Metode Pembelajaran STAD Student Teams Achievement Divisions

pengajaran berupa seperangkat komponen– komponen yang terdiri atas bahan pengajaran, tes siswa, dan dosen yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan pengajaran.

H. Pembelajaran Inovatif

Pembelajaran inovatif dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu yang digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan. Dilihat dari bentuk atau wujudnya “sesuatu yang baru” itu dapat berup ide,gagasan, benda atau mungkin tindakan. Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu yang baru itu bisa benar-benar baru belum tercipta sebelumnya yang kemudian disebut dengan invantion. Proses invantion, misalkan penerpan metode atau pendekatan pembelajaran yang benar-benar baru dan belum dilaksanakan dimana pun untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran Sanjaya,2013 Adapun beberapa metode dalam pembelajaran inovatif menurut Istarani 2012 diantaranya yaitu sebagai berikut:

3. Metode Pembelajaran STAD Student Teams Achievement Divisions

Pembelajaran tipe ini merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampain tujuan pembelajaran, penyampaian materi, kegiatan kelompok kuis, dan penghargaan kelompok. Slavin dalam Istarani 2012 menyatakan bahwa pada model pembelajaran ini siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4-5 orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Dimana guru Universitas Sumatera Utara menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa bekerja dalam tim telah menguasai pelajaran tersebut. Kemudian, seluruh siswa diberikan tes tentang materi tersebut, pada saat tes ini mereka tidak diperbolahkan saling membantu. Menurut Istarani 2012, agar pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode STAD terukur dan sistematis, maka harus mengikuti langkah- langkah sebagai berikut, yaitu: a. Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang secara heterogen prestasi, jenis kelamin, suku, dan lain-lain b. Guru menyampaikan pelajaran c. Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota- anggota kelompok d. Guru memberi kuispertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu e. Memberi evaluasi f. Kesimpulan 1 Kelebihan Metode Pembelajaran STAD Adapun kelebihan metode pembelajaran STAD ini yaitu: a Arah pelajaran akan lebih jelas karena pada tahab awal guru terlebih dahulu menjelaskan uraian materi yang dipelajari. b Membuat suasana belajar lebih menyenangkan karena siswa dikelompokkan dalam kelompok yang heterogen. Jadi ia tidak cepat bosan sebab mendapat kawan atau teman baru dalam pembelajaran. c Pembelajaran lebih terarah sebab guru terlebih dahulu menyajikan materi sebelum tugas kelompok dimulai. Universitas Sumatera Utara d Dapat meningkatkan kerjasama diantara siswa, sebab dalam pembelajarannya siswa diberikan kesempatn untuk berdiskusi dalam suatu kelompok. e Dengan adanya pertanyaan model kuis akan dapat meningkatkan semangat untuk menjawab pertanyaan yang diajkan. f Dapat mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap materi ajar, sebab guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa, dan sebelum kesimpulan diambil guru terlebih dahulu melakukan evaluasi pembelajaran. 2 Kekurangan Metode Pembelajaran STAD Sedangkan yang menjadi kekurangan model pembelajaran STAD yaitu: a Tidak mudah bagi guru dalam menentukan kelompok yang heterogen b Karena kelompok ini bersifat heterogen, maka adanya ketidakcocokan diantara siswa dalam satu elompok, sebab siswa yang lemah merasa minder ketika digabungkan dengan siswa yang kuat. Atau adanya siswa yang merasa tidak pas, jika ia digabungkan dengan yang dianggapnya bertentangan dengannya c Dalam diskusi adakalanya hanya dikerjakan oleh beberapa siswa saja,sementara yang lainnya hanya sekedar pelengkap saja d Dalam evaluasi seringkali siswa mencontek dari temannya sehingga tidak murni berdasarkan kemampuannya sendiri

4. Metode Pembelajaran Group Investigation