Limbah Industri Eksternalitas Negatif Dari Pencemaran Sungai Musi -Palembang akibat kegiatan Industri

13 Tabel 2. Hubungan antara sumber limbah dan karakteristiknya. Karakteristik Sumber Limbah Fisika : Warna Bahan organik, limbah industri dan domestik Bau Penguraian limbah industri Padatan Sumber air, limbah industri dan domestik Suhu limbah industri dan domestik Kimia : Organik Karbohidrat Limbah industri, perdagangan dan domestik Minyak dan Lemak Limbah industri, perdagangan dan domestik Pestisida Limbah hasil pertanian Penol Limbah industri Anorganik Alkali Sumber air, limbah domestik, infiltrasi air tanah, buangan air ketel Klorida Sumber air, limbah industri, pelemahan air Logam Berat Limbah industri Nitrogen Limbah industri, domestik pH Limbah industri Posfor Limbah industri, domestik dan alamiah Sulfur Limbah industri, domestik Bahan beracun Perdagangan, Limbah industri Biologi : Virus Limbah domestik Sumber : Kristanto, 2004

2.2. Limbah Industri

Peningkatan kualitas hidup dicapai oleh manusia dengan cara mengolah dan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada demi tercapainya kesejahteraan. Pengolahan sumberdaya tersebut memerlukan alat-alat bantu berupa mesin-mesin yang berteknologi tinggi untuk memperoleh produk yang melimpah dalam waktu yang lebih singkat. Kegiatan eksploitasi besar-besaran terjadi pada kekayaan alam, seolah-olah peningkatan kualitas hidup menjadi sasaran utama. Namun pada kenyataannya kesejahteraan hidup yang diharapkan sulit untuk dicapai, karena disamping memperoleh keuntungan, industri dan teknologi justru memberi dampak yang negatif terhadap lingkungan dan kehidupan manusia Wardhana, 2001. 14 Industri dalam kaitannya dengan lingkungan untuk memperoleh suatu produk jadi selalu menimbulkan produk lain yang kurang bermanfaat atau lebih rendah nilai ekonominya, yang biasanya disebut sebagai limbah. Pencemaran yang ditimbulkan oleh industri diakibatkan adanya limbah yang keluar dari pabrik dan mengandung bahan beracun dan berbahaya B-3. Limbah B-3 dinyatakan sebagai bahan yang dalam jumlah relatif sedikit tetapi berpotensi untuk merusak lingkungan hidup dan sumberdaya. Beberapa kemungkinan yang akan terjadi akibat masuknya limbah kedalam lingkungan :  Lingkungan tidak mengalami perubahan yang berarti. Hal ini disebabkan karena volume limbah kecil, parameter pencemaran yang terdapat dalam limbah sedikit dengan konsentrasi yang kecil.  Ada pengaruh perubahan lingkungan, tetapi tidak sampai mengakibatkan pencemaran.  Memberikan perubahan bagi lingkungan dan menimbulkan pencemaran. Limbah yang dilepas ke sungai dapat merusak bahkan mematikan habitat sungai dan juga mengakibatkan gangguan kesehatan bagi manusia, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang sungai dan memanfaatkan air sungai untuk keperluan MCK Mandi, Cuci, Kakus. Selain mencemari sungai, zat-zat kimia akan mengendap ke dasar sungai yang kemudian akan mencemari air bawah tanah. Masyarakat di sekitar sungai yang melakukan pengeboran untuk memperoleh air bersih seringkali mendapatkan air bawah tanah yang keruh, berbau bahkan berlendir. Jika masyarakat memaksakan diri untuk menggunakan air yang telah tercemar ini untuk keperluan sehari-hari, maka akan menimbulkan berbagai macam penyakit dan gatal-gatal pada kulit. Pada beberapa kota besar 15 hasil pembakaran dari kegiatan industri juga menimbulkan perubahan kualitas udara, yang mengorbankan masyarakat melalui penyakit Infeksi Saluran Pernafasan ISPA akibat pencemaran udara.

2.3. Eksternalitas Negatif