Pada penelitian hukum normatif yang menelaah data sekunder, maka biasanya penyajian data dilakukan sekaligus dengan analisanya.
17
Metode analisis data yang dilakukan adalah analisa kualitatif
18
a. Mengumpulkan bahan hukum primer, sekunder, tersier, yang relevan
dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini. , yaitu dengan:
b. Melakukan pemilahan terhadap bahan-bahan hukum relevan tersebut
diatas agar sesuai dengan masing masing permasalahan yang dibahas. c.
Mengolah dan menginterprestasikan data guna mendapatkan kesimpulan dari permasalahan
d. Memaparkan kesimpulan, yang dalam hal ini adalah kesimpulan kualitatif,
yaitu kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk pernyataan dan tulisan.
G. Sistematika Penulisan
Pembahasan dan penyajian suatu penelitian harus terdapat keteraturan agar terciptanya karya ilmiah yang baik. Skripsi ini dibagi dalam beberapa bab yang
saling berkaitan satu sama lain, karena isi dari skripsi ini bersifat berkesinambungan antara bab yang satu dengan bab lainnya.
Penulisan skripsi ini dibagi dalam lima bab yang disusun dengan sistematis untuk menguraikan masalah yang akan dibahas dengan urutan sebagai berikut:
17
Soerjono soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Depok : Universitas Indonesia Press, 1994, hlm. 69.
18
Metode penelitian kualitatif adala metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai
instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini dikemukakan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penulisan, keaslian Penulisan, Tinjauan Kepustakaan,
Metode Penulisan, dan Sistematika Penulisan. BAB II
PERIZINAN DALAM PENDIRIAN PERUSAHAAN ASURANSI Bab ini akan mengemukakan bagaimana perkembangan usaha
perasuransian di Indonesia, dan bagaimana pendirian perusahaan asuransi di Indonesia serta pencabutan izin perusahaan asuransi.
BAB III REGULASI PEENANAMAN MODAL ASING DI BIDANG
USAHA ASURANSI Bab ini akan dibahas mengenai penanaman modal asing di Indonesia
dan penanaman modal asing di bidang usaha asuransi dan bagaimana kepastian hukum regulasi penanaman modal asing di bidang usaha
asuranasi BAB IV
KEPEMILIKAN ASING PADA PERUSAHAAN ASURANSI Bab ini akan dibahas mengenai bagaimana pengaturan kepemilikan
asing di Indonesia terkhusus mengenai kepemilikan saham asing pada perusahaan asuransi serta bagaimana pengalihan saham asing pada
perusahaan asuransi. BAB V
PENUTUP Bab terakhir ini, akan dikemukakan kesimpulan dari bagian awal
hingga akhir penulisan yang merupakan ringkasan dari substansi.
16
BAB II PERIZINAN DALAM PENDIRIAN PERUSAHAAN ASURANSI
A. Perkembangan Usaha Perasuransian di Indonesia