5.5.4.1.1 Kecepatan Udara Hasil Simulasi Rumah Baduy
Gambar 22 merupakan pola aliran udara pada pukul 06.00 dengan skala 0- 0.4 ms untuk rumah Baduy dan didapatkan kecepatan udara hasil simulasi bagian
depan, tengah dan dapur sebesar 0.07 mdetik, 0.08 mdetik, dan 0.06 mdetik. Hasil simulasi pukul 09.00 dengan skala 0-0.65 mdetik didapatkan kecepatan
udara bagian depan, tengah dan dapur rumah Baduy sebesar 0.08 mdetik, 0.20 mdetik, 0.29 mdetik. Kecepatan udara pukul 12.00 dengan skala 0-1 ms
didapatkan bagian depan, tengah, dan dapur rumah Baduy sebesar 0.31 mdetik, 0.35 mdetik, 0.58 mdetik. Simulasi pada pukul 15.00 dengan skala skala 0-0.25
mdetik. menunjukkan kecepatan angin pada bagian depan, tengah, dan dapur sebesar 0.05 mdetik, 0.05 mdetik, dan 0.14 mdetik. Bagian ruang tidur
umumnya memiliki keceptan angin yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian lain.
5.5.4.1.2 Analisis Temperatur dan Pengaruh Radiasi
Gambar 23 merupakan distribusi suhu di dalam rumah tradisional Baduy untuk simulasi pada pukul 06.00 a, 09.00 b, 12.00 c, dan 15.00 d. Skala
hasil pensimulasian untuk pukul 06.00 berkisar dari 22.3-24
o
C dan didapatkan nilai suhu pada bagian depan 23.06
o
C, bagian tengah 23.26
o
C, dan bagian dapur 23.55
o
C. Untuk Gambar 23 b skala hasil pensimulasian dimulai dari 27.5-29
o
C dan didapatkan hasil untuk suhu pada bagian depan rumah sebesar 28.31
o
C, bagian tengah 28.40
o
C, dan bagian dapur 28.47
o
C. Pada simulasi pukul 12.00 didapatkan nilai suhu pada bagian depan sebesar 35.42
o
C, bagian tengah 35.61
o
C, dan bagian dapur 36.28
o
C dengan skala hasil simulasi 35-36
o
C. Dan untuk pukul 15.00 didapatkan besarnya suhu pada bagian depan dengan skala hasil simulasi
antara 31-32
o
C sebesar 32.23
o
C, bagian tengah 31.64
o
C, dan bagian dapur 31.66
o
C. Suhu rumah Baduy pada ruang tidur memiliki suhu yang lebih rendah karena kecepatan udara yang tinggi pada ruang tidur.
Suhu tertinggi hasil simulasi ditunjukkan pada pukul 12.00 bagian dapur rumah yaitu 36.28
o
C. Dan suhu terendah hasil simulasi ditunjukkan pada pukul 06.00 bagian depan rumah 23.06
o
C. Ini dikarenakan kondisi skenario 1 dimana pintu belakang rumah tertutup dan aliran udara yang didominasi dari arah X
aliran angin menuju utara sehingga panas menjadi terjebak dan sulit untuk keluar.
Pada pukul 06.00 dimana besar irradiasi matahari masih kecil dan belum memiliki pengaruh besar terhadap pemanasan, terlihat bagian belakang rumah
memiliki suhu yang lebih panas. Ini dikarenakan bagian pintu belakang rumah tertututup dan kecepatan bagian belakang rumah kecil Gambar 22-a sehingga
panas terjebak. Simulasi pukul 09.00 dimana matahari yang berada di sebelah Timur sudah mengalami kenaikan nilai irradiasi dan rata-rata radiasi pada
pengukuran saat itu sebesar 616.35 Wm
2
. Terlihat pada Gambar 23 matahari yang berada di Timur semakin memanasi bagian Timur bangunan bagian dapur
sehingga pada sebaran suhu terlihat area yang berwarna merah pada bagian belakang semakin banyak. Dan bagian depan terdapat daerah yang memiliki
temperatur yang tinggi. Ini dikarenakan aliran udara pada wilayah tersebut memiliki kecepatan yang rendah Gambar 22-b. Bagian tengah rumah memiliki
suhu yang lebih rendah ini dikarenakan bagian tengah dekat dengan bukaan. Pada pukul 12.00 ketika matahari berada di puncak dimana nilai radiasi
umumnya mencapai nilai maksimum. Bagian Utara rumah akan terpanasi. Ini terjadi dikarenakan inputan yang dimasukkan pada simulasi CFD adalah pada
bulan Juni. Pada bulan Juni matahari berada di lintang Utara bumi sehingga posisi matahari akan sedikit bergeser ke Utara. Pukul 15.00, ketika matahari sudah
bergerak ke arah Barat, dari hasil simulasi bagian barat bagunan bagian depan akan terpanasi. Bagian belakang rumah tetap memiliki suhu yang tinggi. Ini
dikarenakan sisa panas yang belum keluar dari waktu-waktu sebelumnya selain itu panas juga terkumpul karena pintu belakang tertutup.
Dari hasil CFD untuk rumah Baduy pada pukul 09.00, 12.00 dan 15.00 sangat berbeda dengan hasil yang didapatkan pada pengukuran. Dimana hasil
pengukuran menunjukkan bahwa suhu di dalam bangunan pada siang hari akan di bawah suhu lingkungan, namun berdasarkan hasil simulasi suhu di dalam rumah
Baduy mendekati suhu lingkungan. Ini dikarenakan bagian Utara dan Selatan bangunan yang terhalang bangunan lain dan tebing bervegetasi pada bagian
belakang rumah sehingga dapat memberikan efek teduh. Pendefinisian suhu
dinding yang hanya dengan perhitungan pindah panas Lampiran 7 juga menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.
5.5.4.1.3 Analisis Kelembaban Relatif RH