pengelolaan hutan rakyat sebagai peubah terpengaruh. Dinamika kelompok dalam penelitian ini hanya dilihat dari aspek psikososial dengan mengukur komponen:
tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, pembinaan dan pemeliharaan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, tekanan
kelompok dan efektivitas kelompok, sedangkan sub sistem pengelolaan hutan rakyat hanya dilihat dari unsur sub sistem produksi, yaitu penanaman,
pemeliharaan dan pemanenan.
3.6 Kerangka Berfikir dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Berfikir
Perkembangan suatu kelompok sosial termasuk di dalamnya KTH, sekurang-kurangnya akan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan
internal. Faktor eksternal berkaitan dengan adanya iklim yang kondusif yang diberikan pemegang kebijaksanaan sehingga organisasi atau kelompok diberikan
kemudahan melaui peraturan atau perundang-undangan dan berbagai bentuk pembinaan lainnya. Selanjutnya faktor internal adalah faktor yang bersumber dan
terjadi dalam organisasi atau kelompok tersebut. Salah satu aspek faktor internal yaitu dinamika kelompok. Dinamika Kelompok diartikan sebagai suatu studi yang
menganalisis berbagai kekuatan yang menentukan perilaku anggota dan perilaku kelompok yang menyebabkan terjadinya gerak perubahan dalam kelompok untuk
mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan Syamsu dkk. 1991. Kelompok tani yang dinamis biasanya ditandai oleh adanya kegiatan-
kegiatan atau interaksi, baik di dalam kelompok maupun dengan pihak-pihak luar kelompok tersebut sebagai upaya mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dengan menggunakan pendekatan psikososial, tingkat kedinamisan KTH tersebut dapat dilihat dari unsur-unsurnya.
Dengan adanya parameter berupa aspek dinamika kelompok tersebut, maka KTH terbuka peluang untuk melakukan pengelolaan hutan rakyat yang optimal.
Aspek yang akan dikaji dalam pengelolaan hutan rakyat yang optimal bisa dilihat dari kualitas sub sistem pengelolaan hutan rakyat, yaitu sub sistem produksi, sub
sistem pengelolaan hasil dan sub sistem pemasaran hasil. Namun dalam penelitian ini yang akan dikaji hanya sub sistem produksi pengelolaan hutan rakyat.
Hipotesis Penelitian
Dari uraian di atas dapat dibuat hipotesis sebagai berikut: ada hubungan yang nyata antara dinamika kelompok tani dengan sub sistem produksi
pengelolaan hutan rakyat. Berikut gambar hubungan yang menunjukkan unsur dinamika kelompok dengan sub sistem produksi pengelolaan hutan rakyat.
Dinamika Kelompok Sub Sistem Produksi
Gambar 1 Hubungan dinamika kelompok terhadap sub sistem produksi.
3.7 Metode Analisis Data