Gambar 12. Denah rumah Modern. Hasil-hasil bertani dalam bentuk gabah biasanya tidak dibawa ke rumah
untuk dijemur di dekat rumah. Hasil-hasil tersebut setelah panen biasanya langsung dibawa ke penggilingan dan hanya dibawa sebagian saja untuk
keperluan sehari-hari. Hasil pertanian dalam bentuk beras yang dibawa ke rumah disimpan dalam tempayan di dapur. Untuk kegiatan simpanan alat pada Tabel 4
dan 5 adalah kegiatan penyimpanan alat-alat pertanian yang biasa dipergunakan untuk kegiatan bertani.
5.3 KONDISI LINGKUNGAN LUAR BANGUNAN
5.3.1 Suhu Udara
Suhu udara lingkungan merupakan faktor yang berpengaruh besar nantinya terhadap kondisi suhu udara di dalam bangunan. Indonesia yang
beriklim tropis tentunya memiliki suhu udara yang lebih hangat dibandingkan dengan wilayah di daerah sub tropis dan fluktuasi suhu hariannya relatif kecil.
Gambar 13. Grafik rata-rata suhu di lingkungan sekitar bangunan. Hasil rata-rata suhu lingkungan dapat terlihat pada Gambar 13 dengan
grafik berbentuk parabola. Suhu tertinggi untuk rata-rata suhu di lingkungan terjadi pada pukul 13.00 sebesar 36.67
o
C. Suhu terendah ditunjukkan pada pukul 06.00 yaitu 22.3
o
C. Menurut Lippsmeier 1997, panas tertinggi dicapai kira-kira 1-2 jam setelah tengah hari, karena pada saat itu radiasi matahari langsung
bergabung dengan temperatur udara yang sudah tinggi sedangkan temperatur terendah sekitar sekitar 1-2 jam sebelum matahari terbit. Rata-rata suhu
lingkungan akan mengalami penurunan mulai dari pukul 13.30 sampai pukul 06.00 dan suhu akan meningkat kembali secara bertahap.
5.3.2 RH Udara
Kelembaban relatif merupakan perbandingan antara tekanan udara dengan tekanan udara jenuh yang dinyatakan dalam persen. Kelembaban relatif
dipengaruhi oleh suhu dan kecepatan udara.
Gambar 14. Grafik rata-rata RH di lingkungan sekitar bangunan.
20 25
30 35
40
0:00 4:48
9:36 14:24
19:12 0:00
oC
Pukul
Grafik Rata-rata Suhu di Lingkungan
60.00 65.00
70.00 75.00
80.00 85.00
90.00 95.00
100.00
0:00 4:48
9:36 14:24
19:12 0:00
Pukul
Grafik Rata-rata RH di Lingkungan
Gambar 14 menjelaskan bahwa RH akan mengalami penurunan pada waktu siang hari dimana suhu udara pada saat itu tinggi. Menurut Lippsmeier
1997, titik jenuh akan naik dengan meningkatnya temperatur sehingga menyebabkan RH menurun. Kelembaban udara lingkungan rata-rata tertinggi
pada saat pukul 20.00 yaitu 95.67. Sedangkan kelembaban udara lingkungan rata-rata terendah pada pukul 10.00 yaitu 68.8. RH akan mengalami penurunan
mulai dari pukul 06.30 dan akan meningkat kembali mulai dari pukul 13.30. RH akan menjadi konstan dan tidak banyak mengalami perubahan mulai dari pukul
17.00 sampai pukul 05.00 pagi. Kelembaban udara relatif pada malam hari cenderung konstan dan pada siang hari terdapat fruktuasi. Ini dikarenakan pada
malam hari kecepatan angin di lingkungan konstan sedangkan pada siang hari kecepatan angin berubah-ubah.
5.3.3 Irradiasi Matahari