PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH 2015 Panduan Penyusunan Rencana Strategis Pengembangan Sekolah

7 | H a l

BAB II PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

Sebagaimana telah disebutkan pada bab sebelumnya, acuan mutu kinerja penyelenggaraan pendidikan adalah Standar Nasional Pendidikan. Indikator dan komponen dari masing-masing SNP yang belum dicapai oleh satuan pendidikan perlu dijadikan sebagai program pengembanganpeningkatan mutu yang diprioritaskan. Sebagaimana diketahui, Standar Nasional Pendidikan terdiri dari:  Standar isi 1 Standar isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu Standar ini tersebut memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulu, tingkat satuan pendidikan, dan kalendar pendidikan  Standar kompetensi lulusan 2 Standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik Standar kompetensi lulusan tersebut meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran  Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3 Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah danatau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku  Standar Pengelolaan 4 Standar Pengelolaan terdiri dari 3 tiga bagian, yakni standar pengelolaan oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh Pemerintah Daerah dan standar pengelolaan oleh Pemerintah.  Standar Penilaian 5 Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah. 1 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=103 2 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=63 3 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=107 4 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=111 5 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=245 8 | H a l  Standar Sarana dan Prasarana 6 Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.  Standar proses 7 Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Selain itu, dalam proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan. Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien  Standar biaya 8 Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi dan biaya personal. Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia dan modal kerja tetap. Biaya personal sebagaimana dimaksud pada di atas meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Biaya operasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas meliputi:  Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji  Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai dan  Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi dan lain sebagainya. 6 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=109 7 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=105 8 http:bsnp-indonesia.orgid?page_id=113 9 | H a l Dalam penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah, beberapa standar yang dekat dikelompokkan menjadi satu kategori. Adapun pengelompokan standar tampak sebagai berikut: Komponen Pengembangan SMK Rujukan 8 SNP Peningkatan kualitas belajar mengajar Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Pendidikan Standar Pendidikan Tenaga Kependidikan Lulusan SMK Standar Kompetensi Lulusan Manajemen SMK Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Pendidikan Peningkatan kualitas daya guna sarpras Standar Sarana dan Prasarana … dapat dita bahka … dapat dita bahka Komponen pengembangan tersebut di atas merupakan komponen minimum, di mana SMK dapat menambahkan komponen pengembangan lain yang dianggap penting yang belum masuk ke dalam komponen pengembangan tersebut, misalnya: 1. Pelaksanaan teaching factory sebagai metode didaktik 2. Meningkatkan kelembagaan sekolah melalui peningkatan layanan kepada siswa, masyarakat dan industri serta peningkatan kualitas guru kejuruan 3. Sebagai pusat belajar bagi industri dan masyarakat sekitar sehingga meningkatnya partisipasi masyarakat yang menggunakan fasilitas sekolah 4. Penguatan hubungan sekolah dengan industri 5. Peningkatan Kewirausahaan 6. dll 10 | H a l

BAB III PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN SEKOLAH SDP