I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu ekosistem
terdiri dari
dua komponen utama yaitu komponen biotik dan
abiotik. Salah satu komponen biotik yang menempati habitat tertentu seperti hutan,
padang ilalang, semak belukar dan lain-lain disebut komunitas tumbuhan atau vegetasi.
Adanya
komponen lain
yang saling
berinteraksi mempengaruhi struktur dan komposisi vegetasi suatu wilayah.
Radiasi matahari merupakan salah satu komponen iklim yang cukup berpengaruh
dalam menentukan
pertumbuhan dan
perkembangan tanaman ataupun keseluruhan aktifitas makhluk hidup yang terdapat di atas
permukaan bumi. Proses kimia, fisika dan fisiologis di luar dan di dalam vegetasi hutan
sangat dipengaruhi oleh komponen radiasi matahari Promis et al 2009. Radiasi
matahari yang sampai pada kanopi tanaman sebagian diserap, dipantulkan dan sebagian
lagi akan diteruskan atau masuk melalui celah daun hingga sampai pada permukaan
tanah hutan Pinty et al 1997.
Pengukuran radiasi
matahari dapat
dilakukan secara langsung di lapangan dengan menggunakan alat ukur seperti
solarimeter, radiometer sonde, dan lain sebagainya. Besarnya radiasi yang diterima
oleh
permukaan saat
pengukuran di
lapangan dipengaruhi oleh kondisi atmosfer. Remote
sensing penginderan
jauh merupakan
metode lain
yang dapat
digunakan dalam
perhitungan radiasi
matahari yang sampai di permukaan bumi. Penggunaan penginderaan jauh akan lebih
efisien dalam hal waktu dibandingkan pengukuran langsung di lapangan. Tidak
tersedianya data citra secara lengkap mengakibatkan terbatasnya data yang dapat
digunakan dalam metode ini.
Penelitian tentang radiasi transmisi pada kanopi
hutan dengan
menggunakan penginderaan jauh telah banyak dilakukan
sebelumnya. Selain itu, pengukuran radiasi transmisi
langsung di
lapangan juga
diperlukan sebagai koreksi dari pendugaan data citra. Pengetahuan tentang radiasi
transmisi sangat penting terutama bagi ekosistem yang hidup di bawah naungan
kanopi hutan atau pohon. Jumlah radiasi yang dapat mencapai permukaan lantai
hutan mempengaruhi kondisi lingkungan di dalam hutan seperti seperti fotosintesis,
transpirasi, dan respirasi. Pengukuran
radiasi transmisi
pada penelitian kali ini terdiri dari perhitungan
menggunakan penginderaan
jauh dan
pengukuran langsung
di lapangan.
Selanjutnya nilai radiasi transmisi hasil perhitungan
menggunakan penginderaan jauh dikoreksi dengan data pengukuran
lapangan.
1.2 Tujuan