Tanaman Pokok di Blok Curah Malang

Jenis tanaman yang tertinggi kerapatannya adalah nangka Artocapus integra Merr., petai Parkia speciosa Hassk., dan kedawung Parkia timoriana D.C. Merr.. Setiap 1 hektar lahan terdapat 101 tanaman nangka Artocapus integra Merr., 76 tanaman petai Parkia speciosa Hassk., dan 39 tanaman kedawung Parkia timoriana D.C. Merr.. Sedangkan jenis tanaman dengan kerapatan terendah adalah kepuh Sterculia foetida Linn.. Tabel 6 Tanaman pokok di Blok Bonangan 65,53 ha No Jenis tanaman pokok Jumlah Kerapatan jumlah tanamanha 1 Nangka Artocapus integra Merr. 6614 101 2 Petai Parkia speciosa Hassk 5007 76 3 Kedawung Parkia timoriana D.C. Merr 2574 39 4 Mengkudu Morinda citrifolia Linn. 2476 38 5 Asam Tamarindus indica Linn. 1306 20 6 Mangga Mangifera indica Linn. 749 11 7 Kemiri Aleurites moluccana L. Wild. 629 10 8 Kluwih Artocarpus comunis Forst 576 9 9 Duwet Eugenia sp. 517 8 10 Pinang Areca catechu Linn. 282 4 11 Sukun Artocarpus altilis Parkinson Foskerg 60 0.92 12 Melinjo Gnetum gnemon Linn. 29 0.44 13 Durian Durio zibethinus Merr. 13 0.20 14 Kepuh Sterculia foetida Linn. 5 0.08 Jumlah 20837 - Sumber: Data dasar tahun 2006 yang dikumpulkan dari Kantor Resort Wonoasri

3. Tanaman Pokok di Blok Curah Malang

Tanaman pokok di Blok Curah Malang 24 jenis. Pada blok ini nangka Artocapus integra Merr. juga menjadi tanaman yang paling banyak ditanam, berjumlah 1.733. Petai Parkia speciosa Hassk. merupakan tanaman kedua yang banyak ditemui di Blok Curah Malang. Sebesar 18,55 dari jumlah tanaman pokok di blok ini merupakan tanaman petai Parkia speciosa Hassk.. Jenis-jenis tanaman pokok lainnya tidak mencapai separuh dari jumlah tanaman petai Parkia speciosa Hassk.. Tanaman yang paling kecil jumlahnya adalah alpukat Persea Americana Mill. dan jeruk Citrus sp.. Tanaman jeruk Citrus sp. ditemukan di Kelompok Tani Curah Malang I dan tanaman alpukat Persea Americana Mill. di Kelompok Tani Buruh Tani Lampiran 3. Jenis tanaman di Blok Curah Malang yang tertinggi kerapatannya adalah nangka Artocapus integra Merr., petai Parkia speciosa Hassk., dan asam Tamarindus indica Linn. tabel 7. Setiap 1 hektar lahan terdapat 63 tanaman nangka Artocapus integra Merr., 34 tanaman petai Parkia speciosa Hassk., dan 16 tanaman kedawung Parkia timoriana D.C. Merr.. Sedangkan jenis tanaman dengan kerapatan terendah adalah jeruk Citrus sp.. Tabel 7 Tanaman pokok di Blok Curah Malang 27,53 ha No Jenis tanaman pokok Jumlah Kerapatan jumlah tanamanha 1 Nangka Artocapus integra Merr. 1733 63 2 Petai Parkia speciosa Hassk. 934 34 3 Asam Tamarindus indica Linn. 439 16 4 Kedawung Parkia timoriana D.C. Merr 432 16 5 Mengkudu Morinda citrifolia Linn. 350 12 6 Mangga Mangifera indica Linn. 192 7 7 Duwet Eugenia sp, 183 7 8 Jambu mete Anacardium accidentale Linn. 183 7 9 Kluwih Artocarpus comunis Forst. 166 6 10 Flamboyan Delonix regia Raf. 99 4 11 Kemiri Aleurites moluccana L. Wild. 96 3 12 Knitu Chrysophyllum cainito Linn. 75 3 13 Jambu air Syzygium aqueum Alston. 48 2 14 Pinang Areca catechu Linn. 33 2 15 Sirsak Annona muricata Linn. 30 1 16 Trembesi Samanea saman Jacq. Merr. 11 0.40 17 Sukun Artocarpus altilis Parkinson Foskerg 9 0.33 18 Pakem Pangium edule Reinw. 7 0.25 19 Durian Durio zibethinus Merr. 6 0.22 20 KedondongSpondias dulcis Linn. 2 0.07 21 Melinjo Gnetum gnemon Linn. 2 0.07 22 Jengkol Pithecolobium labatum Jack. 2 0.07 23 Alpukat Persea Americana Mill. 1 0.04 24 Jeruk Citrus sp. 1 0.04 Jumlah 5034 - Sumber: Data dasar tahun 2006 yang dikumpulkan dari Kantor Resort Wonoasri Blok Pletes dan Curah Malang memiliki jumlah jenis tanaman pokok yang sama. Sedangkan dalam hal jumlah tanaman pokok, Blok Bonangan tertinggi dibandingkan dengan kedua blok lainnya. Padahal luas rata-rata lahan garapan masyarakat di Blok Bonangan lebih kecil dari Blok Curah Malang yang memiliki rata-rata luas lahan garapan terbesar Lampiran 4. Bahkan Blok Pletes dengan rata-rata luas lahan garapan terkecil memiliki jumlah tanaman pokok yang lebih besar dibandingkan jumlah tanaman di Blok Curah Malang. Secara keseluruhan dari 3 blok lahan rehabilitasi, tanaman pokok yang ada di Desa Wonoasri disajikan pada Tabel 8. Ada 27 jenis tanaman pokok yang tumbuh di sana. Nangka Artocapus integra Merr., petai Parkia speciosa Hassk., kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. merupakan tanaman yang banyak ditemui di lahan rehabilitasi. Sebesar 73 tanaman pokok di Desa Wonoasri didominasi oleh ketiga jenis tanaman tersebut. Tanaman pokok yang paling banyak ditemukan adalah nangka Artocapus integra Merr.. Jenis ini berjumlah 12.772 tanaman atau 35 dari jumlah keseluruhan tanaman pokok. Jumlah petai Parkia speciosa Hassk. sebesar 8.042 pohon dan kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. 5.684 pohon. Sedangkan kosambi Schleichera oleasa Merr. dan jeruk Citrus sp. paling sedikit ditemukan. Satu tanaman kosambi di Blok Pletes Lampiran 1 dan satu tanaman jeruk Citrus sp. di Blok Bonangan, Desa Wonoasri Lampiran 2. Tabel 8 Tanaman pokok di lahan rehabilitasi Resort Wonoasri 126,74 ha No Jenis tanaman pokok Jumlah 1 Nangka Artocapus integra Merr. 12772 2 Petai Parkia speciosa Hassk 8042 3 Kedawung Parkia timoriana D.C. Merr 5684 4 Mengkudu Morinda citrifolia Linn. 3199 5 Asam Tamarindus indica Linn. 2042 6 Mangga Mangifera indica Linn. 1206 7 Kluwih Artocarpus communis Forst 844 8 Kemiri Aleurites moluccana L. Wild. 754 9 Duwet Eugenia sp. 747 10 Pinang Areca catechu Linn. 316 11 Jambu mete Anacardium accidentale Linn. 212 12 Flamboyan Delonix regia Raf. 99 13 Sukun Artocarpus altilis Parkinson Foskerg 81 14 Knitu Chrysophyllum cainito Linn. 78 15 Jambu air Syzygium aqueum Alston 71 16 Trembesi Samanea saman Jacq Merr. 64 17 Kepuh Sterculia foetida Linn. 41 18 Pakem Pangium edule reinw. 38 19 Melinjo Gnetum gnemon Linn. 34 20 Sirsak Annona muricata Linn. 30 21 Durian Durio zibethinus Merr. 24 22 Sapen Pometia tomentosa Blumei 20 23 Alpukat Persea Americana Mill 7 24 Kedondong Spondias dulcis Linn. 5 25 Jengkol Pithecellobium jiringa Jack 2 26 Jeruk Citrus sp. 1 27 Kosambi Schleichera oleasa Merr. 1 Jumlah 36414 Sumber: Data dasar tahun 2006 yang dikumpulkan dari Kantor Resort Wonoasri Nangka Artocapus integra Merr. merupakan tanaman yang paling banyak ditanam oleh masyarakat. Di setiap lahan anggota kelompok tani ditanami oleh jenis ini. Tanaman ini dipilih oleh masyarakat karena harga bibit yang murah, mudah didapatkan dan dibudidayakan dengan swadaya masyarakat. Selain itu, nangka Artocapus integra Merr. juga mudah berbuah dan dapat dipanen sepanjang tahun. Daunnya pun dapat dijadikan sebagai pakan ternak. Selain nangka Artocapus integra Merr., kedawung Parkia timoriana D.C. Merr., mengkudu Morinda citrifolia Linn., dan asam Tamarindus indica Linn. juga merupakan tanaman yang ditanam di setiap lokasi lahan rehabilitasi. Mengkudu Morinda citrifolia Linn. dan asam Tamarindus indica Linn. banyak ditanam karena dapat menghasilkan di segala musim dan budidaya yang mudah dilakukan. Sedangkan kedawung Parkia timoriana D.C. Merr., selain karena memang tanaman asli Meru Betiri, harga jual bijinya relatif mahal. Dari jumlah tiap jenis tanaman pokok tersebut, diketahui kerapatan tanaman tiap satuan luas. Kerapatan yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Sebagai contoh tanaman kedawung Parkia timoriana D.C. Merr.. Menurut penelitian Subastian 2007, jarak terdekat antar pohon kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. di TNMB adalah 25 m, bahkan jarak terjauh mencapai lebih dari 500 m. Jumlah kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. yang sesuai dengan kondisi di TNMB adalah 16 pohon setiap 1 ha. Keadaan ini sesuai untuk Blok Curah Malang. Gambar di bawah ini menunjukkan kondisi kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. di lahan rehabilitasi. kedawung nangka Gambar 3 Kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. di lahan rehabilitasi Rata-rata proyeksi tajuk setiap pohon di TNMB mencapai 20 m. Jarak antar kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. untuk dapat hidup dan terhindar dari persaingan dengan jenis yang sama 50 m x 50 m atau 2 kali jarak terdekat antar kedawung Parkia timoriana D.C. Merr.. Kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. bersifat intoleran, yaitu anakannya memerlukan cahaya penuh untuk dapat tumbuh pada ruang lantai hutan yang terbuka Zuhud 2007. Jarak 5 m x 5 m sangatlah kurang bagi pertumbuhan kedawung Parkia timoriana D.C. Merr.. Apalagi dengan jarak tanam kurang dari itu. Gambar 3 memperlihatkan kondisi kedawung Parkia timoriana D.C. Merr. di lahan rehabilitasi. Selain kedawung Parkia timoriana D.C. Merr., beberapa jenis tanaman lain juga memerlukan jarak tanam yang cukup. Tabel 9 menyajikan jarak tanam budidaya beberapa tanaman pokok. Untuk beberapa jenis tanaman pokok, jarak tanam 5 m x 5 m di lahan rehabilitasi tidak sesuai dengan jarak tanam budidaya tanaman pokok. Tabel 9 Jarak Tanam Budidaya Beberapa Tanaman Pokok di Lahan Rehabilitasi Resort Wonoasri No Tanaman pokok Jarak tanam m 2 Sumber 1 Alpukat Persea Americana Mill. 10 x 10, 10 x 12, 6-12 x 6-12 Tohir 1981; Sastrahidajat 1991; Whiley 1997 2 Durian Durio zibethinus Merr. 14 x 14, 13-15 m x 13-15 m Tohir 1981 3 Mangga Mangifera indica Linn. 12-14 x 12-14, 6-12 x 6- 12, 12-8 x 12-8 Tohir 1981; Gruezo 1997 4 Knitu Chrysophyllum cainito Linn. 12 x 12 Tohir 1981 5 Duwet Eugenia sp. 12 x 12 Tohir 1981 6 Jambu mete Anacardium accidentale Linn. 7-10 x 7-10 Sastrahidajat 1991 7 Sirsak Annona muricata Linn. 5 x 5, 3 x 4, 4 x 6 Sastrahidajat 1991; Koesriharti 1997 8 Nangka Artocapus integra Merr. 13-15 m x 13-15 m 13-15 x 13-15, 8-12 m x 8- 12 m Sastrahidajat 1991; Soepadmo 1997 9 Asam Tamarindus indica Linn. 8-10 x 8-10 Verheij dan Coronel editor 1997 10 Sukun Artocarpus altilis Parkinson Foskerg 6-12 x 6-12 Rajendran 1997 11 Jambu air Syzygium aqueum Alston 5-7 x 5-7 Verheij dan Coronel editor 1997 12 Melinjo Gnetum gnemon Linn. 5 x 5 Verheij dan Sukendar 1997 Nangka Artocapus integra Merr. merupakan tanaman yang terbanyak di setiap blok. Apabila digunakan jarak tanam 8 – 12 m, jumlah pohon nangka Artocapus integra Merr. yang seharusnya ada untuk setiap hektarnya adalah antara 156 – 69 pohon. Kerapatan tanaman nangka Artocapus integra Merr. sesuai dengan kerapatan untuk jarak tanam budi dayanya. Tetapi jarak tanam di lapangan 5 m x 5 m tidaklah sesuai dengan jarak tanam untuk budi daya. Jarak tanam tanaman pokok yang sesuai dengan jarak tanam budidayanya adalah jambu air Syzygium aqueum Alston, sirsak Annona muricata Linn., dan sukun Artocarpus altilis Parkinson Foskerg. Sedangkan jarak tanam nangka Artocapus integra Merr., asam Tamarindus indica Linn., alpukat Persea Americana Mill., durian Durio zibethinus Merr., mangga Mangifera indica Linn., knitu Chrysophyllum cainito Linn., duwet Eugenia sp., jambu mete Anacardium accidentale Linn., sukun Artocarpus altilis Parkinson Foskerg di lahan rehabilitasi tidak sesuai dengan jarak tanam budi daya jenis-jenis tersebut. Tetapi perlu diperhatikan bahwa belum seluruh luas lahan rehabilitasi tertanami. Hal ini yang mengakibatkan kerapatan tanaman di lahan rehabilitasi tampak sesuai dengan jumlah tanaman untuk setiap hektarnya. Oleh karena itu, dengan jarak tanam 5 m x 5 m seharusnya dilakukan kegiatan penjarangan, terutama untuk 3 jenis tanaman pokok yang berada diurutan teratas dalam jumlah, seperti kedawung Parkia timoriana D.C. Merr., nangka Artocapus integra Merr., dan asam Tamarindus indica Linn.. Selain penjarangan, kegiatan pengayaan jenis juga diperlukan di lahan rehabilitasi TNMB, terutama untuk jenis asli TNMB. Beberapa tanaman yang memerlukan pengayaan adalah jambu mete Anacardium accidentale Linn., kemiri Aleurites moluccana L. Wild, durian Durio zibethinus Merr., dan pinang Areca catechu Linn.. Pinang Areca catechu Linn. dipilih karena semua bagian tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan. Jambu mete Anacardium accidentale Linn., kemiri Aleurites moluccana L. Wild, dan durian Durio zibethinus Merr. karena hasil buah dan biji yang memiliki nilai jual tinggi.

C. Waktu pemanenan