Pemasaran Produk Gambaran Umum Perusahaan Krupuk Udang Sinar Jaya

45 8 Penyortiran krupuk Setelah dijemur krupuk disortir ke bagian pengemasanpengepakan. 9 Pengemasanpengepakan Krupuk-krupuk yang sudah kering dan dengan hasil yang baik, dibungkus dalam plastik sesuai jenis krupuk kemudian dikemas dalam kardus. 10 Penyimpanan di gudang Krupuk yang sudah dikemas dalam kardus sementara disimpan dalam gudang, kemudian didistribusikan ke pemesan. Produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Krupuk Udang Sinar Jaya ada 14 jenis yang dibagi menjadi 3 macam yaitu: 1 Krupuk udang kualitas super, meliputi: PITA, SJ-71, SPKK. 2 Krupuk udang kualitas sedang, melliputi: SPK, GNP, GNO, UNYIL, PTR, GND. 3 Krupuk udang kualitas umum, meliputi: GNB, GNM, JPT, SKP, MB.

2.5.3 Pemasaran Produk

Dalam sebuah perusahaan, pemasaran merupakan kegiatan pokok yang pentig karena kegiatan ini berpengaruh langsung terhadap keberhasilan perusahaan. Perusahaan Krupuk Udang Sinar Jaya di Kabupaten Brebes menyadari sepenuhnya bahwa persaingan dalam bidang penyediaan krupuk udang cukup ketat. Oleh karena itu berbagai upaya yang dilakukan untuk dapat menarik konsumen untuk memilih produk atau barang ditawarkan Perusahaan krupuk Udang Sinar Jaya berupaya menetapkan berbagai kebijaksanaan yang intinya diarahkan pada orientasi konsumen. Di antara keijaksanaan tersebut yaitu dalam 46 harga, pelayanan, dan kualitas produk. Dengan demikian adanya kebijaksanaan tersebut diharapkan hasil penjualan yang diperoleh Perusahaan Krupuk Udang Sinar Jaya di Kabupaten Brebes dapat meningkat sesuai dengan tujuan dan rencana yang telah ditetapkan. Perusahaan Krupuk Udang Sinar Jaya dalam membuat produknya sangat memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen agar produk yang ditawarkan dapat diterima di pasar konsumen karena sesuai dengan selera konsumen, sehingga produk memberikan kepuasan kepada kedua belah pihak. Masalah pemasaran ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, untuk mengetahui hal tersebut pihak perusahaan menugaskan kepada bagian pemasaran untuk mencari informasi pasar dan konsumen, di sini mereka dibantu agen yang telah diajak untuk bekerja sama dalam penjualan produk. Dalam perekonomian seperti sekarang ini sebagian produsen menjual barang melalui agen, tidak langsung ke konsumen akhir. Demikian pula dengan Perusahaan Krupuk Udang Sinar Jaya dalam menjual barangnya. Untuk mendistribusikan hasil produksinya perusahaan menggunakan saluran distribusi tidak langsung. Hasil produksinya dijual melalui agen yang ditunjuk kemudian ke pengecer. Saluran distribusi produk yang dihasilkan perusahaan dapat dilakukan dalam beberapa jalur, yaitu: 1 Perusahaan – Agen – Pedagang Besar - Pedagang kecil – Konsumen Saluran pemasaran ini digunakan untuk wilayah pemasaran yang jauh dari perusahaan, seperti : Yogyakarta, Solo, Magelang, Bogor, Bandung, 47 Jakarta, Tasik Malaya, dan Riau. Dalam hal ini agen merupakan pedagang perantara yang berhubungan langsung dengan perusahaan, sedangkan pedagang besar, pedagang kecil dan konsumen akhir di daerah tersebut dilayani oleh agen. 2 Perusahaan – Pedagang Besar – Pedagang kecil – Konsumen Saluran pemasaran ini untuk wilayah yang agak jauh dari perusahaan misalnya : Semarang, Cirebon, Indramayu. Untuk pedagang kecil dan konsumen dilayani oleh pedagang besar. 3 Perusahaan – Pedagang Kecil – Konsumen Saluran pemasaran ini untuk wilayah yang dekat dengan perusahaan seperti Brebes dan Tegal. 48

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam penelitian sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dengan metode penelitian data yang diperoleh semakin lengkap untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pada penelitian ini prosedurlangkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut.

3.1 Menemukan Masalah

Dalam tahap ini peneliti mengamati kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan dan menemukan beberapa hal yang ingin dikaji. Pada bidang industri, salah satu masalah optimasi yang muncul adalah menentukan banyaknya produksi agar perusahaan memperoleh pendapatan maksimal. Permasalahan optimasi ini dapat diselesaikan dengan menggunakan program linear. Untuk menyelesaikan masalah program linear itu sendiri dapat digunakan metode grafik maupun metode simpleks pada masalah yang sederhana, sedangkan untuk masalah yang rumit dan memerlukan ketelitian yang tinggi sehingga cara manual sudah tidak efektif lagi dapat menggunakan software yang dapat menyelesaikan masalah optimasi. Dalam suatu proses produksi tidak hanya bertujuan mengoptimalkan persediaan tetapi juga harus memperhatikan kwalitas penjualan pasar suatu barang sehingga diperlukan pengambilan kebijakan yang tepat dalam memproduksi barang. Perusahaan Krupuk Udang Sinar Jaya Brebes pada intinya menjalankan