Masa anak balita Definisi Perkembangan Anak

BAB II LANDASAN TEORI

A. Perkembangan Anak Balita

1. Masa anak balita

Anak balita adalah anak dibawah lima tahun. Pada masa ini, kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik gerak kasar dan gerak halus serta fungsi ekskresi. Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah pada masa balita. Pertumbuhan dasar yang berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Depkes RI,2005 Setelah lahir terutama pada 3 tahun pertama kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung, dan terjadi pertumbuhan serabut- serabut syaraf dan cabang-cabangnya, sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks. Jumlah dan pengaturan hubungan-hubungan antar sel syaraf ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan belajar, berjalan, mengenal huruf, hingga bersosialisasi. Depkes RI,2005 Pada masa balita, perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian anak juga dibentuk pada masa ini, sehingga setiap kelainan atau penyimpangan sekecil apapun, bila tidak dideteksi serta tidak ditangani dengan baik, akan mengurangi kualitas sumber daya manusia di kemudian hari. Depkes RI,2005

2. Definisi Perkembangan Anak

Menurut Soetjiningsih 1995, perkembangan adalah bertambahnya kemampuan skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Pendapat Alva 2005, dalam istilah psikologi, perkembangan merupakan serangkaian perubahan yang progresif akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Dengan kata lain tidak sekedar pertumbuhan fisik melainkan proses yang kompleks dan terintegrasi. Menurut Mussen,etal. 1984, perkembangan dapat didefinisikan sebagai perubahan bentuk fisik, struktur saraf, perilaku dan sifat yang terbentuk secara teratur dan berlangsung terus. Kesimpulan dari definisi Perkembangan anak balita adalah perubahan yang progresif dari bertambahnya kemampuan skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks berupa perubahan bentuk fisik, struktur saraf, perilaku dan sifat dalam pola yang teratur, berlangsung terus dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan dan pengalaman pada masa anak usia 0 – 59 bulan.

3. Aspek-aspek perkembangan anak balita