Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

“Apakah Rasio Likuiditas, Rentabilitas, dan Solvabilitas berpengaruh terhadap efektivitas pengambilan keputusan kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk?”

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian yang dilakukan penulis yaitu: Untuk mengetahui pengaruh analisis likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas telah memadai terhadap calon debitur pada perusahaan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan khususnya mengenai pengaruh analisis likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas terhadap pemberian kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk serta memenuhi saah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Departemen Akuntansi S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Sumutera Utara 2. Bagi manajemen bank, sebagai bahan referensi dan informasi dalam pengambilan keputusan kebijaksanaan untuk memberikan kredit kepada suatu perusahaan atau calon debitur. 3. Bagi pihak lain, penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dan bahan referensi awal bagi Universitas Sumatera Utara mahasiswa khususnya departemen Akuntansi serta untuk penelitian selanjutnya yang sejenis, khususnya yang berkaitan dengan peranan analisis likuiditas, rentabiitas dan solvabilitas serta arus kas terhadap efektivitas pemberian kredit. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis 2.1

Pengertian Bank Beberapa pengertian mengenai Bank yang sesuai dengan perkembangannya saat ini antara lain, bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai jenis seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai perusahaan dan lain-lain. Menurut Abdurrahman dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan perdagangan 2003:84 bank didefenisikan sebagai berikut:Bank adalah suatu jenis lembaga yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan, penyelenggaraan kliring dan lain-lain. Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit danatau bentuk- bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut PSAK 2004;31,1, bank didefenisikan sebagai berikut: Bank adalah lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan financial intermediary Universitas Sumatera Utara antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Hal tersebut tampak dalam kegiatan pokok bank yangmenerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk giro, tabungan serta deposito berjangka dan memberikan kredit kepada pihak yang memerlukan dana. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya bank adalah lembaga yangbergerak di bidang keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit pinjaman kepada masyarakat, maupun melalui penciptaan uang giral yang ditujukan terutama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. 1. Pengertian Analisis Menurut Komaruddin 1994;163 analisis diartikan sebagai berikut: Analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungan satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang padu. Dari defenisi tersebut dapat diartikan bahwa analisis adalah kegiatan berpikir untuk menguraikan suatu pokok menjadi bagian-bagian satu komponen sehingga dapat diketahui ciri atau tanda tiap bagian, kemudian hubungan satu sama lain serta fungsi masing-masing bagian dari keseluruhan. Universitas Sumatera Utara 2. Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah dokumen tertulis yang disusun dan disajikan oleh perusahaan sekurang kurangnya setahun sekali untuk menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha peruasahaan selama periode tertentu. Biasanya laporan keuagan disusun untuk pengguna external. Maka laporan keuangan wajib disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum dinegara tersebut. Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan, pada pendahuluan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan 2009. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam nerbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Secara lengkap laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan posisi keuangan laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Universitas Sumatera Utara Neraca menggambarkan posisi keuangan, yang menunjukan posisi aktiva, kewajiban, dan ekuitas dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun. Disusun secara sistematis dan jelas sehingga memudahkan untuk menganalisa. Aktiva = Kewajiban + Ekuitas . Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi pada masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Kewajiban merupakan utang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu kepada pihak ketiga dimana penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang merupakan hak pemilik. Laporan Laba Rugi adalah daftar yang menunjukan kegiatan perusahaan untuk periode tertentu. Merupakan ringkasan aktivitas usaha perusahaan yang malaporkan hasil usaha bersih atau kerugian yang timbul dari kegiatan usaha dan aktivitas lainnya. Periode laporan disajikan secara bulanan, triwulan, semesteran, dan tahunan. Menilai perubahan pontesial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan dimasa depan. Universitas Sumatera Utara Table 2.1 Susunan umum komponen utama laporan laba rugi  Penjualan –bersih  Beban harga pokok penjualan HPP  Laba rugi kotor a – b  Beban usaha Beban penjualan, beban umum dan administrasi  Laba rugi usaha c – d  Penghasila beban lain-lain Laba penjualan aktiva tetap, beban bunga  Labarugi sebelum pajak penghasilan e + f  Beban manfaat pajak penghasilan  Laba rugi setelah pajak penghasilan g – h Keterangan : 1. Penjualan : pendapatan yang berasal dari penjualan produk utama perusahaan. Disajikan setelah dikurangi potongan penjualan dan retur penjualan. 2. Beban pokok penjualan : merupakan nilai tercatat dari persediaan yang dijual. 3. Beban usaha : merupakan beban kegiatan utama perusahaan. 4. Penghasilan beban lain lain : penghasilan atau beban yang tidak dapat dihubungkan langsung dengan kegiatan usaha utama perusahaan contoh : labarugi penjualan aktiva tetap. 5. Beban manfaat pajak penghasilan : merupakan beban manfaat pajak penghasilan perusahaan selama periode laporan yang merupakan pajak kini. 6. Laporan Perubahan Posisi Keuangan adalah suatu daftar yang menunjukkan bagaimana aktivitas perusahaan digunakan dan Universitas Sumatera Utara bagaimana sumber sumber keuangan dipergunakan. Laporan ini berguna untuk menilai aktivitas investasi,pendanaan dan operasi selama periode berjalan. 7. Laporan Arus Kas adalah Menunjukkan penerimaan sumber dan pengeluaran penggunaan kas dalam aktivitas perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini berguna bagi pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas. Dimana yang terpenting adalah bagi para investor dan pemberi pinjaman, karena kemampuan membayar perusahaan bukan berasal dari tingginya laba namun dari tersedianya kas perusahaan. 8. Catatan Atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan, berisi catatan catatan tambahan yang tidak terdapat didalam tubuh laporan, sehingga informasi yang diberikan dalam laporan keuangan tidak menyesatkan para penggunanya. Fungsi akuntansi dalam suatu perusahaan adalah untuk mencatat transaksi yang terjadi serta akibatnya terhadap aktiva, modal, dan biaya dalam perusahaan tersebut. Transaksi yang terjadi diklasifikasikan, diiktisarkan, dan selanjutnya dilaporkan dalam bentuk laporan yang dinamakan laporan keuangan. Dilihat dari segi prosesnya laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan. Dengan Universitas Sumatera Utara adanya proses laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba- rugi, dan laporan perubahan modal maka akan diketahui atau diperoleh gambaran posisi keuangan suatu perusahaan serta hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan tersebut. Menurut Munawir 2005;5 pengertian laporan keuangan adalah sebagai berikut: Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan laba-rugi serta laporan perubahan modal dimana neraca menunjukkan atau menggambarkan jumlah aktiva, hutang, dan modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu sedangkan perhitungan laba-rugi memperlihatkan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi selama periode tertentu dan laporan perubahan modal menunjukkan sumber-sumber dana atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal. Menurut Myer yang dikutip dari Munawir 2002;5 mengarahkan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan adalah: Dua daftar dususun oleh akuntan pada kahir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau laba-rugi. Pada akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan untuk menambah daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak terbagikan laba yang ditahan. Dengan melihat pengertian laporan keuangan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pada intinya laporan keuangan suatu perusahaan terdiri dari laporan yang melaporkan tentang posisi keuangan, hasil operasi Universitas Sumatera Utara perusahaan dan perubahan pada waktu tertentu dilpaorkan dalam neraca,hasil operasi perusahaan selama satu periode tertentu dilaporkan dalam laba-rugi dan perubahan posisi keungan menjelaskan mengenai perubahan yang terjadi dalam modal perusahaan. Pengertian laporan keuangan seperti yang dinyatakan di muka merupakan laporan keuangan dalam arti normal, laporan tersebut bersifat umum dan diperuntukkan untuk pemakai di pihak luar perusahaan. Tetapi terdapat laporan keuangan untuk tujuan khusus yang diperuntukkan oleh pihak luar perusahaan. Menurut Munawir 2002:5 mengemukakan laporan keuangan khusus sebagai berikut: Dalam prakteknya sering diikut sertakan kelompok lain yang sifatnya membantu untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut. Misalnya laporan keungan perubahan modal kerja, laporan sumber-sumber penggunaan kas, laporan sebab-sebab perubahan laba kotor, laporan biaya produksi serta daftar lainnya. Laporan keuangan yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan keberadaanya, kaarena laporan keuangan tersebut sangat diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan yakni: 1. Investor Investor, berkepentingan mengetahui laporan keuangan untuk menilai resiko yang melekat dan hasil pengembangan dari investasi yang dilakukannya. Investor ini membutuhkan informasi untuk membantu apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Selain itu, mereka juga tertarik pada informasi Universitas Sumatera Utara yang memungkinkan melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar dividen. 2. Pemberi pinjaman atau kreditur Lenders or Creditors, para iinvestor menarik untuk mengetahui laporan keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. 3. Pemasok dan Kreditor usaha lainnya Supplies and Other Trade Creditors, tertarik dengan informasi dari laporan keuangan yang dapat memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yangterhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dala tenggang waktu yang lebih pendek. 4. Para pemegang saham Shareholders, memerlukan informasi keuangan untuk mengetahui kemajuan perusahaan, perkembangan keuangan, dan penambahan odal untuk bussiness plan. 5. Manajemen Management, berkepentingan untuk mengetahui informasi dari laporan keuangan meskipun memliki akses terhadap informasi manajemen dan keuangan tambahan yang membantu dalam melaksanakan tanggung jawab perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. 6. Pelanggan Customer, berkepentingan dengan informasi keuangan mengenai kelangsungan hidup perusahaan terutama Universitas Sumatera Utara kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan perusahaan. 7. Pemerintah dan berbagai lembaga Goverment and Their Agencies , berkepentingan untuk alokasi sumber daya dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya. 8. Karyawan Employees, termasuk juga kelompok yang mewakilinya tertarik pada informasi mengenai satbilitas dan profiatbilitas perusahaan. Mereka juga tertarik pada informasi yangmemungkinkan mereka melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat, pensiun danpenempatan kerja. 9. Masyarakat Public, perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara, seperti kontribusi pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang diperkerjakan dan perlindungan kepada para penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan trend dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya. Sedangkan manfaat lain yang diperoleh oleh pihak lain adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Konsultan dan para analisis keuangan Konsultan dan analisis keuangan yang berkepentingan dalam memberikan nasehat kepada para investor dan calon investor dalam pengambilan keputusan investasi maupun dalam menilai prospek investasi perusahaan di masa yang akan datang. 2. Ahli Hukum Berkepentingan dalam memberi nasehat hukum mengenai pembagian keuantungan dan deviden ataupun perjanjian lain.

2.2 Tujuan dan Persyaratan Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Peranan Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Perusahaan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Panin Cabang Pemuda Medan

2 59 88

Pengaruh Rasio Kecukupan Dan Rasio Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. Jakarta

1 9 107

MEKANISME PERALIHAN KREDIT ( TAKE OVER ) PADA PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK MAYAPADA MITRA USAHA UNIT GEMOLONG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 98

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 5

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 4

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

1 2 24

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 1

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Pengertian Bank - Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabiltas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Divisi Mayapada Mitra Usaha Unit Kampung

0 4 35

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabiltas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Divisi Mayapada Mitra Usaha Unit Kampung Lalang Medan

0 0 11