Uji Normalitas METODE PENELITIAN

c. Uji Normalitas

Menurut Ghozali 2005:110 ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistrius normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistic. 1 Analisis Grafik Pada prinsipnya, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar analisis untuk menguji normalitas yaitu: a Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal maka regresi memenuhi asumsi normalitas, b Jika data menyebar jauh dari diagonal dantidak mengikuti arah garis diagonal atau graik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Normal P-Plot Gambar 4.3 Histogram Universitas Sumatera Utara Dari hasil output SPSS pada gambar 4.2. dapat dilihat bahwa data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Dari histogram yang ada pada gambar 4.3. juga dapat dilihat bahwa bentuk kirva memiliki kemiringan yang seimbang di sisi kiri dan kanan. Dari output SPSS NormalP-Plot dan histogram dapat dikatakan bahwa regresi memenuhi asumsi normalitas. 2 Analisis Statistik Uji Normalitas dengan gragfik dapat menyesatkan apabila tidak hati- hati. Menurut Ghozali 2005:113 “uji statistik sederhana dapat dilihat melalui nilai kurtosis dan skewness dari residual. Pada tingkat siginifikansi 0, 05 niali Ztabel = 1, 96. Jika nilai Z hitung Z tabel , maka distribusi tidak normal.” Nilai Zskewness dapat dihitung dengan rumus: Nilai Zkurtosis dapat dihitung dengan rumus: Tabel 4.3. Descriptive Statistics Descriptive Statistics N Skewness Kurtosis Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error Unstandardized Predicted Value 34 1.036 .403 1.699 .788 Valid N listwise 34 Dari tabeL 4.3. Descriptive statistik dapat dilihat bahwa nilai skewness adalah 0,800 dan nilai kurtosis adalah 0,716. Maka: Universitas Sumatera Utara Selain itu, normalitas juga dapat diuji dengan menggunakan uji statistik non parametik Kolmogrov-Smirnov K-S. Menurut Alhusin 003:262 “Jika probalititas 0, 05 berarti data memiliki distribusi normal.” Berdasarkan hasil output pada table 4.4. dapat dilihat bahwa nilai Kolmogrov-Sminov adalah 0,838 dan diginifikan adalah 0,547 jadi probalilitas Sig 0,547 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data memiliki distribusi normal, sesuai dengan uji-uji sebelumnya.

2. Pengujian Hipotesis

Menurut Ghozali 2005:81 “hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dengan suatu persamaan.” Tabel 4.5. Model Summary Model Summary b Universitas Sumatera Utara Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .741 a .550 .450 1.04454575E8 a. Predictors: Constant, DAR, Cash.Ratio, ROA, C.Ratio, ROE, DER b. Dependent Variable: K.Investasi Dari tampilan output SPSS pada table 4.5. Model Summary, besarnya adjusted R2 adalah 0,450. Hal ini berarti 45 variasi kredit investasi dapat dijelaskan oleh variasi keenam variabel independent yaitu dijelaskan yaitu current ratio, cash ratio, return on asset, return on equity, debt to equity ratio dan debt to asset ratio. Sedangkan sisanya 100-45=65 oleh sebab-sebab lain diluar model. Misalnya dipengaruhi oleh analisis 5C, nilai agunan yang sanggup diberikan, net working capital yang tersedia, dll. Srandard Error of Estimate SEE sebesar 10,44. Semakin kecil SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Dari data tabel 4. 2. Maka persamaan regresi linear yang diperoleh adalah: Kredit Investasi: 10,28+ 8,244 Current Ratio - 8,64 Cash Ratio + 9,54 ROA-4,92 ROE + 3,683 DER-3,634 DAR a. Konstanta a sebesar 10, 28 menunjukkan bahwa jika variabel independent dianggap konstan, maka jumlah kredit investasi adalah 10, 28. b. Koefisien regresi Current Ratio b1 sebesar 8,244 menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan sebesar satu satuan untuk Current Ratio akan meningkatkan kredit investasi sebesar 8,244. Universitas Sumatera Utara c. Koefisien regresi Cash Ratio b2 sebesara 8, 64 menunjukkan bahwa setiap adamya peningkatan sebesar satu satuan untuk akan mengurangi kredit investasi sebesar 8,64. d. Koefisien regresi ROA b3 sebesar 9,54 menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan sebesar satu satuan untuk Return on Asset akan mengurangi kredit investasi sebesar 9,54. e. Koefisien regresi ROE b4 sebesar 4,92 menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan sebesar satu satuan untuk Return on Equity akan mengurangi kredit investasi sebesar 4,92. f. Koefisien regresi DER b5 sebesar 3,560 menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan sebsar satu satuan untuk Debt to Equity Ratio akan meningkatkan kredit investasi sebesar 3,560 g. Koefisien regresi DAR b6 sebesar 3,634 menunjukkan bahwa setiap adanya peningkatan sebesar satu satuan untuk Debt to Asset Ratio akan mengurangi kredit investasi sebesar 3,634. Model diatas mengisyaratkan jawaban atas hipotesis, namun untuk lebih jelasnya penulis melakukan uji pengaruh simultan dari variabel independent terhadap variabel dependen dan uji pengaruh parsial dari masing-masing independent terhadap variabel dependen.

a. Uji Signifikasnsi Simultan Uji Statistik F

Dokumen yang terkait

Peranan Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Perusahaan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Pada PT. Bank Panin Cabang Pemuda Medan

2 59 88

Pengaruh Rasio Kecukupan Dan Rasio Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Pada PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk. Jakarta

1 9 107

MEKANISME PERALIHAN KREDIT ( TAKE OVER ) PADA PT BANK MAYAPADA INTERNASIONAL TBK MAYAPADA MITRA USAHA UNIT GEMOLONG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 98

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 5

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 4

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

1 2 24

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 1

Pemgaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas, Dan Rasio Solvabilitas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Iskandar Muda Medan

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Pengertian Bank - Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabiltas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Divisi Mayapada Mitra Usaha Unit Kampung

0 4 35

Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Rentabilitas dan Rasio Solvabiltas Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit pada PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Divisi Mayapada Mitra Usaha Unit Kampung Lalang Medan

0 0 11