Pengertian Kredit Tujuan dan Fungsi Kredit

2.3.4 Pengertian Efektivitas

Efektivitas merupakan salah satu aspek yang mendapatkan perhatian khusus bagi manajemen khususnya dalam mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan. Pengertian efektivitas yang dikemukakan oleh Dearden dan Bedford yang telah diterjemahkan oleh Maulana dalam bukunya sistem pengendalian Manajemen 1992:12 adalah efektivitas diartikan sebagai kemampuan suatu unit untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan menurut Anthony dan welsh 1995:544 pengertian efektivitas yaitu effectiveness is the relationship between the output as responsibility center and the goals of the organization. Defenisi di atas mengatakan bahwa efektivitas merupakan suatu ukuran pencapaian dalam suatu perusahaan.

2.4 Pengertian Kredit

Pengertian kredit menurut Undang-undang Perbankan nomor 10 tahun 1998, Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga. Menurut Standar Akuntansi Keuangan 2007:31.4, Kredit adalah pinjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam Universitas Sumatera Utara antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan. Berdasarkan pengertian kredit, dapat diketahui bahwa kredit mempunyai tujuh unsur yaitu sebagai berikut: 1. Adanya dua pihak yaitu pemberian kredit dan penerima kredit. 2. Adanya kerja sama pemberi kredit kepada penerima kredit bahwa kredit yang diberikan akan benar-benar diterima kembali di masa tertentu pada masa yang akan datang. 3. Adanya persetujuan berupa kesepakatan pada kreditur dengan pihak lainnya yang berjanji akan membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit. 4. Adanya penyerahan barang, jasa, atau uang dari pemberi kredit kepada penerima kredit. 5. Adanya unsur waktu yaitu mencakup masa pengebalian kredit yang telah disepakati. 6. Adanya unsur resiko degree of risk baik di pihak pemberi kredit maupun di pihak penerima kredit. 7. Adanya unsur bunga sebagai kompensasi kepada pemberi kredit.

a. Tujuan dan Fungsi Kredit

Tujuan kredit memiliki cakupan yang luas. Dua Fungsi pokok yang saling berkaitan dari kredit adalah: Universitas Sumatera Utara a Profitability, yaitu untuk memperoleh hasil dari kredit berupa keuntungan yang dapat diperoleh dari bunga. b Safety, yaitu keamanan dari prestasi atau fasilitas yang diberikan harus benar-benar terjamin sehingga tujuan profitability dapat benar-benar tercapai tanpa hambatan yang berarti. Fungsi kredit perbankan dalam kehidupan perekonomian adalah: a Kredit dapat meningkatkan daya guna uang: a. Para pemilik uang atau modal dapat secara langsung meminjamkan uangnya kepada para pengusaha yang memerlukan, untuk meningkatkan produksi atau usahanya. b. Para pemilik uang atau modal dapat menyimpan uangnya pada lembaga-lembaga keuangan. Uang tersebut diberikan sebagai pinjaman kepada perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan modal. b Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang, kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan pembayaran baru seperti cek, giro bilyet, dan wesel sehingga apabila pembayaran dilakukan dengan cek, giro bilyet, dan wesel maka akan dapat meningkatkan peredaran uang giral. Disamping itu, kredit perbankan yang ditarik secara tunai dapat pula meningkatkan persediaan uang kartal, sehingga arus lalu lintas akan berkembang pula. Universitas Sumatera Utara c Kredit dapat pula meningkatkan daya guna dan peredaran uang atau barang. Dengan mendapat kredit, para pengusaha dapat memproses bahan baku menjadi barang jadi, sehingga daya guna barang tersebut menjadi meningkat. Di Samping itu, kredit dapat pula meningkatkan peredaran uang, baik melalui penjualan secara kredit maupun dengan membeli barang dari satu tempat ke tempat lain. Pembelian tersebut uangnya berasal dari kredit, hal ini juga berarti bahwa kredit tersebut dapat pula meningkatkan manfaat suatu barang. d Kredit sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi, dalam keadaan ekonomi yang kurang kuat, kebijakan diarahkan kepada usaha- usaha seperti: a. Pengendalian inflasi. b. Peningkatan ekspor. c. Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. e Kredit dapat meningkatkan kegairahan usaha, setiap orang yang berusaha selalu ingin meningkatkan usahanya, namun ada kalanya dibatasi oleh kemampuan di bidang permodalan. Bantuan kredit yang akan diberikan oleh bank akan dapat mengatasi kekurangmampuan para pengusaha di bidangn permodalan, sehingga para pengusaha akan dapat meningkatkan usahanya. f Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan, dengan bantuan kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas Universitas Sumatera Utara usahanya dengan membuat proyek beu. Peningkatan usaha dan pendirian proyek baru akan membutuhkan tenaga kerja untuk melaksanakan proyek itu. Dengan demikian akan memperoleh pemerataan pendapatan. g Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional, bank-bank besar luar negeri yang mempunyai jaringan usaha dapat memberikan bantuan dalam bentuk kredit, baik secara langsung atau tidak kepada perusahaan dalam negeri. Begitu juga negara- negara yang maju dapat pula memberikan bantuan kredit ke negara berkembang, bantuan kredit in tidak saja dapat memperat hubungan ekonomi antar negara, tetapi juga meningkatkan hubungan internasional.

b. Jenis-jenis Kredit

Dokumen yang terkait

Peranan Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Perusahaan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Panin Cabang Pemuda Medan

2 59 88

Pengaruh Rasio Kecukupan Dan Rasio Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. Jakarta

1 9 107

MEKANISME PERALIHAN KREDIT ( TAKE OVER ) PADA PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK MAYAPADA MITRA USAHA UNIT GEMOLONG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 98

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 5

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 4

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

1 2 24

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 1

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Pengertian Bank - Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabiltas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Divisi Mayapada Mitra Usaha Unit Kampung

0 4 35

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabiltas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Divisi Mayapada Mitra Usaha Unit Kampung Lalang Medan

0 0 11