Sejarah Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan batik ini, sebelum dinamakan PT. Batik DANAR HADI pada mulanya didirikan oleh Bapak Wongso Dinomo pada tahun 1957. Perusahaan ini semula merupakan berbentuk perseorangan dan dikelola secara turun-temurun dan merupakan perusahaan keluarga. Sistem yang digunakan pada saat itu masih sistem barter dengan perusahaan lain, yang antara lain Bapak Wongso Dinomo bekerja sama dengan Bapak Hadi Priyono dan hubungan ini bersifat langgeng yaitu dengan pernikahan putra mereka Bapak R.H. Santoso dengan Ibu Danarsih, yang kemudian perusahaan keduanya bergabung dan dikelola oleh Bapak R.H. Santoso pada tahun 1967. Lokasi perusahaan berada di Jl. Dr. Radjiman 164 Surakarta, dimana dengan berkembangnya perusahaan akhirnya menjadi Kantor Pusat yang dipertahankan sampai sekarang. Dahulu perusahaan ini merupakan usaha home industri dimana perusahaan menyediakan bahan baku dan pengelolaannya, sedangkan para buruh pabrik mengerjakan di rumah masing – masing karena sebagian besar buruh berasal dari sekitar lokasi perusahaan. Produk utama perusahaan batik ini adalah batik tulis yang saat itu sangat laris dalam pemasarannya. Untuk memenuhi permintaan yang terus commit to user 2 menerus meningkat, maka disamping memproduksi batik tulis juga memproduksi batik kombinasi 2 dua yaitu kombinasi antara batik cap dengan batik tulis. Dalam perkembangannya, berkat keuletan, pengalaman dan jiwa wiraswasta pimpinan perusahaan, baik dalam hal mendesain produk maupun dalam mengelola perusahaan, maka perusahaan mengalami perkembangan besar. Dengan perkembangan tersebut perusahaan ini juga memberikan desain yang sangat menarik yaitu busana pria dan busana wanita dengan berbagai mode dan corak yang digemari konsumen. Dalam usaha pemanfaatan kain – kain yang tidak terpakai atau sisa proses produksi, di produksi juga mainan anak – anak, sepatu dan tas yang tentu saja menambah macam hasil produksi perusahaan ini. Pada tahun 1980 industri batik ini memperoleh ijin industri dengan nomor 5032303534IX1980 dan melihat perkembangan perusahaan yang semakin pesat, maka pimpinan perusahaan memutuskan untuk membuka rumah batik, dan karena kompleksnya permasalahan yang dihadapi perusahaan ini, maka perusahaan yang semula merupakan perusahaan keluarga, pada tahun 1984 menjadi perusahaan yang berbadan hukum dengan memperoleh izin resmi dari pemerintah, dan kemudian diberi nama “PT. Batik DANAR HADI” berdasarkan Akta Notaris Nomor 17, tanggal 11 Desember 1984 dan Akta Perubahan No. 10 tanggal 3 Juli 1985 oleh Notaris Maria Theresia Budi Santoso, SH. Adapun nama “DANAR commit to user 3 HADI” diambil dari nama pemiliknya yaitu ibu Danarsih dan ayahnya yaitu bapak Hadi Priyono. Perkembangan PT. Batik DANAR HADI yang begitu pesat ternyata tidak mengabaikan para pengrajin yang ada di Solo dan sekitarnya. Para pengrajin tersebut dijadikan anak angkat dengan tujuan agar mereka tidak punah. Selain itu keberadaan para pengrajin tersebut dapat mendukung eksistensi dari PT. Batik DANAR HADI. Dengan semakin berkembangnya usaha, sejak tahun 1981 PT. Batik Danar Hadi melakukan perluasan secara integral baik ke arah hulu mapun hilir, dengan mendirikan beberapa unit usaha : 1. PT Kusumahadi Santosa, 1981, suatu industri pertenunan dan finishing dengan permesinan moderen di daerah Karang Anyar, Surakarta. Kapasitas weaving ± 3,2 juta yard bulan, finishing ± 1,5 juta yard bulan, printing ± 1 juta yard bulan. 2. PT Kusumaputra Santosa, 1990, industri pemintalan integral dengan mesin-mesin super canggih di lokasi yang berdekatan dengan PT Kusumahadi Santosa. Kapasitas spinning 2500 bal bulan. 3. PT Kusumaputri Santosa, 1995, industri garmen sebagai pengembangan integral dari unit usaha garmen yang sudah ada. Kapasitas produksi kemeja ± 25.000 potong bulan, gaun ± 20.000 potong bulan. 4. Sentra Pasar Batik Danadi, 1977, untuk menjangkau dan melayani distribusi ke pasar menengah yang lebih luas. commit to user 4 PT. Batik DANAR HADI merupakan PT tertutup dimana saham – sahamnya tidak diperjual belikan kepada pihak luar. Adapun persero – persero atau pemilik saham adalah masih satu keluarga ditambah kerabat dekat bapak R.H Santoso. Pemilik saham tersebut adalah bapak R.H. Santoso, ibu Hj. Danarsih Santoso, Diah Kusumasari, Diana Kusumasari, Dian Kusumahadi, Dewanto Kusumawibowo, ibu Dra. Mariam Sampoerno dan bapak Suhendro, Bsc. Untuk lebih mengoptimalkan produk busana jadi yang semula dengan sistem home industri, yaitu perusahaan hanya menyediakan bahan sedangkan produksi dikerjakan di rumah oleh masing – masing karyawan, dengan sambil mempekerjakan langsung beberapa karyawan dengan status lepas, pada bulan Maret 1987 perusahaan merintis pendirian unit usaha tersendiri dibidang produksi busana jadi yang selanjutnya disebut Departemen Konveksi dan berlokasi terpisah dengan Kantor Pusat PT. Batik DANAR HADI, yaitu di Jl. Bedoyo No. 2 Kemlayan Solo. Departemen ini bertanggung jawab langsung ke PT. Batik DANAR HADI, mulai dari perencanaan, proses produksi dan pembiayaan produksinya. Departemen Konveksi bertanggungjawab atas proses produksi busana jadi untuk menyediakan kebutuhan RB Rumah Batik dan TL Toko Luar yang dimiliki, maupun pihak konsumen luar lain yang menginginkan produk Danar Hadi. Dalam perkembangan lebih lanjut, pada akhir tahun 1995 dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaannya, commit to user 5 Departemen Konveksi yang kemudian dirubah sebutannya menjadi Divisi Garment mempunyai hak otonomi yang sama dengan Departemen sebelumnya. 1. Filosofi Perusahaan Menyadari adanya kesempatan luas yang telah kami peroleh di dalam menjalankan kegiatan usaha maka disamping menjalankan usaha tersebut kami juga ingin meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan berperan aktif di dalam menciptakan lapangan kerja dan menggali dan mengembangkan potensi SDM dan SDA, di samping usaha melestarikan tradisi dan kebudayaan Jawa pada khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk membangun masa depan yang lebih baik. 2. Visi Perusahaan Dalam menghadapi era persaingan ketat di bidang batik baik di dalam maupun di luar negeri, maka kerja keras dan disiplin yang tinggi dari seluruh jajaran organisasi PT. Batik DANAR HADI Divisi Garment dan meningkatkan kualitas SDM mereka sehingga terlatih untuk memproduksi barang yang bermutu tinggi, pelayanan serta meningkatkan daya saing perusahaan untuk menjamin dan meningkatkan mutu perusahaan saat ini. commit to user 6 3. Kebijakan Mutu a. Selalu terdepan dalam mengembangkan mutu menghasilkan produk dengan kualitas prima komposisi warna dan design produk dibanding pesaing lainnya. b. Cepat tanggap terhadap keinginan dan harapan para pelanggan dan mitra usaha. c. Menjual produk dengan harga bersaing serta untuk dapat memenuhi bahkan lebih dalam memberikan pelayanan yang profesional sesuai dengan kontrak yang disetujui. 4. Sasaran Mutu a. Produktivitas minimal sama dengan tahun sebelumnya. b. Mengurangi ketidaksesuaian produk hingga 10 dibandingkan dengan jumlah produksi. c. Menurunkan keluhan pelanggan dan mitra usaha semaksimal mungkin. d. Meningkatkan produktivitas kerja 10 di banding produktivitas tahun sebelumnya.

2. Struktur Organisasi PT. BATIK DANAR HADI