013

0 0 8

HUBUNGAN DETERMINAN YANG MEMENGARUHI PERILAKU PEKERJA LAS KARBIT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) UNTUK MENCEGAH TRAUMA MATA DI KECAMATAN MEDAN KOTA PEMERINTAHAN KOTA MEDAN TAHUN 2013

0 0 17