Gigi Molar Satu Maksila Permanen Gigi Molar Satu Mandibula Permanen

2.6.1 Gigi Molar Satu Maksila Permanen

Gigi molar satu maksila permanen adalah gigi yang pertama erupsi dan memiliki ukuran terbesar di rahang atas. Gigi ini memiliki bentuk oklusal yang rhomboid dan memiliki empat cusp fungsional, dua cusp dibagian bukal mesiobukal dan distobukal dan dua di bagian palatinal mesiopalatal dan distopalatal gambar 8. Gigi ini umumnya memiliki tiga akar yang terletak di bagian mesiobukal, distobukal, dan palatal gambar 8. 23 Gambar 8. Anatomi gigi molar satu maksila permanen. 24 Universitas Sumatera Utara

2.6.2 Gigi Molar Satu Mandibula Permanen

Gigi molar satu mandibula permanen merupakan gigi yang paling sering direstorasi, dan mendapat perawatan saluran akar. Gigi ini merupakan gigi permanen yang pertama erupsi di rongga mulut, yaitu pada usia 6-7 tahun. 23 Mahkota dari gigi ini memiliki lima cusp fungsional; tiga cusp di bagian bukal mesiobukal, distobukal, dan distal dan dua cusp di bagian lingual mesiolingual dan distolingual gambar 9. Cusp mesiobukal merupakan cusp yang memiliki ukuran paling besar dan lebar pada gigi ini. 18 Gambar 9. Anatomi Gigi Molar Satu Mandibula Permanen. 24 Universitas Sumatera Utara Secara umum, gigi molar satu mandibula memiliki dua akar gambar 9, satu di bagian mesial dan satu di distal. Akar mesial pada gigi ini memiliki ukuran yang lebih lebar dan melengkung ke arah mesial dari garis servikal hingga sepertiga akar, kemudian melengkung ke arah distal hingga apeks gigi. Gigi molar satu mandibula permanen juga memiliki variasi jumlah akar yang beranekaragam, dimana dapat dijumpai jumlah akar lebih dari dua, seperti : akar distal yang bercabang menjadi dua, ataupun adanya akar tambahan di bagian distolingual yang disebut radix entomolaris. 18,23 Gigi molar satu mandibula umumnya memiliki tiga saluran akar; dua saluran akar di akar mesial dan satu saluran akar besar berbentuk oval di bagian distal. Pada akar mesial terdapat saluran akar mesiobukal dan mesiolingual, akan tetapi terkadang dapat terjadi variasi dimana ditemukan saluran akar tambahan diantaranya yang disebut saluran akar mesial tengah dengan insidensi hingga 15. 25 Orifisi dari saluran akar mesial umumnya terpisah satu sama lain dan dihubungkan oleh developmental groove. Orifisi mesiobukal umumnya berada dibawah cusp mesiobukal, orifisi mesiolingual terletak pada bagian lingual dari groove utama, jika terdapat saluran akar mesial tengah, orifisi dari saluran akar ini terletak pada groove diantara orifisi mesiobukal dan mesiolingual. 26 Jika hanya ditemukan satu saluran akar distal, orifisi nya berbentuk oval dan terletak pada bagian distal dari groove bukal, meskipun umumnya hanya terdapat satu saluran akar distal, praktisi tetap harus mencari dengan asumsi adanya saluran akar tambahan, karena meskipun jarang, dapat terjadi variasi dimana terdapat orifisi tambahan di bagian mesiodistal. 26 Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Variasi jumlah orifisi molar satu mandibula permanen B=bukal, L = Lingual, M = Mesial, D = Distal, MB = Mesiobukal, MM = Middle Mesial, ML=Mesiolingual. 18 Universitas Sumatera Utara

2.7 Kerangka Teori