11 | H a l
3.1.1. Penyusunan Visi dan Misi
Visi sekolah harus dapat menjelaskan kondisi mutu, peran, fungsi masa depan yang diinginkan expected future sekolah berdasarkan aspirasi dan idealisme sekolah, nilai-nilai dan filosofi dasar yang
dianut dalam berkehidupan di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, visi harus disusun bersama-sama antara sekolah dan semua stakeholder yang berkepentingan antara lain: komite sekolah, pengawas, dan
pemangku kepentinganpihak terkait lainnya Visi bukanlah fakta, melainkan gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan. Visi
semestinya memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk menunjukkan kinerja yang baik, menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan, menjembatani masa kini dan masa yang akan
datang, serta memberikan gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik. Visi tidak bersifat statis dan tidak untuk selamanya.
Perhatikan contoh Visi Sekolah berikut ini:
UNGGUL DALAM PRESTASI BERDASARKAN IMTAQ DAN IPTEK, BERPERILAKU YANG SEHAT, BERBUDAYA LINGKUNGAN SERTA BERWAWASAN NASIONAL DAN GLOBAL
MENJADI SMK UNGGUL MENGHASILKAN TENAGA PROFESIONAL YANG BERIMAN DAN BERTAQWA MEMENUHI STANDAR NASIONAL DAN INTERNASIONAL
Visi ditulis dengan kalimat yang tegas, secara langsung menggambarkan cita-cita sekolah. Untuk itu, perlu dihindari kata-kata yang kurang bermakna, berulang atau memiliki arti yang sama. Kalimat visi
sebaiknya tidak terlalu panjang dan dapat dipahami maknanya oleh warga sekolah. Selanjutnya, Misi sekolah adalah rumusan tugas pokok mandat yang diemban dan fungsi sekolah
sebagai suatu institusi pendidikan menengah kejuruan. Deskripsi misi harus dapat menjawab kenapa sekolah tersebut ada exist. Misi secara spesifik menyatakan cara-cara yang hendak ditempuh untuk
mewujudkan visi sekolah, sehingga pencapaian misi secara sistematis dan dalam tahapan waktu yang jelas menjadi acuan pokok bagaimana sekolah akan menuju visi yang telah ditetapkan tersebut. Oleh
12 | H a l
karena itu, visi dan misi harus menjadi satu kesatuan dan digunakan sebagai kerangka acuan utama dalam menyusun dan melaksanakan program-program pengembangan sekolah.
Perhatikan contoh Misi Sekolah berikut ini: 1.
Membentuk peserta didik yang terdidik dan terlatih kompetensi terstandar keterampilan jabatan kerja
2. Meraih kompetensi dan etos kerja melalui peningkatan produktivitas di Dunia Usaha
berasaskan saling menguntungkan 3.
Menyiapkan diklat berbasis kompetensi kecakapan hidup dan kewirausahaan didasari pengembangan diri yang berkelanjutan
4. Membentuk sikap dan perilaku peserta didik yang berakar pada nilai-nilai budaya
bangsa Indonesia 5.
Memberdayakan sekolah berbasis kerjasama dan pelayanan prima yang sinergi menuju kemandirian sekolah
3.1.2. Penetapan Tujuan Umum