Simpulan Latar Belakang KESESUAIAN MATERI BUKU IPA BIOLOGI KELAS VIII YANG DIGUNAKAN DI SMP/MTs KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN DENGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.

26 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa: Materi buku IPA BIOLOGI kelas VIII terbitan Erlangga karangan Istamar Syamsuri yang digunakan di SMPMTs Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

B. Saran

Sebaiknya guru di SMP N 3 Godong, MTs Nahdlatut Tullab Godong, MTs Yatpi Godong menyiapkan RPP sesuai dengan kondisi dan fasilitas sekolah. 27 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2007a. Berkeliling jawa Tengah. On line at http:www.mbeproject.netmbe710.html-18k Internet [diakses Januari 2008] . 2007 b. Www.Library.ucu.ac.imoduler.php ?.Internet [diakses Januari 2008] _______ . 2009. on line at http:www.bsnp_indonesia.org . Internet [diakses Februari 2010] Arikunto, S CSA Jabar 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Standar Kompetensi: Panduan KTSP. Jakarta. Online at http:www.depdiknas.go.id [diakses Februari 2010] _______ . 2007. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. On line at http:www.depdiknas.go.id internet [diakses Februari 2010] Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nasution. 2006. Asas-asas Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Puskur Depdiknas. 2007. Naskah Akademik: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas Rohani, A 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Bumi Aksara Schroth, S.T.and Helfer, J.A. 2008. Identifying Gifed Student: Educator Beliefs Regarding Various Policies, Processes, and Procedures. Journal for the Education of the Gifted, 322 : 55-179. Supriadi, D. 2001. Anatomi Buku Sekolah di Indonesia. Yogyakarta. Adicita Karya Nusa 28 Tim PPL. 2007. Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan PPL Universitas Negeri Semarang. Semarang: Unnes Press. Tarigan, D H. G. Tarigan. 1986. Telaah Buku Sekolah di Indonesia. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Widodo, A. T. 1993. Tingkat Keterbacaan teks: Suatu Evaluasi Terhadap Buku Teks Ilmu Kimia Kelas I SMA. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: IKIP Jakarta. Wyatt, H., Nichol, Antwi, K.B., and Boasiko. 2007. Diversity across the curriculum: Perception and Practices. Journal of Public Affairs Education 141:79-90. 29 Lampiran no 1 STANDAR ISI Mata Pelajaran IPA yang dicetak dari soft copy KTSP

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama SMPMadrasah Tsanawiyah MTs

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasikan. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana untuk menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan. Di tingkat SMPMTs diharapkan ada penekanan pembelajaran Salingtemas Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat secara terpadu yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara bijaksana. Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah scientific inquiry untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran IPA di SMPMTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD IPA di SMPMTs merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.

B. Tujuan