Efisiensi Ketel suling Efisiensi kondensor

g = Percepatan gravitasi ms T = Perbedaan suhu permukaan dinding tungku dan udara K 2 = viskositas udara kgm s Nilai N Pr dapat dicari dengan persamaan : +, - . …............................................................................. 29 Dimana : C p = Kalor spesifik udara Joulekg °C = Viskositas udara kgm s k = Konduktifitas panas udara lingkungan WmK

2. Kehilangan Energi Radiasi

Kehilangan energi radiasi pada alat penyulingan dihitung dengan persamaan dibawah ini. ,? A B 1 C D C …................................................... 30 Dimana: Q = Energi yang dipancarkan permukaan, W ε = Emisivitas permukaan σ = Konstanta Stefan-Boltzman 5.672 x 10 -8 Wm 2 °K A = Luas permukaan m 2 T p = suhu permukaan °K T l = suhu lingkungan °K Zemansky,1994

3. Efisiensi Ketel suling

Efisiensi ketel suling dapat dihitung dengan persamaan : EFGHGIJHG KILIM NOMGJ: P P Q R 100 ..................................... 31 Energi yang digunakan untuk menguapkan air dapat dihitung dengan persamaan : H m T T cp m Q u a d c u × + − × = ................................................... 32 Dimana : Q u = Energi untuk menguapkan air, kj Cp = Panas jenis air, kjkg o C T d = Titik didih air, o C T a = Suhu air awal, o C m u = Jumlah air yang diuapkan, lt m c = Jumlah uap yang dihasilkan, lt H = Panas laten penguapan, kjkg Energi yang dihasilkan oleh bahan bakar dapat dihitung dengan persamaan : U m Q t b × = ........................................................................ 33 Dimana : Q b = Energi yang dihasilkan bahan bakar, kJ m t = Jumlah pemakaian bahan bakar, kg U = Nilai panas bahan bakar, kJkg

4. Efisiensi kondensor

Efisiensi kondensor dapat dihitung dengan menggunakan persamaan : EFGHGIJHG KTJIJHT, UVU W XYV ZW[U Y1 YW 1UVZWVWV UVU W XYV ZWDU1Y[ Y1 YW R 100 . . 34 Energi yang dilepas oleh uap dapat dihitung dengan persamaan : O?. .G.? …………………………………………… 35 Dimana : Q = Energi yang dilepaskan uap air KJ Q uap = Energi yang keluar dari ketel suling KJ Q pipa = Kehilangan panas di pipa penghubung ketel dengan kondensor KJ Sedangkan energi yang diserap air pendingin adalah : ∆ ………………………………………….… 36 Dimana : Q = Energi yang dilepakan oleh uap air, J U = konstanta Pindah Panas Kondensor Wm 2 .°K A = Luas area pindah panas kondensor , m 2 ∆ T LMTD = selisih suhu rataan logaritmik °K

C. STUDI BANDING KINERJA ALAT

Studi banding ini dilakukan setelah penelitian utama selesai dilaksanakan. Studi banding dilakukan terhadap sistem penyulingan yang sejenis pada tempat penyulingan rakyat minyak nilam di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Hal-hal yang dibandingkan antara lain kapasitas, rendemen, dan kinerja alat prototipe dengan penyulingan rakyat. Data-data penyulingan rakyat diperoleh berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan sumber yang berkaitan dengan penyulingan rakyat di kabupaten Pakpak Bharat.