Tujuan Penelitian Identifikasi Qtl Komponen Hasil Di Kromosom 12 Pada Populasi Galur Introgresi Turunan Dari Persilangan Padi Varietas Ciherang Dan Padi Tipe Baru
menggunakan NIL, dan gen dalam tomat yang mengendalikan QTL bentuk buah fw2.2 diklon menggunakan baris introgresi segmen kromosom tipe liar dengan
latar belakang genetik kultivar budidaya. Dengan demikian, kegunaan galur
introgresi untuk identifikasi QTL sudah terbukti Jingjing et al. 2011. Populasi galur introgresi dapat digunakan untuk kegiatan identifikasi QTL.
Populasi galur introgresi adalah populasi yang terdiri dari galur-galur yang masing-masing membawa segmen kromosom tertentu dengan latar belakang
genetik yang sama. Populasi galur introgresi sangat penting dalam mempelajari fungsi genetik dari segmen-segmen kromosom yang tersubtitusi untuk kegiatan
pemetaan gen. Populasi galur introgresi merupakan pemetaan gen yang lebih selektif dibandingkan dengan pemetaan gen lainnya Lina et al. 2008. Populasi
galur introgresi dapat langsung digunakan untuk menguji segmen kromosom yang bertanggungjawab terhadap QTL yang mengendalikan sifat tertentu Jiankang et
al. 2006.
QTL adalah lokus yang mengendalikan sifat kuantitatif. Pengertian lokus dalam QTL dapat mengandung beberapa gen yang mengendalikan perubahan
fenotipe tertentu pada sifat kuantitatif. Tujuan dari analisis QTL yaitu mengindentifikasi wilayah genom yang berisi QTL, memperkirakan efek QTL
pada suatu sifat kuantitaif, dan memberikan nilai pemuliaan pada suatu galur. QTL sangat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga identifikasi QTL harus
dilakukan dengan cermat dengan memepertimbangkan pengaruh lingkungan dan interaksi antara QTL dengan lingkungan. Phenotyping dan genotyping merupakan
kegiatan yang sangat dibutuhkan untuk identifikasi QTL. Hasil merupakan sifat agronomi yang sangat kompleks dan dikontrol oleh banyak gen. Sejak tahun
1980an, beberapa penelitian sudah mulai mengamati dan mengindentifikasi sifat kompleks ini pada populasi bersegregasi misalnya populasi recombinant inbred
lines RIL, F2, F2:3, silang balik backcross, doubled haploids DH, galur introgresi dan Chromosome segment subtitution lines CSSL. Sebanyak 2060
quantitative trait loci QTL potensi hasil padi dan komponennya sudah dilaporkan
sampai bulan
Maret 2014
pada database
gramene http:www.gramene.org
Wang et al. 2014.