32
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Pemilihan Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di daerah hulu dan hilir Sungai Musi, yang terletak di kota Palembang Sumatera Selatan. Penentuan lokasi dilakukan secara
sengaja purposive, dengan pertimbangan karena Sungai Musi merupakan sungai terbesar di provinsi Sumatera dan juga menjadi salah satu sungai yang mengalami
pencemaran akibat kegiatan industri. Pengumpulan data primer dimulai dari awal bulan Februari 2012 sampai dengan Maret 2012 selama kurang lebih dua bulan.
4.2. Metode Pemilihan Responden
Pemilihan responden dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling yaitu memilih secara sengaja dengan suatu kriteria tertentu
seorang individu untuk dijadikan sampel dengan pertimbangan bahwa responden adalah pelaku baik individu atau lembaga yang dianggap mengerti permasalahan
yang terjadi dan mempunyai kemampuan dalam pembuatan kebijakan atau memberi masukan kepada para pengambil kebijakan. Responden yaitu anggota
keluarga bapak atau ibu sebagai perwakilan dari rumah tangga yang terpilih menjadi sampel. Jumlah responden adalah 70 rumahtangga RT yang bermukim
di sekitar kawasan Sungai Musi yang tercemar industri. Penetapan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi kaidah pengambilan sampel
secara statistika yaitu minimal sebanyak 30 datasampel dimana data tersebut mendekati sebaran normal Walpole, 1982.
4.3. Jenis dan Sumber data
Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui
33
observasi dan wawancara dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Pengumpulan data primer dilakukan berdasarkan
wawancara langsung dengan masyarakat setempat yang mengalami kerugian karena pencemaran. Kemudian melakukan studi literatur untuk mengetahui
sumber-sumber dan dampak terjadinya pencemaran. Data primer yang dibutuhkan meliputi karakteristik responden, respon responden terhadap
pencemaran yang terjadi pada Sungai Musi, dan respon responden atas berapa biaya ganti rugi yang diinginkan masyarakat Willingness To Accept, WTA
karena kualitas air Sungai Musi yang saat ini telah mengalami penurunan akibat pencemaran industri.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dinas atau instansi terkait serta dari pustaka yang relevan dengan penelitian. Data sekunder yang dibutuhkan
dalam penelitian ini meliputi data mengenai semua hal yang menyangkut informasi mengenai kesehatan masyarakat sekitar yang terkena dampak, data
polutan yang dihasilkan, dan data lain yang dibutuhkan. Data-data tersebut dapat diperoleh dari Badan Lingkungan Hidup BLH Kota Palembang, Kementerian
Lingkungan Hidup KLH, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Badan Pusat Statistik BPS, Forum Komunikasi DAS Musi, perpustakaan, internet, serta
lembaga literatur lainnya yang relevan.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data