Laju Pertumbuhan Ekonomi Keadaan Ekonomi dan Sosial Provinsi NTT .1 Produk Domestik Regional Bruto PDRB

40 Kondisi ini disebabkan karena kontribusi PDRB di sektor jasa yang cukup signifikan. Sedangkan PDRB per kapita terendah ditunjukkan oleh Kabupaten Lembata 1,24 juta rupiah dibandingkan dengan PDRB per kapita Provinsi NTT maupun dengan PDRB per kapita kabupatenkota lain di Provinsi NTT pada tahun 2010.

4.2.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang dihitung berdasarkan persamaan 3.1 mengalami fluktuasi Tabel 4.3. Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi NTT relatif meningkat dari tahun 2007-2010. Hanya saja pada tahun 2009, rata-rata laju pertumbuhan melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Lambatnya laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009 dipengaruhi adanya krisis moneter keuangan global pada tahun 2008. Selama periode 2007-2010 rata-rata laju pertumbuhan ekonomi tertinggi didominasi oleh kota Kupang sebesar 8,19 persen. Sedangkan rata-rata laju pertumbuhan ekonomi terendah ditempati oleh Kabupaten Kupang sebesar 0,71 persen. Hal ini mengindikasikan adanya kontribusi sektor jasa-jasa di Kota Kupang sangat mendominasi, sedangkan pada Kabupaten Kupang pernah mengalami pertumbuhan ekonomi minus 9,56 persen pada tahun 2007. 41 Tabel 4.3 Laju Pertumbuhan Ekonomi KabupatenKota di Provinsi NTT Tahun 2007-2010 KabupatenKota 2007 2008 2009 2010 Rataan 1. Sumba Barat 7,87 4,69 5,16 5,57 5,82 2. Sumba Timur 4,74 6,74 4,19 4,83 5,12 3. Kupang -9,56 4,16 4,15 4,09 0,71 4. Timor Tengah Selatan 3,86 4,35 4,06 4,23 4,13 5. Timor Tengah Utara 3,02 7,23 5,61 5,79 5,41 6. Belu 5,77 14,40 4,74 4,89 7,45 7. Alor 4,93 4,67 4,13 4,86 4,65 8. Lembata 5,76 3,60 4,47 4,70 4,63 9. Flores Timur 3,49 4,70 3,39 5,83 4,35 10. Sikka 1,91 6,36 3,99 4,46 4,18 11. Ende 2,93 4,82 5,08 5,30 4,53 12. Ngada 5,19 5,97 5,05 5,46 5,42 13. Manggarai 6,91 4,42 5,21 5,80 5,59 14. Rote Ndao 2,00 9,04 4,68 5,14 5,21 15. Manggarai Barat 4,29 6,14 3,52 3,41 4,34 16. Sumba Barat Daya 6,00 4,69 4,92 4,37 4,99 17. Sumba Tengah 6,00 2,86 3,13 3,73 3,93 18. Nagekeo 4,59 5,32 4,74 4,52 4,79 19. Manggarai Timur 1,43 3,57 5,23 4,47 3,67 20. Sabu Raijua 0,01 2,16 5,76 7,82 3,93 21. Kota Kupang 10,96 7,48 6,10 8,23 8,19 Rataan 3,91 5,59 4,63 5,12 4,81 Sumber: BPS diolah, 2011 Tabel 4.3 juga menunjukkan secara umum bahwa rata-rata laju pertumbuhan ekonomi pada masing-masing kabupatenkota di Provinsi NTT cenderung stabil mendekati rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT bahkan ada beberapa kabupatenkota di atas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Provinsi NTT. 42

4.2.4 Struktur Ekonomi