I. Metode Analisa Data
Metode analisis data penelitian menggunakan uji chi kuadrat bantuan OpenEpi versi 2.2 dengan Tabel 2 x 2 untuk menguji secara statistik antara perkembangan anak
balita dengan ibu bekerja dan ibu tidak bekerja, baik dalam aspek perilaku sosial, motorik halus, bahasa maupun motorik kasar.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak balita yang mempunyai ibu bekerja dan ibu tidak bekerja di RW VI, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar
Kliwon, Surakarta. Jumlah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 60 orang, yang dibagi menjadi kelompok anak balita dengan ibu bekerja
sebanyak 30 orang dan kelompok anak balita dengan ibu tidak bekerja sebanyak 30 orang.
a. Jenis Kelamin Subjek Penelitian
Distribusi jenis kelamin pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja lebih banyak laki-laki, sedangkan pada kelompok anak balita dengan ibu tidak
bekerja lebih banyak perempuan. Sebaran jenis kelamin secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Subjek Penelitian
Jenis Kelamin
Balita dengan Ibu Bekerja
Balita dengan Ibu Tak Bekerja
n n
Laki- laki
16 53,3
11 36,7
Peremp uan
14 46,7
19 63,3
Total 30
100 30
100
b. Usia Subjek Penelitian
Usia subjek penelitian pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja rata-rata 28,2 bulan dengan rentang usia antara 3 sampai 56 bulan, sedangkan
pada kelompok balita dengan ibu tidak bekerja rata-rata 24,97 bulan dengan rentang usia antara 4 sampai 36 bulan. Perbandingan tersebut secara lebih jelas
dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Rerata dan Simpangan Baku Usia bulan Subjek Penelitian
Statistik Kelompok
Balita dengan Ibu Bekerja
Balita dengan Ibu Tak Bekerja
Rerata 28,2
24,9 Simpanga
14,0 13,5
n Baku
c. Posisi Subjek Penelitian dalam Keluarga
Subjek penelitian pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja sebagian besar adalah anak pertama. Demikian pula pada kelompok anak
balita dengan ibu tidak bekerja. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Urutan Anak Subjek Penelitian
An ak Ke-
Balita dengan Ibu Bekerja
Balita dengan Ibu Tak Bekerja
n n
Per tama
14 43,
3 14
46,7
Ke dua
Ket iga
Ke empat
Kel ima
7 4
4 2
23, 3
13, 3
13, 3
6,8 11
4 1
36,7 13,3
3,3
Tot al
30 10
30 100
d. Jumlah Saudara
Subjek penelitian pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja sebagian besar memiliki 1 saudara kandung. Demikian pula pada kelompok
anak balita dengan ibu tidak bekerja. Sebaran jumlah saudara kandung tersebut secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Jumlah Saudara Kandung Subjek Penelitian
Ju mlah
Saudara Balita dengan Ibu
Bekerja Balita dengan Ibu Tak
Bekerja n
n Sat
u 12
40 12
40
Du a
Tig a
Em pat
Li ma
Ena m
7 5
4 1
1 23,
3 16,
7 13,
3 3,3
3,3 11
6 1
36,7 20
3,3
Tot al
30 10
30 100
e. Pendidikan Ibu
Ibu pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja sebagian besar berpendidikan SLTA. Demikian pula pada kelompok anak balita dengan ibu
tidak bekerja. Sebarannya secara lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Urutan Anak Subjek Penelitian
Pendi dikan Ibu
Balita dengan Ibu Bekerja
Balita dengan Ibu Tak Bekerja
n n
S2 1
3,3 S1
D3 D2
D1 SLT
A SLT
P 1
3
14 11
3,3 10
46, 6
36, 7
1
1 2
17 9
3,3
3,3 6,7
56,7 30
Total 30
10 30
100
f. Penghasilan Orang Tua
Penghasilan orang tua pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja rata-rata Rp 1.653.333, sedangkan pada kelompok balita dengan ibu tidak
bekerja rata-rata Rp 1.250.000.
2. Perkembangan Subjek PenelitianPengukuran perkembangan anak balita dengan
metode Denver II meliputi 4 aspek, yaitu kemampuan perilaku sosial, motorik halus, bahasa dan kemampuan motorik kasar.
a. Perkembangan Perilaku Sosial
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa sebagian besar subjek penelitian pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja memiliki
perkembangan perilaku sosial yang normal, hanya 2 subjek yang mengalami perkembangan tidak normal. Demikian pula pada kelompok anak balita
dengan ibu tidak bekerja, dimana hanya 1 subjek penelitian yang mengalami perkembangan tidak normal. Perbedaan perkembangan perilaku sosial pada
kedua kelompok secara statistik tidak bermakna p = 0,277 . Selengkapnya tersaji dalam Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Perkembangan Perilaku Sosial Anak Balita
Katego ri
Balita Ibu Bekerja
Balita Ibu Tak Bekerja
2
n n
Normal 2
8 9
3,3 29
96, 7
,35 ,277
Tidak Normal
2 6
,7 1
3,3
Total 3
1 00
30 10
b. Perkembangan Motorik Halus Subjek Penelitian
Sebagian besar subjek penelitian pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja memiliki perkembangan motorik halus yang normal, hanya 1
subjek yang mengalami perkembangan tidak normal. Demikian pula pada kelompok anak balita dengan ibu tidak bekerja. Perbedaan perkembangan
motorik halus pada kedua kelompok secara statistik tidak bermakna p = 0,754 . Selengkapnya tersaji dalam Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Perkembangan Motorik Halus Anak Balita
Kategori Balita Ibu
Bekerja Balita Ibu Tak
Bekerja
2
n n
Normal 2
9 9
6,7 29
96, 7
,754 Tidak
Normal 1
3 ,3
1 3,3
Total 3
1 00
30 10
c. Perkembangan Bahasa Subjek Penelitian
Perkembangan bahasa subjek penelitian pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja sebagian besar normal, hanya 2 orang yang mengalami
perkembangan tidak normal. Demikian pula pada kelompok anak balita dengan ibu tidak bekerja, dimana hanya 1 orang yang mengalami
perkembangan tidak normal. Perbedaan perkembangan bahasa pada kedua kelompok secara statistik tidak bermakna p = 0,277 . Selengkapnya tersaji
dalam Tabel 4.8. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Perkembangan Bahasa Anak Balita
Katego ri
Balita Ibu Bekerja
Balita Ibu Tak Bekerja
2
n n
Normal 28
9 3,3
29 96,
7 ,35
,277 Tidak
Normal 2
6 ,7
1 3,3
Total 30
1 00
30 10
d. Perkembangan Motorik Kasar Subjek Penelitian
Sebagian besar subjek penelitian pada kelompok anak balita dengan ibu bekerja memiliki perkembangan motorik kasar yang normal, hanya 2
subjek yang mengalami perkembangan tidak normal. Demikian pula pada kelompok anak balita dengan ibu tidak bekerja, dimana hanya 1 subjek
penelitian yang mengalami perkembangan tidak normal. Perbedaan perkembangan motorik kasar pada kedua kelompok secara statistik tidak
bermakna p = 0,277 . Selengkapnya tersaji dalam Tabel 4.9. Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Perkembangan Motorik Kasar Anak Balita
Katego ri
Balita Ibu Bekerja
Balita Ibu Tak Bekerja
2
n n
Normal 28
9 3,3
29 6,7
,35 ,277
Tidak Normal
2 6
,7 1
,3 Total
30 1
00 30
00
B. Pembahasan