71
4.2 Sistem Berladang Menetap
Sistem Berladang-berpindah orang Sakai telah mengalami perubahan semenjak Tahun 1989 saat kedatangan perusahaan Hak Pengusahaan Hutan yang
dimana mereka ingin membuka hutan tersebut sebagai lahan eksporasi minyak. Saat perusahaan ingin membuka hutan tersebut, orang Sakai tersebut hanya diam
saja karna mereka sempat berpikir kalau perusahaan itu jadi di buka sebagai eksplorasi minyak mereka akan ada kesempatan untuk dapat bekerja di
perusahaan tersebut. Tetapi pikiran orang Sakai selama ini salah, perusahaan-perusahaan
tersebut tidak memperkerjakan orang Sakai tersebut. Perusahaan ini malahan memperkerjakan di luar dari orang Sakai, misalnya Perusahaan ini
memperkerjakan dari kota Pekanbaru, Duri, dll. Orang Sakai pun tidak dapat berbuat apa-apa karena hutan tersebut bukanlah hak milik mereka, karena mereka
tidak mempunyai bukti bahwa hutan tersebut adalah milik Orang Sakai. Akhirnya orang Sakai ini meminta sebagian dari hak milik mereka untuk kehidupan sehari-
hari mereka. Orang Sakai tanpa berladang mereka tak dapat hidup karena mereka hidup dari berladang dan tidak ada kerja mereka.
Orang Sakai ini mendapat setengah hektar dari pembagian perusahaan tersebut, ada juga orang sakai yang tidak mau dibagikan lahan untuk berladang.
Mereka meminta uang dengan sejumlah harga ladang yang setengah hektar tersebut. Perusahaan itu pun memberinya bagi orang Sakai yang menginginkan
ladang tersebut diganti dengan uang. Perubahan berladang orang Sakai telah berubah dari Berladang-berpindah
menjadi Berladang Menetap sejak kedatang perusahaan-perusahaan yang membuka hutan tersebut sebagai eksplorasi minyak. Dengan pembagian tanah
72 yang di berikan perusahaan tersebut ditanami padi dengan musimnya. Karena
selama ini mereka berladang-berpindah mereka tidak bersabar menunggu padi tersebut menguning selama 5 bulan. Sambil menunggu padi tersebut menguning
kegiatan selain berladang orang Sakai juga mencari ikan, mencari kayu. Dengan kegiatan sampingan seperti ini kehidupan orang Sakai dapat tercukupin. Karena
kalau berharap dari berladang padi yang musiman tidaklah cukup biaya untuk kehidupan mereka.
4.3. Dari Berladang-berpindah menjadi Berladang Menetap